[yonsatu] Lebih lanjut dg Koban [ was Fw: [el77itb] Re: Fw: RE: [GENETIK@] kerangka berpikir pm malaysia]
Dapat tambahan info nih soal Koban, thanks to Witarto. Begin forwarded message: Date: Sat, 21 Sep 2002 07:22:04 +0800 From: witarto adi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [el77itb] Re: Fw: RE: [GENETIK@] kerangka berpikir pm malaysia Syafril, Kalau Anda dan teman-teman Anda punya interes dengan Koban, nih, dokumen starting point saya, dari Kompas : == Minggu, 28 Juli 2002 Jepang Aman dengan Sistem _Koban_ CUPLIKANNYA : = DIBANDINGKAN dengan Jakarta yang menyeramkan, Kota Metropolitan Tokyo di Jepang jauh lebih aman. Tak ada rasa takut ketika larut malam sendirian berjalan kaki menelesuri jalan-jalan gelap dan sempit di pusat atau pinggiran kota. Wilayah terminal yang sepi atau stasiun yang lengang tidak menjadi halangan bagi kaum perempuan untuk melewatinya, meski ia berdandan rapi memakai aksesori emas dan menenteng belanjaan dari Sogo atau Takashimaya. Kalau ada sosok yang mengagetkan mungkin itu cuma laki-laki kumal setengah baya dengan bau sake dari mulutnya. *** SEJARAH sistem koban berawal bersamaan dengan zaman Restorasi Meiji pada dasawarsa 1880-an. Ketika itu, Pemerintah Jepang ingin meredakan berbagai kerusuhan lokal dan menciptakan ketertiban umum secepat mungkin. Tetapi, mereka tidak tahu bagaimana caranya. Beberapa perwira dan pejabat keamanan kemudian dikirim untuk mempelajari sistem kepolisian di Eropa. KEDEKATAN polisi Jepang dengan penduduk sangat terkait dengan status ekonomi dan sosial mereka. Penghasilan rata-rata polisi Jepang berkisar antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per bulan. Untuk ukuran Jepang, di mana satu kg beras berharga Rp 40.000, penghasilan tersebut tidak terlalu istimewa. Namun, kondisi tersebut cukup membuat polisi Jepang punya martabat. Catatan : Penulisnya menggunakan inisial (wit) pada akhir tulisan di atas, itu bukan saya, lho. Kebetulan aja mirip inisial saya. Kalau mau lengkap, silahkan akses ke http://www.kompas.com/kompas-cetak/0207/28/nasional/jepa26.htm -- Milis Internal Elektro-77 ITB Bandung - Indonesia Henti Langgan : Cepek dulu donk! Moderators: [EMAIL PROTECTED] Arsip : http://el77itb.bhaktiganesha.or.id Publikasi : http://pub.bhaktiganesha.or.id URL : http://www.bhaktiganesha.or.id -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Fw: Re: [itb] Worl Class itebe
FYI Begin forwarded message: Date: Fri, 20 Sep 2002 23:44:57 +0700 From: justiani [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [itb] Worl Class itebe I think you have been away too long. It is Indonesia. Reformasi has made political parties even have a much much stronger role. Orde Baru had only a single penguasa, which is soeharto. Curently, there is no strong leader and political parties are competing with segala cara. A friend of mine who worked together with me in the same multinational company of telco just asked me an advice if he wants to go back to this country. I know we can make the best team in this country. But, from my experiences here (around 4 years), I told him that before going home, please learn to menjilat pantat dulu, if not all the expertise are just no value at all. Justiani - Original Message - From: the blue indigo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 20, 2002 7:26 PM Subject: [itb] Worl Class itebe Dear All, I hope this note finds you well. amien. :-) First, I'd like to say that I am quite not interested with this election (pls, don't be upset, just a matter of not having enough time and chance to see you all). BUT, to me it seems so silly if I WANT TO BECOME A WORLD CLASS person, so, I need to join or having a good relation with political party (which is not rational). MAYBE I've made a mistake. Otherwise, as a proffesional, I'd rather say that if itb WANT TO BECOME A WORLD CLASS UNIVERSITY, the person (lectures, students, all employee and stakeholders, and shareholders)should be: 1. Open Minded, seek to broaden your knowledge, be open to the opinions of others, accept your mistakes, and use them for self improvement. 2. Enterprising Spirit Seek out opportunities, dare to use new technology, and engage in healthy competition with your competitors. 3. Strength from Diversity Take adventage of the rich cultures, products and ideas arround you to create oppurtunities and strengthen the university's position. 4. Freedom through Responsibility Have the freedom to take a stand, asses risks and make decisions based on the walfare of all concerned. I believe if we can take all the principles and fit into our organisation (university for instance), The World Class is on track. Well, guys, wake up from dreaming and get start, World Class is going to be in your hand (not given by a political party). Warmest regards, o'o --- erwin [EMAIL PROTECTED] wrote: apa masalahnya kalo memang didukung golkar ato pdip, yang jelas kalo ITB berkeinganan menjadi world class university harus mendapat dukungan partai politik... - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED] -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Gelar Perang
Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 02:16 21-09-2002 +0700, Syafril Hermansyah wrote: Mending Pak Aden atau Kang Iwan yg cerita deh, lbh afdol krn mrk pernah ikutan perang beneran di Timtim, Iya, Pak, tolong dibagikan pengalaman Anda. Kalau akan dituliskan, saya bersedia mempertimbangkan untuk dimasukkan di ksatrian.or.id. Memangnya yang berdarahdarah demi Republik ini cuma tentara ? Atau mungkin cerita lainnya. Saya saja sempat naksir sama keturunan Portu di sana...;) saya kan cuma dengar-2x saat latihan bersama Secaba Seroja saat Suskalak doang. Ya, tapi saya kan tidak tahu apa cerita mereka !! :) Atau Pak Djoni tuh yg sumber terpecaya soal ginian, ayo donk Om Djoni cerita. Iya, Oom... :) BTW Pak Djoni belum menanggapi Konga bagian III di [hankam]. Atau mungkin tidak sampai pada saya. Diterjunkan di medan operasi, eh...malah dilanjutkan ! :( Maksudnya gimana nih ? Maksud saya, bukan saja di daerah sendiri berkelahi. Setelah ditugaskan, perkelahian -kali ini baku tembak- juga terjadi di medan operasi. Dan kalau mengamati bahwa Kopassus pun sudah dilawan oleh Brimob -yang kebanyakan anggotanya adalah anak-anak 'kemarin sore'- maka tampaknya sistem penerimaan musti diperbaiki. Bagaimana bisa menghasilkan keluaran yang baik, jika kebanyakan anggota yang ditempatkan di lembaga kependidikan merasa bahwa karir mereka sudah tamat, sehingga mendidik pun tidak sepenuh hati ? Barang apaan sih Latsitarda ? Pelatihan Integrasi Taruna Dewasa, yang pesertanya antara lain praja STPDN dan taruna Akmil / Akpol ? Sharif Dayan -- -== http://www.ksatrian.or.id ==- -== [EMAIL PROTECTED] (defense matter forum) ==- --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Ksatria
Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 02:21 21-09-2002 +0700, Syafril Hermansyah wrote: Om, nampaknya Anda menafsirkan ksatria adalah pahlawan deh (knight) :-) Saya kira, knight berbeda dengan hero. Ada nuansa gentle pada knight, paling tidak demikianlah kesan saya setelah membaca Robin Hood dan Ivanhoe...:) Kalau boleh menyimpang sedikit, orang lebih mudah jatuh hati hati pada jenis knight dibandingkan hero, karena knight dibesarkan dalam tradisi, bukan oleh keadaan. Ada yang pernah menonton Accidental Hero, yang antara lain dimainlankan oleh Dustin Hoffman ? Juga -yang saya lupa siapa pemeran utamanya Kira-kira- Brave Heart ? Di situlah letak perbedaan di antara keduanya. Sharif Dayan -- -== http://www.ksatrian.or.id ==- -== [EMAIL PROTECTED] (defense matter forum) ==- --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Swakarsa, swadana, swausaha, swagerak...
Widya Çastrena Dharmasiddha ! At 02:06 21-09-2002 +0700, you wrote: Credit sbg pengamat deh :-) Sekalian bertanya : bagaimana ceritanya sehingga Salim Said dkk bisa menjadi pengamat ? Jurnal apa yang mereka baca ? Atau ada kegiatan lain yang mereka lakukan, selain perpustakaan pribadi ? berwirausaha, karena belum apa-apa sudah terbentur dengan cecunguk yang ada di Bag Perekonomian pemerintah setempat. Memangnya ada hambatan apa ? Pungli. Sebagai gambaran, perpanpanjangan SIM A-Umum saya saja, musti mendapatkan katabelece dari Kadit Lantas -setelah didisposisi oleh Kapolda Sumsel, sehubungan dengan pengaduan mengenai usaha pungli terhadap saya oleh jajaran di bawahnya- sehingga saya dilayani bak VVIP. Nah, kalau berurusan dengan sipil, saya musti minta getokan pada siapa ? Sekalian : ada yang berwirausaha di bidang TI di sini ? Saya ingin meminta saran dan 'petunjuk'. Ceuna kumaha kata Kumandan na wae ...mangga di payun ... :-) Aduh ! :( Sharif Dayan -- -== http://www.ksatrian.or.id ==- -== [EMAIL PROTECTED] (defense matter forum) ==- --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Penjarahan hutan di tatar Halimun
On Sat, 21 Sep 2002 21:56:20 +0700 DD (D) wrote: Saya coba kirim ulang Saya upload ke : http://pub.mahawarman.net/others/Tebang-bakar-tebang.jpg http://pub.mahawarman.net/others/Hutan dijarah.jpg -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators [EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Penebangan hutan
On Sat, 21 Sep 2002 21:58:19 +0700 DD (D) wrote: Penebangan hutan Bisa dilihat di : http://pub.mahawarman.net/others/Penebangan.jpg Ini di Gunung Halimun sebelah mana Pak ? -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] List Administrator/Moderators [EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Gelar Perang
On Sat, 21 Sep 2002 21:46:30 +0700 Dayan (D) wrote: saya kan cuma dengar-2x saat latihan bersama Secaba Seroja saat Suskalak doang. Ya, tapi saya kan tidak tahu apa cerita mereka !! :) Ok, sebagian dari cerita mereka ya tp bukan soal rapat perang, melainkan antara pelajaran yg mrk dapat saat latihan dg kenyataan : 1. Perang Sangkur Hampir tidak pernah terjadi atau amat jarang terjadi. Salah satu dari mereka cerita mrk perlu melakukan perang sangkur krn saat itu sdg menjaga tawanan yg jumlah jauh lbh banyak dpd penjaganya, kemudian tawanan berontak. Stl kehabisan peluru, mrk tdk sempat mengisi lagi dan akhirnya bertempur dg sangkur. Saat itu, salah satu pelatih kami ikut nimbrung dg cerita dia melakukan perang sangkur di Sulsel (Kahar Muzakar), dia terpaksa melakukan itu di sungai saat habis buang hajat ketemu musuh dan saat akan menembak ternyata senjatanya macet, demikian pula senjata lawannya (perang sangkur satu lawan satu). 2. Ranjau utk pengaman basis Di pelajaran, umumnya ranjau dipasang di tempat mrk berhenti atau basis perang. Kenyataannya, pemasangan ranjau ini sering mengenai teman sendiri (yg datang ke daerah itu stl mrk), baik akibat mrk malas membuat 'denah ranjau' utk diberikan ke markas pusat, atau mencabut kembali ranjau-2x tsb. Akhirnya mrk menggunakan 'ranjau kaleng', y.i. kaleng bekas 'bekal makanan' mereka diikat dg tali rafia mengitari daerah perhentian mereka. Detektor ranjau makan banyak waktu, penggunaan bangalore torpedo utk 'menyapu daerah beranjau' juga cuma menghamburkan resources saja. Mrk akhirnya menggunakan pancing dg multi kail yg diikat di bambu dan melakukan penyapuan daerah ranjau dg efektif dan murah :-) Diterjunkan di medan operasi, eh...malah dilanjutkan ! :( Maksudnya gimana nih ? Maksud saya, bukan saja di daerah sendiri berkelahi. Setelah ditugaskan, perkelahian -kali ini baku tembak- juga terjadi di medan operasi. Dan kalau mengamati bahwa Kopassus pun sudah dilawan oleh Brimob -yang kebanyakan anggotanya adalah anak-anak 'kemarin sore'- maka tampaknya sistem penerimaan musti diperbaiki. Bagaimana bisa menghasilkan keluaran yang baik, jika kebanyakan anggota yang ditempatkan di lembaga kependidikan merasa bahwa karir mereka sudah tamat, sehingga mendidik pun tidak sepenuh hati ? Hmm...ada benarnya, Kompie D (demo) umumnya merasa sbg kompie terbuang. Tp rasanya pointnya bukan disitu, pointnya pendidikan kejiwaannya kurang (?). Barang apaan sih Latsitarda ? Pelatihan Integrasi Taruna Dewasa, yang pesertanya antara lain praja STPDN dan taruna Akmil / Akpol ? Apa yg dilatih ? Apa tujuan latihan ? -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Swakarsa, swadana, swausaha, swagerak...
On Sat, 21 Sep 2002 21:53:20 +0700 Dayan (D) wrote: Credit sbg pengamat deh :-) Sekalian bertanya : bagaimana ceritanya sehingga Salim Said dkk bisa menjadi pengamat ? Jurnal apa yang mereka baca ? Atau ada kegiatan lain yang mereka lakukan, selain perpustakaan pribadi ? Entah ya krn saya tdk kenal beliau, akan tetapi menurut saya kunci utama adalah 'concern', dg concern yg kuat thd suatu masalah maka spt magnit saja semua hal yg berhubungan dg minat dia akan mendatanginya. berwirausaha, karena belum apa-apa sudah terbentur dengan cecunguk yang ada di Bag Perekonomian pemerintah setempat. Memangnya ada hambatan apa ? Pungli. Sebagai gambaran, perpanpanjangan SIM A-Umum saya saja, musti mendapatkan katabelece dari Kadit Lantas -setelah didisposisi oleh Kapolda Sumsel, sehubungan dengan pengaduan mengenai usaha pungli terhadap saya oleh jajaran di bawahnya- sehingga saya dilayani bak VVIP. Masak sih, saya mengurus SIM/STNK sendiri dari dulu, soal lama/lambat ya diikuti saja terus prosedurnya, saya tdk merasa jadi orang istimewa dan bisnis saya adalah services shg mungkin saya lbh bisa memahami repotnya jadi public service person. Nah, kalau berurusan dengan sipil, saya musti minta getokan pada siapa ? Tidak perlu, ikuti saja prosedurnya mestinya akan beres. Memang terkadang terasa merepotkan, tp toh beres. Sekalian : ada yang berwirausaha di bidang TI di sini ? Saya ingin meminta saran dan 'petunjuk'. Saya di bisnis IT dari dulu, ada apa ? Ceuna kumaha kata Kumandan na wae ...mangga di payun ... :-) Aduh ! :( Kirain krn pernah ke Bandung jadi ngerti serba sedikit Bahasa Perancis :-) -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] pendaftaran
pak Admin, kemarin di jhcc dalam rangka pemungutan suara IA ITB saya bertemu Anhar.Kiranya perlu tembak langsung [EMAIL PROTECTED] trims - Original Message - From: Edy Gaffar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 20, 2002 12:17 AM Subject: [yonsatu] kenapa hilang dari mailing list? pak Admin, sewaktu saya mengirim ucapan selamat pada yang baru sarjana, ada jawaban bahwa saya sudah tidak terdaftar lagi, tetapi saya selalu dapat menerima surat masuk dari yon satu, lalu saya daftar lagi sesuai dengan balasan surat tersebut, tetapi saya ingin tahu kenapa saya harus daftar lagi yah trims edi gafar - This mail sent through IMP: http://horde.org/imp/ --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Berita tentang menwa
Ini ada berita dari Suara merdeka hari ini. Rifki Muhida Menwa Harus Mau Mengubah Diri Semarang, CyberNews. Kasus penolakan beberapa mahasiswa terhadap keberadaan Resimen Mahasiswa (Menwa) hendaknya menjadikan unit kegiatan mahasiswa khusus itu melakukan introspeksi. Apalagi selama pemerintahan Orde Baru, keberadaan Menwa dianggap sebagai alat militer untuk memantau dan mengintervensi kampus. Hal itu dikemukakan mantan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip Fris Dwi Yulianto, Sabtu (21/9), menanggapi maraknya penolakan terhadap Menwa akhir-akhir ini. Perlu diketahui, 12 September lalu telah terjadi perusakan markas Menwa UMS oleh mahasiswa universitas tersebut yang tergabung dalam Forum Bersama Mahasiswa (FBM). Dampaknya Menwa UMS dibubarkan dan pelaku perusakan diperiksa aparat kepolisian. Tuntutan pembubaran Menwa sebelumnya juga pernah terjadi di IAIN Walisongo. Fris Dwi berpendapat, secara hukum Menwa semestinya sudah bubar. Sebab Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbud, Mendagri dan Menhankam, yang mengatur keberadaan Menwa sudah dicabut sejak bergulirnya era reformasi. Karena SKB yang mengatur sudah dicabut ya mestinya organisasi yang diatur ikut bubar. Kalau ingin tetap ada, bisa saja namanya diganti yang baru, ujarnya. Namun demikian, mahasiswa Perikanan Undip itu menilai keberadaan Menwa tetap memilik arti positif. Menurutnya, setidaknya ada dua fungsi keberadaan Menwa. Pertama sebagai wadah akvitis kemahasiswaan sebagaimana unit kegiatan mahasiswa lain. Kedua sebagai sarana aktualisasi bela negara. Tapi Menwa harus mau beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sekarang kan era reformasi dimana mahasiswa kurang berkenan dengan aktivitas-aktivitas yang berbau kemiliteran, ya Menwa harus mau menyesuaikan, demikian Fris. (cn05) __ Do you Yahoo!? New DSL Internet Access from SBC Yahoo! http://sbc.yahoo.com --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest