[yonsatu] Re: Kejutan---- SURPRISE

2004-01-07 Terurut Topik waycibi
AWW.

Believe or not, waktu saya menuliskan pengalaman itu (saking
bangganya) air mata saya meleleh . terharu.
Wassalam. DZArifin


 sungguh kami ikut terharu membaca email  andaHidup
 YON
 I...


 salam,

 sukris



 --[YONSATU -
 ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman

 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR- perlu didengar

2004-01-07 Terurut Topik waycibi
AWW.

Kalo tidak dipanggil Bos, Insya Alloh saya hadir ke DPR.

Wassalam. DZArifin.

 Biasanya kalau sekelas Bagawan - Menwa - punya aji-aji anti
 politisi busuk- perlu juga dapat info agar re-building Yon I
 ada manfaatnya
 Salam Koni

 - Original Message -
 From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, January 07, 2004 9:39 AM
 Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR


 Pang,

 Iya, Andreas juga memberitahu saya bahwa Parlin dan Haedar,
 teman-teman
 dari
 Mahajaya Jakarta, juga terlibat dalam menggagas diskusi
 ini.
 Tetapi judulnya bukan membahas RUU Bela Negara, melainkan
 Networking
 Alumni
 Menwa.

 Apapun, mestinya menarik untuk datang. Tetapi tempatnya
 yang di gedung DPR itu, bikin males ya, abis sarang
 politisi busuk sih... ha ha ha!!  (Atau kita barengan ke
 sana?)

 Wasalam.

 ===

 - Original Message -
 From: Priyo Pribadi Soemarno
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 Januari 2004 3:50
 Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR

  Mas Djoni,
  Saya juga mendapat pemberitahuan dari Andreas (YON
  VI-IPB).
  Saya kurang jelas ,apakah ini jalur Ikatan Alumni MENWA??
  Tapi saya berminat datang, untuk mencoba mengamati arah
  pembicaraan dan pemikiran teman2 tersebut.
  Mas Djoni ikut hadir enggak??
  Wassalam,
  Priyo PS

 --
  ---Original Message-
  From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Tue, 6 Jan 2004 18:14:30 +0700
  Subject: [yonsatu] Diskusi di Gedung DPR

   Dari rekan Muliawan Margadana, alumni Yon-IV (UKI
   Maranatha), saya dapat informasi bahwa lusa ada diskusi
   alumni Menwa,
   membahas RUU Bela Negara.
   Kamis, 8 Januari 2004
   Jam 13.00 - 16.00
   Di Ruang VIP Cafetaria DPR RI
   Gedung MPR/DPR RI, Nusantara I,
   Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
   Penggagas Pertemuan: Monang P Sirait; Diki; Arief
   Baydillah. Katanya sudah ada sekitar 25 alumni yang
   akan hadir.
   Teman-teman Ekek yang suka kumpul di DHN '45 ada yang
   tahu/kenal para penggagas itu?
   Wasalam.



 --[YONSATU -
 ITB]--- Arsip :
 http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2







 --[YONSATU -
 ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman

 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Selamat atas suksesnya HANATA

2004-01-07 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Rekan rekan Yon I Mahawarman (incl eks)

Sorry saat saat yang sangat penting dan mengharukan telah berlalu tanpa
saya dapat merasakannya.
Saya tidak mampu hadir karena sesuatu hal , tetapi  selamat kepada
panitia yang telah berhasil membuat acara ini sukses.

Akibatnya juga sangat terasa di Inbox mail saya , kemarin saya tidak
buka selama  empat hari , ternyata saya mendapatkan 205 e- mail , wah
luar biasa. Semoga kita dapat tukar menukar informasi ,intensiras -nya
tetap seperti ini  sehingga memberikan manfaat bagi kita dan sedikit
(??? ) juga bagi negara . Amin.

Yanto R.Sumantri  
YonI angkatan III / GL angkatan 1963,

--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR

2004-01-07 Terurut Topik hermansyah
Apapun, mestinya menarik untuk datang. Tetapi tempatnya yang di gedung 
DPR
itu, bikin males ya, abis sarang politisi busuk sih... ha ha ha!!  (Atau
kita barengan ke sana?)
Pak ABS, kalau sarangnya nggak disamperin ya tetep aja akan busuk terus 
sampe seumur-umur.
Tapi kalau sarang itu disamperin (jangan lupa bawa sapu tangan, ha ha ha), 
terus penghuninya 'diajarin' hidup secara higienis dan bersih, maka siapa 
tahu suatu waktu sarang itu jadi bersih.

Selamat berdiskusi dan  'berjuang' buat Mas Priyo yg mau datang maupun 
rekan2 senior, seangkatan dan yunior lainnya.
 
Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
01/07/2004 03:39
Please respond to yonsatu

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR


Pang,

Iya, Andreas juga memberitahu saya bahwa Parlin dan Haedar, teman-teman 
dari
Mahajaya Jakarta, juga terlibat dalam menggagas diskusi ini.
Tetapi judulnya bukan membahas RUU Bela Negara, melainkan Networking 
Alumni
Menwa.

Apapun, mestinya menarik untuk datang. Tetapi tempatnya yang di gedung DPR
itu, bikin males ya, abis sarang politisi busuk sih... ha ha ha!!  (Atau
kita barengan ke sana?)

Wasalam.

===

- Original Message -
From: Priyo Pribadi Soemarno
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 Januari 2004 3:50
Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR

 Mas Djoni,
 Saya juga mendapat pemberitahuan dari Andreas (YON VI-IPB).
 Saya kurang jelas ,apakah ini jalur Ikatan Alumni MENWA??
 Tapi saya berminat datang, untuk mencoba mengamati arah
 pembicaraan dan pemikiran teman2 tersebut.
 Mas Djoni ikut hadir enggak??
 Wassalam,
 Priyo PS

--

 ---Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Tue, 6 Jan 2004 18:14:30 +0700
 Subject: [yonsatu] Diskusi di Gedung DPR

  Dari rekan Muliawan Margadana, alumni Yon-IV (UKI Maranatha),
  saya dapat informasi bahwa lusa ada diskusi alumni Menwa,
  membahas RUU Bela Negara.
  Kamis, 8 Januari 2004
  Jam 13.00 - 16.00
  Di Ruang VIP Cafetaria DPR RI
  Gedung MPR/DPR RI, Nusantara I,
  Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
  Penggagas Pertemuan: Monang P Sirait; Diki; Arief Baydillah.
  Katanya sudah ada sekitar 25 alumni yang akan hadir.
  Teman-teman Ekek yang suka kumpul di DHN '45 ada yang tahu/kenal
  para penggagas itu?
  Wasalam.



--[YONSATU - ITB]--- 
Arsip: http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups  : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin   : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 




--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Kejutan

2004-01-07 Terurut Topik edy christiono
 Dan , last but not least , gaya Dimas sewaktu nyanyi dengan  dua gadis
 dipanggung HANATA 2004 juga asyik , lho ,..
 (keluar aslinya) , he, he, he ...
 Sekali lagi , terimakasih atas segalanya , all the best .
 Wassalam ,
 Priyo PS


ha...ha...ha...tadinya berusaha menahan-nahan agar tidak mbedal si
borokokok teh.tapi sumpah denger irama  intro-nya kok serasa kenal
lagunya..tidak dapat ditahan akhirnya sukris maju ke
stage.utamanya sih biar deket  si cantik dua itu he he he punten
atuh Komandan Priyo...

Lis for the way you look at me..

O...is for the Only one I see..

Vis Very2 extra ordinary and ..

E..is Even more than  any one   dst.cenaaah !!

wass,

sukris



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Kritik dan saran utk Panzernya Pindad [ was Re: Re: Panserana Pindad Tea [ was Re: Re: Kejutan]]

2004-01-07 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Syafril Hermansyah
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 Januari 2004 11:06
Subject: [yonsatu] Kritik dan saran utk Panzernya Pindad [ was Re: Re:
Panserana Pindad Tea [ was Re: Re: Kejutan]]

 Yg sempat jadi pertanyaan :

 1. Kenapa pakai mesin Isuzu ?
 Kalau bicara dg  supir-2x truk, mrk rata-2x ngomong bhw
 Colt Diesel lbh tangguh (Isuzu menang irit), baik mesin
 maupun chasisnya. Colt Diesel ini juga sdh lama ada di
 pasar Indonesia, shg bengkelnya tersebar di seluruh
 nusantara, juga sparepartnya.

Armored Personnel Carrier (APC) buatan Pindad ini, yang diberi nama APR-1
(Angkut Pasukan Ringan - Satu), memakai mesin Isuzu yang satu kelas lebih
besar dari Elf.
Katanya ini yang paling match untuk kendaraan 5 ton-an ini.


 2. Pelindung Roda
 Ban mrpkan titik lemah kendaraan ini, relatif terbuka
 posisinya shg lbh mudah jadi sasaran tembak ataupun
 lumpur atau semak yg masuk ruang roda akan
 menghambat laju kendaraan.
 Memang sih kalau diberi shielding penuh maka service
 roda menjadi repot, tp kalau separo saja di bagian
 depannya mungkin bisa ya ?

Ketidak-praktisan pelindung roda/ban memang mengalahkan pertimbangan
keamanannya. Kebanyakan armored car serupa buatan luar negeri juga tidak
memakai pelindung.

Solusi-nya, sebagaimana juga dipakai oleh APC lainnya, adalah ban anti
peluru.
Ban ini ada banyak di pasaran (pasaran luar negeri, tetapi barang bebas yang
bukan subyek embargo). Harganya sekitar 15 jutaan satunya. Tahan peluru, dan
kalau pun bocor, tidak langsung kempes.

Katanya nantinya terserah yang pakai.
Bisa saja TNI nantinya memasangkan ban anti peluru di APC, sesudah
meng-evaluasi penggunaannya di daerah konflik.
Jangan lupa TNI-AD beli APC ini 40 unit, tetapi Polri belinya 55 unit. Dan
Polri tidak akan perlu pakai ban anti peluru.


 3. As Roda
 Lupa ditanyakan, apakah sudah pakai anti slip differentials?
 Kalau pakai independent suspensions (bukan rigid spt yg
 sekarang) apakah perbedaan harganya jadi jauh ?

Perbedaan harga memang menjadi salah satu pertimbangan.
Tetapi waktu untuk design  engineering yang mepet (hanya 2 minggu dikebut
siang malam) adalah pertimbangan utama, sehingga sementara yang
sederhana-sederhana saja.
Tetapi sudah menjadi pertimbangan juga untuk APR-2.


Wasalam.



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR

2004-01-07 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Mas Djoni ,
Ada baiknya datang , kalau bisa . Karena kita juga perlu membaca situasi 
diluar kita , apakah semangat dan nuansanya masih sama dan terukur ??
Kalau masalah tempat , gak' usah dipikirin deh , soalnya siapa tau nanti 
kita gantian bikin posko disana ,... he, he, he ,...
Jadi , kita berangkat bareng ?? Saya nyamper mas Djoni ke PII , OK ??
Wassalam ,
Priyo PS

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 7 Jan 2004 09:39:28 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR

 Pang,
 
 Iya, Andreas juga memberitahu saya bahwa Parlin dan Haedar, teman-teman
 dari
 Mahajaya Jakarta, juga terlibat dalam menggagas diskusi ini.
 Tetapi judulnya bukan membahas RUU Bela Negara, melainkan Networking
 Alumni
 Menwa.
 
 Apapun, mestinya menarik untuk datang. Tetapi tempatnya yang di gedung
 DPR
 itu, bikin males ya, abis sarang politisi busuk sih... ha ha ha!! 
 (Atau
 kita barengan ke sana?)
 
 Wasalam.
 
 ===
 
 - Original Message -
 From: Priyo Pribadi Soemarno
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 Januari 2004 3:50
 Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR
 
  Mas Djoni,
  Saya juga mendapat pemberitahuan dari Andreas (YON VI-IPB).
  Saya kurang jelas ,apakah ini jalur Ikatan Alumni MENWA??
  Tapi saya berminat datang, untuk mencoba mengamati arah
  pembicaraan dan pemikiran teman2 tersebut.
  Mas Djoni ikut hadir enggak??
  Wassalam,
  Priyo PS
 
 --
 
  ---Original Message-
  From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Tue, 6 Jan 2004 18:14:30 +0700
  Subject: [yonsatu] Diskusi di Gedung DPR
 
   Dari rekan Muliawan Margadana, alumni Yon-IV (UKI Maranatha),
   saya dapat informasi bahwa lusa ada diskusi alumni Menwa,
   membahas RUU Bela Negara.
   Kamis, 8 Januari 2004
   Jam 13.00 - 16.00
   Di Ruang VIP Cafetaria DPR RI
   Gedung MPR/DPR RI, Nusantara I,
   Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
   Penggagas Pertemuan: Monang P Sirait; Diki; Arief Baydillah.
   Katanya sudah ada sekitar 25 alumni yang akan hadir.
   Teman-teman Ekek yang suka kumpul di DHN '45 ada yang tahu/kenal
   para penggagas itu?
   Wasalam.
 
 
 
 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2 
  



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Kritik dan saran utk Panzernya Pindad [ was Re: Re: Panserana Pindad Tea [ was Re: Re: Kejutan]]

2004-01-07 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Thu, 8 Jan 2004 00:12:59 +0700
Akhmad Bukhari Saleh wrote:

  1. Kenapa pakai mesin Isuzu ?
  Kalau bicara dg  supir-2x truk, mrk rata-2x ngomong bhw
  Colt Diesel lbh tangguh (Isuzu menang irit), baik mesin
  maupun chasisnya. Colt Diesel ini juga sdh lama ada di
  pasar Indonesia, shg bengkelnya tersebar di seluruh
  nusantara, juga sparepartnya.
 
 Armored Personnel Carrier (APC) buatan Pindad ini, yang diberi nama
 APR-1(Angkut Pasukan Ringan - Satu), memakai mesin Isuzu yang satu
 kelas lebih besar dari Elf.
 Katanya ini yang paling match untuk kendaraan 5 ton-an ini.
 
Katanya siapa Pak paling match ?
Mesin yg dipakai punya 100 daya kuda, sementara Colt Diesel versi pasar
yg terakhir malah punya 120 daya kuda. Kalau melihat truk-2x pasir/batu
yg sering melintas dekat rumah saya, sering mengangkut lbh dari 10 ton
(walau kapasitas angkut menurut teorinya cuma 7 ton-an), ini indikasi
bhw chasisnya memang extra kuat, juga momen puntirnya bagus.

Feeling saya kok bilang bhw ini krn masalah ATPM isuzu yg lbh bisa
diajak kerjasama dibanding yg lain :-)
 
  2. Pelindung Roda
  Ban mrpkan titik lemah kendaraan ini, relatif terbuka
  posisinya shg lbh mudah jadi sasaran tembak ataupun
  lumpur atau semak yg masuk ruang roda akan
  menghambat laju kendaraan.
  Memang sih kalau diberi shielding penuh maka service
  roda menjadi repot, tp kalau separo saja di bagian
  depannya mungkin bisa ya ?
 
 Ketidak-praktisan pelindung roda/ban memang mengalahkan pertimbangan
 keamanannya. Kebanyakan armored car serupa buatan luar negeri juga
 tidak memakai pelindung.
 
 Solusi-nya, sebagaimana juga dipakai oleh APC lainnya, adalah ban anti
 peluru.
 Ban ini ada banyak di pasaran (pasaran luar negeri, tetapi barang
 bebas yang bukan subyek embargo). Harganya sekitar 15 jutaan satunya.
 Tahan peluru, dan kalau pun bocor, tidak langsung kempes.

Kan yg dicari murah nya dg fungsi yg tetap.
Pasang shielding pasti lebih murah dpd beli ban anti peluru :-)
 
 Katanya nantinya terserah yang pakai.
 Bisa saja TNI nantinya memasangkan ban anti peluru di APC, sesudah
 meng-evaluasi penggunaannya di daerah konflik.
 Jangan lupa TNI-AD beli APC ini 40 unit, tetapi Polri belinya 55 unit.
 Dan Polri tidak akan perlu pakai ban anti peluru.

Bukannya Polri sekarang menangani terorisme dan gerakan separatis, shg
mrk juga perlu ban anti peluru ? Mungkin utk Polri nggak perlu gerak
roda 4x4, cukup dg anti slip differentials saja.
 
  3. As Roda
  Lupa ditanyakan, apakah sudah pakai anti slip differentials?
  Kalau pakai independent suspensions (bukan rigid spt yg
  sekarang) apakah perbedaan harganya jadi jauh ?
 
 Perbedaan harga memang menjadi salah satu pertimbangan.
 Tetapi waktu untuk design  engineering yang mepet (hanya 2 minggu
 dikebut siang malam) adalah pertimbangan utama, sehingga sementara
 yang sederhana-sederhana saja.
 Tetapi sudah menjadi pertimbangan juga untuk APR-2.

Baguslah kalau begitu.
Satu hal lagi soal rem, bisakah dilakukan modifikasi agar sistem remnya
mengikuti pola mobil-2x eropa yg silang shg lbh aman dalam kondisi
kemasukan angin palsu.


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah


--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] bahan renungan

2004-01-07 Terurut Topik Nono Aboeprajitno
 The difference between the poor countries and the rich  ones is not the age
of the country.  This can be shown by countries like India Egypt,  that are
more than 2000 years old and are poor. On the other hand, Canada, Australia
New Zealand,  that 150 years ago were inexpressive,  today are developed
countries and are rich. 
The difference between poor rich countries does not  reside in the
availablenatural resources.  Japan has a limited territory, 80% mountainous,
inadequate for agriculture cattle raising, but it is the second world
economy. The country is like an immense floating factory, importing  raw
material from the  whole world and exporting manufactured products. 

Another example is Switzerland, which does not plant cocoa but has the best
chocolate of the world. In its little territory they raise animals and plant
the soil during 4 months per year. Not enough, they produce dairy products
ofthe best quality. It is a small country that transmits an image of
security, order   labor, which made it the world's strong safe.  

 Executives from rich countries who communicate with  their counterparts in
poor countries show that there is no significant intellectual difference.
Race or skin color are also not important: immigrants labeled lazy  in their
countries of origin are the  productive power in rich European countries. 

 What is the difference then? The difference is the attitude of the people,
framed along the years by the education the culture. On analyzing the
behavior of the people in rich   developed countries, we find that the
greatmajority follow the following principles in their lives:1. Ethics,
as a basic principle.2. Integrity.3. Responsibility/Accountability  
4. Respect to the laws rules.5. Respect to the rights of other
citizens. 
   6. Work loving.
   7. Strive for saving investment. 
   8. Will of super action.
   9. Punctuality. 

   In poor countries, only a minority follow these basic principles in their

  daily life. 
  We are not poor because we lack natural resources or because nature was 
  cruel to us.
  We are poor because we lack attitude. 
  We lack the will to comply with and teach these functional principles of
rich 
  developed societies. 

   If you do not forward this message nothing will happen to you. Your pet
will 
   not die, you will not  be fired, you will not have bad luck for seven
years 
   and also you will not get sick.If you love your country, let this
message circulate for a major quantity of 
   people could reflect about this, CHANGE, ACT   -- 

___
Get your free email from http://www.iname.com[1] 

--- Links ---
   1 http://www.iname.com
--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] terjun tandem

2004-01-07 Terurut Topik Bambang Suherman



 terjun payungnya Edi Kris bikin anak saya pengen ikut tandem, bisa kapan
mas
 Edi ? ,

 -
 Mas Bambang Suherman,

 Kami rencana berlatih weekend ini di Kalijati Subang, jika berkenan datang
  sebaiknya hari Minggu-nya) maka kami harus info tandem master dari SIN
agar
 datang sambil membawa tandem rig -nya.

 Cukup menarik loncat dari 12 ribu kaki, +/- 50 detik freefall dan bisa
kami
 video sekalian.

 Kami nantikan kabarnya,

 salam,

 edychris

 --
---

Mas Edychris,
Anaknya  sekarang lagi acara sekolah jalan jalan ke Jogja sampai hari minggu
sore.
Tandem masternya kenapa dari sin , yang lokal apa mas Edy sendiri kenapa ?
wong anakku tuh kagumnya sama anda kok.
Dan kalau datang dari sin sekali tandem costnya berapa ya.
Mungkin kakaknya yang di smu akan aku tawari latihan terjun aja kalau dia
mau soalnya bapaknya dulu cuma sempet latihan dasar, 3 kali terjun terus
berhenti.
Kang Samud sempet marah marah itu dulu karena saya nggak bisa nerusin aktiv,
soalnya dulu tiu terus lulus itb dan dapet kerja di Sumatra nggak balik2.
Sekarang  kalau anakku mau kan waktu berkiprahnya bisa lama.

salam,
BSN

 --[YONSATU - ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2