[yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)

2004-03-01 Terurut Topik Bambang Adji
Lokasi saya ada di mana-mana, bisa di Jakarta dan juga Tuban. Terima kasih
banyak ya atas mendaftarkan saya di milis YON-SATU.
- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 02, 2004 9:49 AM
Subject: [yonsatu] Re: .Kejutan Terbaru!!! - Undangan Indra SD)


 On Mon, 1 Mar 2004 08:03:43 -0800
 budiawan anggrahitono wrote:

  Pak Syahril, ini saya nemu satu lagi untuk dijebloskan ke milis kita.
  Namanya Bambang TF Adji, TK-81, EKEK XVII, email addressnya :
  [EMAIL PROTECTED]

 OK didaftar, Bambang ini lokasinya di Jakarta atau Tuban ?

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah



 --[YONSATU - ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
   http://news.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info : http://www.mahawarman.net






--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] salam kenal.

2004-02-12 Terurut Topik adji ekawarman
 
salam kenal buat rekan2 sekalian.. 

nama saya Adji Ekawarman, NBP 87670718082, alumni Batalyon 14 Universitas
Trisakti-Jakarta.
saya diundang untuk bergabung di sini, bertukar pikiran dgn rekan2 alumni
lainnya. 
saya sendiri adalah owner dari milis alumni menwa Trisakti. 

mudah2an saya mendapatkan banyak informasi disini, sebab saya ingin sekali
menghidupkan kembali menwa di Trisakti yg dibekukan oleh Purek III karena
desakkan mahasiswa2 pro-reformasi kemarin itu, padahal Purek III Trisakti
yang sekarang juga adalah alumni menwa Trisakti. 

Ironis sekali memang, karena dia melakukan sesuatu karena jabatannya, tapi
bertentabngan dengan hati nuraninya sendiri..kita akan menunggu sampai era
mahasiswa reformasi itu bersih dari kampus dulu, lalu kita lanjutkan
perjuangan untuk menghidupkan kembali menwa di Trisakti.
mohon bantuan saran dari rekan2...

  regards,  adji ekawarman 0815.8905.007 - 0816.1908.233


Help STOP spam with the new MSN 8 [1]and get 2 months FREE* 

--- Links ---
   1 http://g.msn.com/8HMAEN/2731??PS=
--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Jadwal HANATA

2003-12-11 Terurut Topik adji
8--  
Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater  
Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697   
--8 
  
   Pak Priyo,

Bus sudah saya booked, surat ke yang berwenang juga sudah saya kirimkan
dengan dalih sebagai kegiatan YON I .

Trims Infonya.

Tutuka Ariadji

- Original Message -
From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 12, 2003 4:45 AM
Subject: [yonsatu] Re: Jadwal HANATA


 8--
 Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater
 Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697
 --8

On ..(Sun, 2 Jan 2000 09:28:50 +0700) mas Adji tanggale keliruu,..


  Bapak dan Ibu Panitia HANATA 2004 yth.,
  Apakah suda ada jadwal acara/kegiatan dari Hari Sabtu sampai hari
  Minggu ?

 (PPS)

 Mas Adjie , maaf laporan saya kemarin terputus ,...
 Sekarang saya lanjutkan :

 Sabtu , 3 Januari 2004 :
 - Check in boleh dimulai pk. 07.00 Hotel Lembah Sari mas .
 - Bus diberangkatkan dsari Bandung (POSKO ITB)  jam 07.00 WIB (2 bus)
   langsung menuju Hotel Lembah Sari Mas (LSM)
 - Rombongan yang tiba di LSM , check in dan bagian akomodasi /
 pendaftaran  mengatur distribusi tempat ,..
 - jam 09.00 bagi yang ikut Tour de'Tangkoeban Perahoe bersiap untuk
 berangkat dengan Bus (2 bus ITB) , dipimpin Tour guide sampai sekitar jam
 12.00 ., lantas kembali ke LSM untuk makan siang .
 Bus kembali ke ITB untuk mengangkut rombongan kedua dari POSKO ITB .
 - Rombongan shuttle kedua berangkat dari ITB jam 13.00  menuju LSM ,
 check in dan pengaturan akomodasi .
 - Jam  14.00 : presentasi dan pembahasan tentang re-building CORPS yang
 akan disampaikan pak Iftikar dan Susilo Siswoutomo , bertempat di Aula
 LSM.
 - Jam 16.00 : Bagi yang ingin melemaskan urat2 , Jo Wardi akan mengajak
 keliling Ciater , program pelemasan dan penyegaran  , sampai  pk. 17.30
 Kemudian , istirahat , dan bersiap untuk acara Resepsi HANATA 2004 .

 - Jam 19.00 WIB , acara HANATA 2004 dibuka oleh MC  , disambung dengan
 sambutan Ketua Panitia , dan Ketua CORPS .
 Kemudian Rektor ITB diminta memberikan sambutan menyemangati kita semua .
 Panitia telah meminta kesediaan Dewi Fortuna Anwar , melalui Yos Rizal
 Anwar , untuk membahas tentang peranan mahasiswa dalam bela negara , dll .
 Ceramah menyentak tersebut  diakhiri dengan makan malam dan hiburan/
 ramah tamah

 Jm 23.00 semua peserta  HANATA  keluar gedung untuk acara api unggun ,
 melingkar sambil bergandengan tangan ,...mengenang rekans CORPS  yang
 sudah dipanggil  lebih dahulu daripada kita , dstnya .
 Acara  api unggun tersebut akan berakhir pk. 01.00 dan seluruh peserta
 HANATA 2004 dapat beristirahat .


 MINGGU  , 4 Januari 2004 ,..
 Jam 05.00 peserta sudah dibangunkan untuk minuman hangat ,..bersiap
 untuk tea walk .
 Jam 07.00 tea walk  dimulai hingga garis finish sekitar jam 09,00
 Sementara itu , rombongan yang berangkat dengan Bus dari Posko ITB , akan
 diberangkatkan pk.07.00 WIB untuk bergabung dengan peserta lainnya di
 Ciater .
 Seluruh peserta berkumpul di lapangan bola kb. Teh sambil menunggu Eddy
 Sukris terjun . Acara selesai jam 10-11.00 WIB .
 Rombongan diangkut kembali ke Hotel LSM  menggunakan truck Rheo untuk
 persiapan makan siang dan acara penutupan ,
 Kembali ke Bandung mesti diatur3  lagi .

 Kiranya jadwal acaranya  sebagai tertulis tadi , mas Adjie ..Tolong
 cocokkan dengan  fasilitas busnya , karena sampai sekarang pak Junus
 belum busa dihubungi .

 Wassalam ,



 --[YONSATU -
ITB]--
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman





--[YONSATU - ITB]--   
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman  
News Arsip  : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman  


[yonsatu] Re: Siapa Komandan Upacara 17 Ags di ITB?

2003-08-19 Terurut Topik adji

Bapak dan Ibu Yth.

Dalam dua minggu kedepan akan ada surat peringatan bagi seluruh Unit
Kegiatan Mahasiswa yang tidak aktif, termasuk MENWA YON I, untuk
mempertanyakan keberadaannya.


Terimakasih

Tutuka Ariadji


- Original Message -
From: Oetomo Tri Winarno [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 19, 2003 7:41 PM
Subject: [yonsatu] Siapa Komandan Upacara 17 Ags di ITB?


 WCDS,

 Sewaktu melihat upacara 17 Agustus di televisi, saya jadi ingat upacara
 Agustusan di ITB jaman-jaman saya dulu. Tugas kita dulu sangat banyak
dalam
 rangka Agustusan + penerimaan mahasiswa baru. Dalam persiapan upacara,
kita
 mesti siapkan pasukan kita, menjadi komandan upacara dan melatih paskibra.
 Dalam upacara penerimaan mahasiswa baru, kita melatih perwakilan siswa.
 Terus dilanjutkan nge-PAM P4. Ini baru dalam rangkaian agustusan saja, di
 luar ini peran Yon I di ITB cukup banyak waktu itu.

 Selanjutnya, saya bayangkan apakah Yon I saat ini masih mampu melaksanakan
 itu? Kalau Yon I tidak mampu (karena anggotanya sedikit, kalau kemampuan
 individu saya yakin masih bagus), lantas siapa yang menggantikan? Tidak
 terbayang oleh saya, upacara tujuhbelasan di ITB dikomandani yang bukan
anak
 Yon I. Tidak terbayang oleh saya, tim paskibra tidak dilatih oleh anak Yon
 I. Tapi saya mesti realistis, dengan anggota yang bisa dihitung dengan
jari
 satu tangan, apa yang bisa kita perbuat? Bahkan Bpk. Tutuka Ariadji
sebagai
 PR III pun mengatakan Menwa telah mati

 Mestikah kita terus berdiskusi tentang penyelamatan???

 Wassalam,
 Oetomo Tri Winarno/Ekek 24



 --[YONSATU -
ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]






--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: rekrut karyawan dan affice boys?

2003-08-19 Terurut Topik adji
Pak Rifki,

saya di LPKM ITB bersedia membantu semua kegiatan administratif yang
diinginkan YON I seperti disebutkan.  Tetapi, Kembali kemasalah utama: untuk
DIKSAR tidak ada tenaga. Apakah kita tepat akan ngotot melakukan DIKSAR
seperti yang telah lalu? atau kita mengubah dengan cara baru ?


Tutuka Ariadji

- Original Message -
From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 20, 2003 10:36 AM
Subject: [yonsatu] rekrut karyawan dan affice boys?


 Saya mendapat surat dari salah seorang anggota aktif, anggota  yon I
 yang tersisa, yaitu 4 orang, kuliahnya pada status gawat termasuk
 danyon. Kita harus realistis, menyuruh mereka kerjakeras membangun
 yon I kembali, termasuk pekerjaan merikrut anggota baru
 sebnyak-banyaknya, sama dengan menghancurkan kuliah mereka.
 Tempo hari Nomo juga mengirim email kesaya, menceritakan ketiadaan
 sumber daya manusia untuk promosi perikrutan anggota, misalnya untuk
 pembuatan dan pemasangan spanduk, poster, open house dll. Nomo
 sendiri sudah sangat kelelahan, apalagi dia sendiri harus mencari
 nafkah untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
 Beberapa waktu lalu Dody CB (25) telah mentransfer ke rekening yon I
 sebesar 600.000 rupiah, dan sebentar lagi Imam Arbai (24, mantan
 danyon) akan mentransfer 500 000 rupiah, juga saya beberapa teman
 yang lain rencananya akan segera mentransfer kerekening batalyon.
 Saya pikir dengan uang segitu kita cukup untuk menggaji seorang
 karyawan dan beberapa office boys untuk mempromosikan yon I /merikrut
 anggota (memasang spanduk, menempel poster, membuat dan mengirim
 surat, dll), mempersiapkan pendidikan diksar, dan mengirim surat ke
 rektor bahwa batalyon I/ITB masih eksis.
 Atau kita serahkan saja perikrutan ini pada tenaga profesional atau
 konsultan, kita tenderkan secara proyek.
 Staf-staf batalyon yang empat orang itu, cukup mencari karyawan,
 mengadakan rapat, menyusun rencana, mengecek/megevaluasi pekerjaan
 para karyawan, dan mengur kalau kerjaan nggak berjalan sesuai
 rencana. Apa sih ilmu yang peroleh dari menempel poster?, kalau hanya
 ingin mendapat pengalaman cukup sekali saja. Biar office boys yang
 mengejakan pekerjaan semacam itu.
 Di Osaka university, hampir semua kegiatan mahasiswa dikampus,
 melibatkan karyawan/tenaga paruh waktu yang digaji perjam, selain ada
 voluntir yang dipanggil dari berbagai organisasi (yang tercatat
 dikantor walikota), yang kebanyakan ibu-ibu atau orang-orang yang
 sudah berkecukupan dan kelebihan energi.
 Saya teringat pengalaman saya bersama Emil,  Faisal, Bimo, nano, agus
 jub, Aris dll, dalam perikrutan anggota yon I (4 kali, 1993-1997) dan
 dua kali jadi dantim. Ini kerjaan hebat, dan sangat melelahkan,
 membutuhkan dana besar dan orang yang banyak, selain membutuhkan
 ketahanan mental untuk durasi kerja beberapa bulan. Ada 4000 bundel (
 bersisi 2 lembar surat+ brosur 8 halaman+ 1 lembar formulir
 pendaftaran ) yang kirim melalui pos untuk dua angkatan, ada 4000
 poster ukuran A3 dan A2 yang disebar setiap fajar dengan lem kertas
 berember-ember, dan ada brosur-brosur lainnya, majalah ksatria gansha
 dua edisi, selebaran beberapa kali untuk melawan serangan para
 kativis yang brutal terhadap menwa, dan yang seru mako kita permak
 dengan berbagai tulisan, foto, album dll, selain ada perpusatakaan
 kecil berisi buku manajemen kepemimpinan terbitan gramedia yang kita
 pasang diruang tamu, tak mau kalah ada berbagai pot bunga yang indah
 serta taman depan mako yang tertata apik. Saya pernah menghitung
 total biaya yang dikeluarkan, sekitar 1.5 juta sampai 2 juta
 (sekarang mungkin setara dengan 4 - 6 juta). Dari biaya yang besar
 itu kita hanya dapat 1 persen dari 2000 mahasiswa ITB perangkatan
 masuk,sekitar 20 orang, lumayan.
 Dengan 4 orang anggota yang kuliahnya status gawat, dan dengan
 keadaan kas yang minim (untuk bayar telepon saja harus nombok) apa
 masih bisa melakukan kegiatan perikrutan seperti zaman saya dulu?
 Sekali lagi, kita harus realistis!!

 Rifki Muhida

 --- adji [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bapak dan Ibu Yth.
 
  Dalam dua minggu kedepan akan ada surat peringatan bagi seluruh
  Unit
  Kegiatan Mahasiswa yang tidak aktif, termasuk MENWA YON I, untuk
  mempertanyakan keberadaannya.
 
 
  Terimakasih
 
  Tutuka Ariadji
 
 
  - Original Message -
  From: Oetomo Tri Winarno [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, August 19, 2003 7:41 PM
  Subject: [yonsatu] Siapa Komandan Upacara 17 Ags di ITB?
 
 
   I. Tapi saya mesti realistis, dengan anggota yang bisa dihitung
  dengan
  jari
   satu tangan, apa yang bisa kita perbuat? Bahkan Bpk. Tutuka
  Ariadji
  sebagai
   PR III pun mengatakan Menwa telah mati
  
   Mestikah kita terus berdiskusi tentang penyelamatan???
  
   Wassalam,
   Oetomo Tri Winarno/Ekek 24
  


 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
 http://sitebuilder.yahoo.com

 --[YONSATU -
ITB

[yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I

2003-08-18 Terurut Topik adji
Pak Rifki,

Sesungguhnya YON I saat ini sudah mati.  Karena tidak ada kegiatan dan tidak
ada orang yang ingin berkegiatan,  walaupun masih ada Dan Yon dan 3 atau 4
orang anggota. Menurut saya akar masalah adalah animo mahasiswa untuk
bergabung dengan YON I ini sudah tidak ada. Faktor yang menyebabkan dapat
banyak hal. Salah satu adalah Budaya Masyarakat yang telah bergeser.
Sebagai contoh bentuk kasih sayang orang tua kepada putra-putrinya.

Atas dasar pertimbangan banyak hal saya mengusulkan Pentahapan untuk menjadi
anggota YON I sebagai berikut:

1. Tahap Pengenalan: memberikan wawasan dan menimbulkan minat.
2. Tahap Pelatihan Dasar: Pendidikan Dasar
3. Tahap Pelatihan Lanjut:Kursus Pelatih dll.

Pada tahap I, saya akan dukung penuh supaya ITB dapat membantu finansial dan
fasilitas.  Untung bagi ITB apabila para mahasiwanya mengetahui Kemiliteran
baik itu sarana maupun ilmu-ilmunya. Lebih jauh dapat digunakan untuk
hubungan baik dengan Instansi Militer atau Kehumasan. Kemudian, Untuk Tahap
2 dan 3 saya mengusulkan kepada para Alumni untuk membantu. Karena, Tahap 2
dan 3 ini urusan intern organisasi dalam arti bahwa sebagaimana organisasi
yang lain di kampus, kaderisasi diselenggarakan dan dibiayai oleh unit
masing-masing.



Tutuka Ariadji


- Original Message -
From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 18, 2003 12:32 PM
Subject: [yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I


 Kelihatannya pemikiran pak Aji sudah mulai mengarah pada resimen
 teknologi, yang  memberikan bobot lebih pada bidang keilmiahan
 (teknologi militer)  dari kegiatan-kegiatan batalyon I/ITB. Selama
 ini batalyon I sukses menjalankan berbagai kegiatan simposium dan
 pameran (1991  1994), sayangnya sukses ini hanya memberikan nilai
 tambah pada manajemen dan kepemimpinan, tidak pada keilmiahannya.
 Saya setuju dengan pak Adji bahwa kegiatan keilmiahan dapat
 disingkronkan dengan kegiatan perkuliahan, sehingga tidak menyita
 banyak waktu buat adik-adik. Kegiatan-kegiatan lapangan, kepemimpinan
 dan manajemen, seperti diksar,dinas staf suspelat, dan job-job staf
 dan lain-lain, tetap diperlukan sebagai suatu standar dan pembentukan
 karakter, kepemimpinan dan regenerasi dibatalyon, hanya waktunya
 dipersingkat dan sebagian dapat diberikan lewat internet/milis (hanya
 problemnya adik-adik kita mudah dan bisa nggak mengases intrenet).
 Milist, dan internet, akan mengefisiensikan waktu secara drastis,
 termasuk untuk dalam surat-menyurat, perintah komandan, surat
 keputusan dll, juga dalam penyimpanan data-data batalyon. Di PPI
 (persatuan pelajar Indonesia) di Osaka dan Nara dimana saya sebagai
 ketua, kita mengembangkan sistem pembelajaran dan organisasi lewat
 milis dan internet. Adik-adik mahasiswa baru (yang baru tamat SMA)
 yang biasanya kejepang lewat jalur beasiswa (entah membusho, atau
 lainnya) disadari kemampuan organisasinya sangat minim, apalagi
 mereka ini kebanyakan adalah pelajar murni (yang kerjaanya selama
 SMA belajar doang) dan sedikit mengalami pengalaman organisasi.
 Mengingat kesibukan belajar masing-masing, selain tidak satu
 kampus/universitas,  sulit buat kita mengadakan pelatihan-pelatihan
 kepemimpinan dan organisasi buat adik-adik ini, solusinya adalah
 menggunakan internet dan milist. Diskusi, keputusan, surat-menyurat,
 intruksi, pelatihan, dilakukan di milist, kalaupun ada rapat atau
 pertemuan sifatnya hanya refreshing, olah raga, jalan-jalan atau
 barbeque, sambil mengclearkan beberapa bagian. Baru-baru ini saya
 membuat milis rapat staf dan kompi di Yahoogroups, yang
 beranggotakan semua staf aktif batalyon sekarang ditambah
 alumni-alumni muda yang pernah menjadi staf beberapa tahun lampau.
 Alumni-alumni muda yang saya masukkan dalam milis sangat selektif,
 Yaitu hanya mereka yang betul-betul berpengalaman, memeliki dedikasi
 dalam jabatan stafnya. Harapan saya milist ini dapat dijadikan media
 buat adik-adik kita mejalankan organisasi Batalyon I sebagaimana
 sebuah froum rapat staf kompi. Ada komandan, pak Agung, yang memimpin
 rapat, ada staf-staf aktif atau mantan staf yang akan mendiskusikan
 dan memberikan masukan, sebagaiana saya melakukannya dimilis PPI
 Osaka-Nara. Namun telah 4 bulan berselang, kelihatnnya adik-adik kita
 belum terbiasa dengan sistem ini, sehingga milis tetap sepi, dan
 hanya alumni2 muda, seperti Tatang, Nomo, Ezra, Bimo, Nano, Adinnur
 dll saja yang sering terlihat.

 Rifki Muhida


 --- adji [EMAIL PROTECTED] wrote:
   lakukan).  Program kegiatan seperti ini akan justified bagi ITB
  untuk
   dibiayai dengan nama, misalnya, Pengenalan Ilmu dan Teknologi
  Militer
   yang bahkan dapat sebagai Kerja Praktek atau Tugas Akhir
  Mahasiswa, dan
   mahasiswa dapat menerimanya.
 
  Demikian sumbang saran saya, Namun rasanya apabila belum mendapat
  restu dari
  CORPS,
  adik-adik kita yang aktif mungkin tidak berani melakukan perubahan
  ini.
 
 
  Hormat saya,
 
 
  Tutuka Ariadji
 
  NB: Pak Priyo, saya ulang apa yang pernah saya sampaikan

[yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I

2003-08-18 Terurut Topik adji
Pak Hermansyah:

Saya mencoba menanggapi tanggapan Bapak terhadap tulisan Pak Rifki.  Namun,
tidak terbatas pada hanya interpretasi Pak Rifki tentang Pengembangan
Teknologi Militer.

Apabila kita berpikir lebih mendalam, kegiatan non-akademik apa yang dapat
dilakukan oleh mahasiswa dalam suasana akademik yang begitu ketat dan biaya
pendidikan yang makin tinggi? Menurut saya hanya ada tiga pilihan jenis
kegiatan:
1. Pengembangan Kompetensi
2. Kewirausahaan Mahasiswa
3. Hiburan:Kesenian atau olah raga.

Dalam hal ini yang saya soroti adalah Pengembangan Kompetensi.  Artinya,
kegiatan non-akademik yang lebih relaks dan berdasarkan minat dan bakat
tetapi dapat juga langsung digunakan sebagai penunjang akademik.

Modus seperti ini yang seyogyanya kita cari untuk jenis kegiatan Menwa.
Kemudian baru kita cari isi/bentuk kegiatan yang dapat memberdayakan potensi
YON I: Alumni dan Networkingnya.


Terimakasih

Salam

Tutuka Ariadji
Ang. 19.
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 18, 2003 3:11 PM
Subject: [yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I


 Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED]
 08/18/2003 07:32
 Please respond to yonsatu

 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc:
 Subject:[yonsatu] Re: Sumbang Saran untuk YON I

 Kelihatannya pemikiran pak Aji sudah mulai mengarah pada resimen
 teknologi, yang  memberikan bobot lebih pada bidang keilmiahan
 (teknologi militer)  dari kegiatan-kegiatan batalyon I/ITB. Selama
 ini batalyon I sukses menjalankan berbagai kegiatan simposium dan
 pameran (1991  1994), sayangnya sukses ini hanya memberikan nilai
 tambah pada manajemen dan kepemimpinan, tidak pada keilmiahannya.

 Saya belum mengerti apa yang dimaksud dengan 'resimen teknologi, yang
 memberikan bobot lebih pada bidang keilmiahan'.  Bisa lebih diperjelas pak
 Rikfi?
 Apakah berarti kegiatan Yon I akan ditekankan pada membuat karya2 tulis
 teknologi (militer) misalnya?, mengadakan simposium2 atau diskusi2 panel
 tentang teknologi militer?

 Kalau iya, apakah ini merupakan kekhasan Yon I saja?, Atau ini diusulkan
 menjadi paradigma baru Menwa Indonesia?

 Saya sendiri berpendapat, kalau ingin mempopulerkan Menwa (Yon I),
 seyogyanya disesuaikan dengan kebutuhan pasar.  Paarnya kan adalah
 mahasiswa yang berumur misalnya 18 s/d 21 tahun (untuk rekruitment). Pasar
 ini punya karakter antara lain: 1) Energy berlebih, 2) Ingin mencari
 tantangan, 3) Butuh fun, 4) Lebih mudah di indoktrinasi, 5) Emosional, 6)
 Lebih idealis, 7) Masih dalam proses membentuk kepribadian, dsb. dsb.

 Berdasarkan karakter pasar itulah seyogyanya kita membuat paket2 program
 yang bisa dijual.  Menitik beratkan aktivitas Menwa pada kegiatan2 ilmiah
 (mendalami teknologi militer) menurut hemat saya hanya akan membuat Menwa
 semakin tidak populer saja di kalangan segmen-pasar itu.  Apalagi, seperti
 sudah beberapa kali disebutkan didalam posting yang terdahulu, mahasiswa
 kita sudah overloaded dengan tugas2 belajarnya. Kemudian, masih musti
 mikirin teknologi militer, wah...apa nggak salah nih.

 Aktivitas yang menjurus pada teknologi militer tsb, diatas, barangkali
 lebih cocok untuk anggota Menwa yang sudah senior, jadi anggota yang
 berumur diatas 21 tahun.  Tapi, ini kan ini bukan masalah utamanya.
 Masalah utamanya kan bagaimana bisa merekrut anggota baru sebanyak
 mungkin, dan apa program yang cocok untuk anggota2 yunior tsb., supaya
 mereka tetap bisa aktif sampai pada suatu ketika ikut serta mikirin
 pengembangan teknologi militer di tanah air?

 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.


 --[YONSATU -
ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]







--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Sumbang Saran untuk YON I

2003-08-17 Terurut Topik adji
Bapak dan Ibu Alumni YON I,

Saya perlu memberi gambaran tentang Kebijakan ITB dalam Kemahasiswaan.
Kebijakan ITB
menginginkan Kegiatan Mahasiswa secara organisasi memenuhi kriteria:
 1. Melibatkan mahasiswa sebanyak mungkin
 2. Melibatkan antar Departemen atau Unit kegiatan mahasiswa.
 3. Mendukung kebijakan umum ITB antara lain: -Menyediakan  kesempatan
 seluas-luasnya pada civitas academica untuk menjadi individu yang
 berintegritas, terpercaya, memiliki kemapuan berusaha, berkomunikasi,
 bekerjasama, dan berkompetisi dengan baik.

 Jadi, kita harus membuat YON I yang menarik banyak mahasiswa, antar
 Departemen, tetapi tidak lupa dengan batasan kondisi akademik yang ketat.
Bentuk
 kegiatan dibuat mendukung kegiatan akademik secara langsung. Hal ini
menuntut
 perubahan Paradigma YON I.   Seandainya kegiatan YON I diperbaharui
 dengan kegiatan kunjungan ke tempat-tempat militer, dan kegiatan yang fun
 lainnya, saya yakin akan banyak mahasiswa yang mau ikut.  Tahap ini dapat
 disebut  sebagai tahap Pengenalan, lalu dengan sedikit pelatihan, Mahasiswa
 peserta dapat mejadi Menwa (tentunya dengan Sebutan tertentu yang
 mengindikasikan belum Menwa Penuh).  Kurikulum perlu disusun untuk hal ini
(pernah kita
 lakukan).  Program kegiatan seperti ini akan justified bagi ITB untuk
 dibiayai dengan nama, misalnya, Pengenalan Ilmu dan Teknologi Militer
 yang bahkan dapat sebagai Kerja Praktek atau Tugas Akhir Mahasiswa, dan
 mahasiswa dapat menerimanya.

Demikian sumbang saran saya, Namun rasanya apabila belum mendapat restu dari
CORPS,
adik-adik kita yang aktif mungkin tidak berani melakukan perubahan ini.


Hormat saya,


Tutuka Ariadji

NB: Pak Priyo, saya ulang apa yang pernah saya sampaikan ke Bapak.

- Original Message -
From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED]
To: adji [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, August 10, 2003 9:59 PM
Subject: Re: Rumusan Hasil Pertemuan Corps


 Mas Adji ,
 Terimakasih atas tanggapannya dan rasanya kita sudah punya muara yang
 sama , tinggal bagaimana kita bisa mengaliri lembah  yang dapat
 memberikan kehidupan pada daerah yang lebih luas dan bermanfaat bagi
 lebih banyak orang .
 Untuk selanjutnya , saya mengharapkan kerjasama kita lebih erat dan dapat
 saling mengisis , mengingat masalah pembinaan Batalyon I ITB sudah sangat
 jauh ketinggalan .
 Ngomong2 , boleh nggak surat mas Adji juga saya forward ke Team lainnya .
 Saya juga ingin minta bantuan mas Adji agar berkoordinasi dengan pak
 Iftikar dan pak Krishna .
 Widya Castrena Dharma Siddha ,
 Wassalam ,
 Priyo PS
 




--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Apa yang bisa Resimen Mahawarman Batalyon I berikan untuk ITB?

2003-07-31 Terurut Topik adji
Not exactly correct Sir,

Ini menyangkut paradigma baru yang harus dibawa Yon I. Bentuk seperti apakah
yang dapat memberikan kepada Kehidupan Kampus yang dinamis. Bukan
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berguna untuk bangsa dikemudian
hari. Tapi Sekarang ini YON I bisa berikan apa untuk Kehidupan Kemahasiswaan
ITB.


Regards


Tutuka Ariadji
- Original Message -
From: Koni Nusetyo Ekantono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 31, 2003 11:09 AM
Subject: [yonsatu] Re: Apa yang bisa Resimen Mahawarman Batalyon I berikan
untuk ITB?


 Nah kelihatannya sudah mulai mengarah
 Mau nambahin aja HMI untuk bertahan kira-kira juga sama seperti Menwa,
 makanya sekarang yang ramai justru  KA HMI nya, yang selalu memberi
masukan
 dan pelatihan-pelatihan untuk HMI, nah kalau di maki-maki yang muda itu
 biasa...
 Kenapa tidak Alumni Menwa bikin kegiatan atau pelatihan-pelatihan
 yang diperlukan
 Hampir semua Alumni Menwa kalau ditanya pendidikan apa yang bermanfaat
 setelah Kader;  umumnya - Dinas Staff, Gladi Posko.. intinya : Ilmu
 Organisasi baru setelah itu, Terjun Payung, SAR, Menembak dlll.
 Kenapa para jagoan bikin pelatihan, buka pelatihan di Posko Yon I apapun
 jenisnya dan menerbitkan Sertifikatnya, yang ngurus para Yunior yang belum
 dapat kerjaan dan sudah tentu Yon I, dst dst. calon anggota dapat
 disabet dari peserta pelatihan tersebut.. Kelebihan biaya buat
 kelanjutan YON I, ngitung biayanya?...pasti banyak yang jagoan
 menghitung supaya untung.. Win-win solution gitu..
 Wanadri aja.. bikin program pendakian Mnt Everest, para senornya cari
 duit yang berangkat para anggota mudanya..
 Banyak contoh yang baik...
 Mahawarman Yon I pantang menyerah, Survive..
 Tapi kalau klepek-klepek, kejet-kejet gini seharusnya enggak perlu malu 
 takut minta tolong sama seniornyya.. Kelihatannya Posko, agak
 malu-malu minta tolong atau cerita masalahnya..
 Dani S... Ayo dong   .coba gandeng Posko Yon I - ITB ,
 kalau Menwa Unkris wah masih banyak walaupun beberapa tahun ini kena
 gebukrekan Mahasiswa. (Soalnya tiap hari lewat Unkris).
 Salam KNE
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, July 30, 2003 1:58 PM
 Subject: [yonsatu] Apa yang bisa Resimen Mahawarman Batalyon I berikan
untuk
 ITB?


  WCDS,
 
   Ada pertanyaan saya, apakah ke-engganan masuk Mahawarman ini juga
  dialami oleh perkumpulan2 aktifitas yang lain, yang hampir sejenis,
 seperti
  misalnya terjun payung (AVES), Wanadri, pramuka. dsb.  Saya kira,
beberapa
  anggota alumni senior yang putra/putri-nya sudah menjadi mhsw, atau
alumni
  Yon I  yang jadi pengajar di ITB, atau juga para mhsw/i ITB sendiri yang
  sekarang aktif di Mahawarman, dapat mencermati mengapa putra/putri-nya
 atau
  rekan2nya tidak tertarik untuk ikut bergabung di Mahawarman.   Dari
hasil
  pengamatan ini, nanti kita dapat menganalisa dan memikirkan bagaimana
cara
  mengatasi ke-engganan ini.  Beberapa analisa sudah dikemukakan di
dalam
  milis ini, beserta dengan jalan keluarnya, seperti misalnya kiat2
  memasarkan Mahawarman ini ke khalayak.
 
  Salah satu kelebihan Menwa adalah, pembinaan di Menwa dapat diikuti dan
  dibuat cukup flexible bergantung dari minat anggotanya, dalam arti,
  seseorang di Menwa dapat dibina untuk maju di bidang olahraga
kemiliteran
  seperti terjun payung, dsb., atau dalam bidang management/kepemimpinan
  dsb.,  atau hal-hal lain yang kesemuanya ini idealnya akan membentuk
watak
  pribadi seorang alumni Menwa nantinya, (dalam hal ini alumni Mahawarman
  Batalyon I - ITB)  menjadi seseorang yang mandiri, disiplin, jujur,
  ksatria, setia kawan, tangguh dan tidak mudah menyerah.   Ini semua akan
  diberikan kepada bangsa ini atas nama ITB, dan inilah sesuatu yang
  Mahawarman Batalyon I bisa berikan untuk ITB.  Saya kira ini jawaban
yang
  mungkin Pak Adji tanyakan.
 
  Insya Allah, saya juga juga ingin turut membantu menghidupkan Batalyon
I,
  Resimen Mahawarman kembali.   Semoga Resimen Mahawarman Batalyon I  ITB
  bisa terus jaya.  Amin
 
  Wassalam,
  Harry Kusna
 
 
  --[YONSATU -
 ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 


 --[YONSATU -
ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]







--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB .... oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-28 Terurut Topik adji
 bertahap, teruama crash programnya. Bila rekan2 anggota Yon
I
memerlukan diskusi intensif dan dukungan utk mewujudkan itu, saya
ingin
membantu menyumbangkan pikiran secara langsung. Rekan2 anggota Yon
I dapat
menghubungi saya langsung di kantor saya Dep Sipil ITB.
Wassalam
Krishna
- Original Message -
From: adji [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, July 19, 2003 8:57 AM
Subject: [yonsatu] YON I/ITB  oh YON I/ITB .
   
   
 Friends,
 Menurut saya, Fenomena YON I perlahan-lahan turun sudah mulai
kelihatan
sejak 1998. Dengan berbagai kondisi intern ITB (Efisiensi) dan YON
I (Alumni
vs Anggota Aktif) serta extern yang menjadikan Menwa sebagai UKM
membuat YON
I dalam 7tahun kemudian mejadi sekarat.  Tetapi tampaknya sekarat
harus
benar-benar sekarat, untuk membuat para simpatisannya menaruh
hati..
 Saya mohon untuk kesekian kalinya kepada para alumni untuk
mendahulukan
YON I di atas kepentingan Alumni, Corps, atau pribadi dalam
menghidupkan
lagi YON I tercinta ini.  Masa luxury (dan ekslusif) dimana YON I
dapat
mengajukan anggaran puluhan juta ke ITB untuk kegiatannya sendiri
dan
mahasiswa dapat leluasa waktunya untuk berkegiatan sudah tidak
dimiliki.
Sebetulnya, hal inilah yang terutama menyebabkan lunturnya
eksistensi YON I.

 Lalu kita harus bagaimana? Kalau ingin mengikuti kebijakan ITB,
YON I
masih dapat hidup kembali dengan catatan mengubah paradigma
eksklusif
menjadi paradigma inklusif, berbuat lebih banyak untuk ITB dalam
waktu
secepatnya.  Saya yakin dana yang besar bisa turun, dan mahasiswa
lebih
bersemangat  untuk berpartisispasi.
 Berikan kemandirian yang cukup, agar dapat berlatih untuk survive
...

 Terimakasih atas perhatiannya...

 Regards,

 Tutuka Ariadji
   - Original Message -
   From: Oetomo Tri Winarno
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Tuesday, July 15, 2003 7:29 PM
   Subject: Re: [RapatStafKompi] program penyelamatan yon I/ITB


   WCDS,

   Saya mendukung ide apa pun untuk menyelamatkan Yon I.

   Situasinya sudah sangat mendesak, tidak bijaksana kalau kita
masih
menanggapinya dengan guyonan!!

   Saya faham sekali keputus-asaan pak Ezra atau pun pak Nomo,
pasti sudah
bosan dengan rapat, penyusunan konsep, proposal, dsb. Tapi harus
ada yang
memutus kebuntuan ini. Please ... jangan menyerah kali ini.

   Wassalam,
   Oetomo/Ekek 24

 Yahoo! Groups Sponsor
   ADVERTISEMENT




   Untuk menyalurkan sumbangan anda buat dana pembinaan dan
operasional
Batalyon I/ITB dapat melalui rekening:

   Bank: BNI
   Cabang: ITB Bandung
   No. Rek: 236-003078010-901
   A.n.: Menwa ITB

   Semoga sumbangan anda dapat memperpanjang nafas kehidupan
Batalyon
I/ITB.

   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.


 --[YONSATU -
ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
mailto:[EMAIL PROTECTED]

   
   
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.491 / Virus Database: 290 - Release Date: 6/18/03
   
   
--[YONSATU -
ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   :
mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   
  
  
  __
  Do you Yahoo!?
  Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
  http://sitebuilder.yahoo.com
  
  --[YONSATU -
 ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  
 
  _
  Protect your PC - get McAfee.com VirusScan Online
  http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963
 
 
  --[YONSATU -
 ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 


 ---
 Outgoing mail is certified Virus Free.
 Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
 Version: 6.0.491 / Virus Database: 290