[zamanku] "Kiamat 2012" Mengguncang Aqidah

2010-02-02 Terurut Topik Mohamad Soleh
"Kiamat 2012" Mengguncang Aqidah
Jumat, 04 Desember 2009 - 04:47:43 :: kategori Aqidah
Penulis: Al Ustadz Sofyan Chalid Bin Idham Ruray
.: :.
Kiamat 2012 mengguncang dunia, demikian headline di beberapa media
massa akhir-akhir ini, ternyata isi beritanya tentang sambutan gegap
gempita dari masyarakat dunia terhadap sebuah film yang bercerita
tentang terjadinya kiamat pada tahun 2012 . Film ini diangkat dari
ramalan bangsa Maya kuno paganis yang berasal dari Meksiko, bahwa
“kiamat” yang dimaksud akan terjadi pada 21 Desember 2012.

Berbicara tentang ramalan kiamat sebenarnya bukan hal baru, banyak
sekali paranormal dan tukang ramal sejak dulu telah menyesatkan
masyarakat dengan ramalan waktu terjadinya kiamat, namun satu yang
pasti: semua ramalan tersebut tidak pernah terbukti sama sekali.
Anehnya masih banyak juga yang mau percaya, bahkan rela merogoh kocek
hanya demi menonton film tersebut.

Meski kami tahu, alhamdulillah kaum muslimin pada umumnya tidak mudah
terpengaruh untuk percaya dengan ramalan-ramalan tersebut, bahkan ada
seorang muslim yang sangat awam mengatakan, “kiamat di tangan Allah
bukan di tangan orang-orang Hollywood”.

Akan tetapi kewajiban kita sebagai muslim untuk saling menasihati,
mengingatkan saudara-saudara kita, ternyata ada bahaya besar di balik
film tersebut, yaitu bahaya atas aqidah seorang muslim.


Ilmu ghaib hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala

Apa yang akan terjadi di masa depan temasuk perkara ghaib, tidak ada
yang memiliki ilmunya, baik malaikat, manusia maupun jin, kecuali
Allah Ta’ala. Ini adalah salah satu pokok keimanan yang harus diyakini
oleh setiap hamba.

Maka termasuk kesyirikan:
1. Apabila seorang mengaku mengetahui ilmu ghaib,
2. Apabila seorang mempercayai ada selain Allah yang mengetahui ilmu ghaib.
Karena pengetahuan tentang ilmu ghaib merupakan kekhususan bagi Allah
Tabaraka wa Ta’ala. Sebagaimana yang ditegaskan Allah Ta’ala dalam
banyak ayat, diantaranya:

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا
اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

“Katakanlah, “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang
mengetahui hal ghaib, kecuali Allah Ta’ala” Dan mereka tidak
mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (QS. An-Naml: 65)

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ
مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا
يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا
يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tak ada yang
mengetahuinya melainkan Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan dan tidak sehelai daun pun yang gugur melainkan
Dia mengetahui, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis
dalam kitab yang nyata (lauhul mahfudz)” (QS. Al-An`am: 59)


Hukum mempercayai ramalan

Kewajiban setiap hamba untuk mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala
sajalah yang mengetahui ilmu ghaib. Oleh karenanya, barangsiapa yang
mempercayai ramalan dukun, paranormal, tukang ramal ataupun ramalan
bintang tentang masa depan berarti dia telah menyekutukan Allah
Tabaraka wa Ta’ala. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menegaskan:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فقد كفر بما أنزل على
محمد صلى الله عليه وسلم

“Barangsiapa yang mendatangi paranormal lalu membenarkan ucapannya,
maka ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad
–shallallahu’alaihi wa sallam-.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi,
dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihut Targhib no. 3047)

Bahkan sekedar bertanya tanpa membenarkan atau mempercayai ucapan
paranormal tersebut mengakibatkan tertolaknya sholat seseorang selama
40 hari, tanpa menggugurkan kewajiban sholat darinya. Nabi
shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ
أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Barangsiapa yang mendatangi paranormal lalu bertanya kepadanya
tentang sesuatu, maka tidak diterima sholatnya selama 40 malam.” (HR.
Muslim no. 5957)

Dan termasuk dalam hal ini apabila seorang membaca ramalan-ramalan
bintang (zodiak), feng shui, primbon dan semisalnya yang biasa
tersebar di media massa dan ia mempercayainya maka itu adalah
kesyirikan kepada Allah Ta’ala. Jika sekedar membacanya tanpa
meyakininya maka termasuk dosa besar (lihat At-Tamhid Li Syarhi
Kitabit Tauhid, Asy-Syaikh Sholih Alusy Syaikh hafizhahullah, hlm.
489-490).


Kapan terjadi kiamat termasuk ilmu ghaib, hanya Allah Tabaraka wa
Ta’ala yang memiliki ilmunya

Tidak diragukan lagi bahwa pengetahuan tentang waktu terjadinya kiamat
adalah termasuk perkara ghaib, hanya Allah Ta’ala saja yang tahu kapan
terjadinya kiamat, tidak ditampakkan kepada makhluk-Nya karena suatu
hikmah. Allah Ta’ala berfirman:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ
اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
“Mereka bertanya kepadamu tentang (kapan dat

[zamanku] Kiamat for Sales !

2009-11-22 Terurut Topik MANG UCUP
Dalam jangka waktu satu minggu saja film tentang kiamat 2012 telah menjadi
top hit bahkan bisa meraup pemasukan lebih dari US$ 225 juta (Rp. dua
triliun). Perolehan sebanyak itu adalah rekor dalam dunia perfilman untuk
kategorie film bukan sekuel. Film 2012 ini telah dapat mengalahkan film
Michael Jackson’s This Is It. Satu bukti nyata, bahwa hal yang berkaitan
dengan kiamat itu memang laris untuk dijual.

Masalahnya manusia sekarang ini telah terindoktrinasi oleh rasa takut. Mulai
dari berbagai macam bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi, sampai dengan
segala macam penyakit mulai dari Flu Babi s/d AIDS. Belum lagi dengan
terjadinya krisis ekonomi dunia. Bukankah semuanya ini merupakan pertanda,
bahwa dunia ini sudah mau kiamat?

Rasa takut yang sudah timbul dibawah alam sadar kita ini; diberikan bumbu
dengan adanya ramalan Maya mengenai tanggal hari kiamat yang akan terjadi
pada tanggal 21-12-2012. Dengan adanya angka mistik ini; kita menjadi
semakin lebih percaya dan juga semakin yakin. Disamping itu harus diakui
pula, bahwa masyarakat Maya Kuno terkenal piawai dalam ilmu matematika
maupun astonominya. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa ketakutan.
Jangan-jangan kiamat pada tgl tersebut itu bukan hanya sekedar dongeng atau
hoax saja?!

Rasa cemas ini bukan hanya sekedar dimanfaatkan oleh sang pembuat film saja,
tetapi juga oleh banyak penjual jasa lainnya. Mulai dari penjualan buku,
koran, tukang ramal, psikiater, bahkan milis-milis jadi semakin ramai
mendiskusikan masalah kiamat. Begitu juga dengan agama; bagi mereka yang
takut akan kiamat, bukan saja ingin buruan bertobat, bahkan bersedia
memberikan sebagian hartanya untuk bisa mendapatkan ticket; agar bisa
selamat pada hari kiamat nanti. Disamping itu buat apa nimbun harta, apabila
dua tahun lagi kiamat, lebih baik dihabiskan dari sekarang.

Masalahnya kepercayaan tentang kiamat ini bukan hanya berlaku bagi bangsa
Maya saja, melainkan juga bagi para pemeluk agama-agama lainnya. Mulai dari
Kristen, Islam, Hindu maupun Buddha. Jadi dengan adanya film 2012 ini tidak
bisa dipungkiri akan menjadi panen besar juga berbagai macam agama.

Akan terjadinya kiamat ini sudah dibantah secara ilmiah; mulai dari para
blogger amatiran sampai dengan para ahli professional dari badan antariksa
Amerika Nasa. Memang benar bahwa tahun 2012 adalah hari terakhir dari
penanggalan Maya, tetapi hal ini tidak beda jauh seperti juga tgl 31
Desember penanggalan kita. Apakah akhir tahun ini akan diakhiri dengan
kiamat tentunya tidak, melainkan akan diawali oleh tahun ataupun penanggalan
baru berikutnya.

Berdasarkan penanggalan Yahudi, Kiamat akan terjadi pada tahun 2240. Setelah
itu akan terjadi masa kedamaian yang disebut Olam Haba (Dunia Masa Depan)

Kata Kiamat dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Arab Yawm al-Qiyāmah
yang arti sebenarnya adalah Hari Kebangkitan jadi bukannya hari kehancuran.

Dampak buruk bagi mereka yang percaya akan terjadinya kiamat pada tgl
21-12-2012, mereka akan kehilangan gairah untuk menghadapi hidup dimasa
mendatang. Dengan alasan percuma saja, sebab dua tahun lagi semuanya akan
berakhir. Sudah Start Count Down menuju hari kebinasaan. Jadi buat apa bikin
rumah baru, memupuk karir, membina keluarga maupun merencanakan untuk dapat
anak. Kesian anaknya nanti.

Sedangkan dampak positiv bagi mereka yang percaya, kita akan berusaha untuk
bertobat dan hidup lebih soleh. Disamping itu lebih perduli akan lingkungan
hidup, karena kiamat itu terjadi bukannya karena keinginan dari Sang
Pencipta, melainkan karena ulah umat manusia sendiri yang merusaknya. Masa
Allah yang menciptakan bumi ini dan memelihara-Nya ingin menghancurkannya
ciptaan-Nya sendiri?

Mang Ucup
Email: mang.ucupgmail.com
Homepage: www.mangucup.org


Re: [zamanku] KIAMAT

2009-11-18 Terurut Topik mala mala


itu kan cuman film saja...kok di bikin ribut sih...berarti  itu ulamanya yg 
sirik percaya dg film di jadikan beneran...goblog tenN AN



From: rizal lingga 
To: hizkia.will...@indosat.com; dialogislamkris...@yahoogroups.com; 
zamanku@yahoogroups.com; murtadin_kafi...@yahoogroups.com
Sent: Wed, November 18, 2009 7:37:59 AM
Subject: [zamanku] KIAMAT

  
Sehubungan dengan diputarnya film 2012, dan reaksi-reaksi dari ulama-ulama 
Islam di Jawa Timur dan Aceh yang menentang film ini, maka saya merasa perlu 
untuk mengemukakan pendapat mengenai apakah Kiamat itu dari pandangan Kristen.
    Pertama-tama yang perlu dikatakan adalah kata Kiamat itu sendiri adalah 
istilah Islam, dan sebagaimana banyak sudah banyak kata-kata  Islam yang sudah 
menjadi bahasa Indonesia, maka istilah kiamat dalam bahasa Indonesia bisa 
memiliki makna yang barangkali sedikit atau banyak berbeda dari istilah Kiamat 
yang dimaksudkan oleh agama Islam.
    Kedua, film itu dibuat dengan tujuan hiburan, bukan untuk menyerang agama 
manapun. Maka alangkah naif dan sempitnya cara berpikir para ulama-ulama Islam 
yang tersinggung dengan film tersebut. Ingatlah ketika film Dan Brown ”Da Vinci 
Code” diputar di Indonesia, tak ada gereja manapun di Indonesia yang secara 
resmi meminta pemerintah untuk melarang memutar film tersebut, sekalipun sangat 
jelas bahwa film tersebut melecehkan beberapa kepercayaan penting dalam agama 
Kristen. Kami tidak senaif beberapa ulama Islam seperti yang mereka tunjukkan 
saat ini ketika berespon terhadap film 2012 tersebut.
    Sekarang, kita bahas dulu apa yang dimaksudkan dengan Kiamat. Dalam bahasa 
Indonesia kata Kiamat bisa berarti suatu bencana besar yang mengakhiri sesuatu 
hal yang sedang berlangsung dalam hidup sehari-hari. Dalam hal ini cukup dekat 
maksudnya dengan Kiamat yang dimaksudkan agama Islam. Kiamat kecil maksudnya 
adalah berakhirnya hidup seseorang atau dengan lain perkataan, meninggal. 
Kiamat besar adalah salah satu hal besar yang diimani oleh umat Islam, yaitu 
berakhirnya dunia ini dalam suatu bencana besar dan dilanjutkan dengan 
Pengadilan ilahi oleh Allah sendiri. Sampai disini jika apa yang saya katakan 
keliru atau kurang lengkap, mohon dikoreksi. 
    Bagaimana dengan pemahaman Kristen? Istilah itu memang tidak ada dalam 
Alkitab, tapi yang maksudnya sama memang ada. Namanya Akhir Dunia atau The End 
of the World. Yang terjadi adalah hancurnya dunia ini, langit dan bumi lenyap 
(II Petrus 3:10), yang berarti alam semesta seperti yang kita kenal sekarang 
juga berakhir. Dan setelah itu semua manusia yang sudah mati akan dibangkitkan, 
dan semua manusia akan diadili oleh Tuhan (Wahyu 20: 11-13). Namun berbeda 
dengan kepercayaan Islam yang hanya mengenal satu hari Kiamat, didalam Alkitab 
ada satu hari lain yang juga harus terjadi sebelum Akhir Dunia, yaitu Hari 
kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Hari ini disebut juga The Day of 
The Lord atau Hari Tuhan. Hari Tuhan ini sangat mengerikan bagi mereka yang 
melawan Yesus Kristus dan umatNya karena merupakan Hari Penghakiman, namun 
merupakan hari yang dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh umat Kristen dari 
dahulu sampai sekarang (Matius 25: 31-46).
 Pada hari itu semua manusia yang ada akan dihakimi terutama dari bagaimana 
mereka memperlakukan umat Kristen. 
    Yesus Kristus sendiri akan menganggap perlakuan terhadap umatNya adalah 
identik dengan perlakuan terhadapNya sendiri (ayat 35-45). Dimana yang berbuat 
baik akan mendapatkan upahnya dan mendapat hidup yang kekal, dan yang jahat 
akan dihukum dan masuk kedalam tempat siksaan yang kekal. Namun sebelum Yesus 
Kristus datang untuk kedua kalinya, maka harus datang lebih dahulu Antikristus, 
yaitu seorang manusia yang merupakan representatif penuh dari Setan sendiri. 
Sebagaimana Yesus Kristus merupakan representatif penuh dari Allah Bapa, maka 
seperti itu jugalah Sang Antikristus ini (II Tesalonika 2: 1-4, I Yohanes 2: 
18-19). Dia ini sangat jahat dan merupakan Mesias (Kristus) palsu dan akan 
membuat banyak tanda-tanda mujizat. Mengenai dia ini tak kurang dari Yesus 
Kristus sendiri telah memperingatkannya lebih dahulu ( Matius 24: 15-26, Markus 
13: 14-23, Wahyu 13: 13-18). Fase terakhir dari waktu kedatangan Yesus Kristus 
yang kedua kalinya dikatakan oleh
 Yesus sendiri dalam Matius 24: 29-31, Markus 13: 24-27, Lukas 21: 25-27).
Setelah Dia datang dan muncul dilangit, di awan-awan, dan nampak kepada semua 
mata yang bisa melihat, maka Dia akan mengangkat umatNya lebih dahulu kepadaNya 
ke udara, dengan membangkitkan yang sudah mati dan mengubah tubuh yang masih 
hidup (Matius 24: 40-42, I Korintus 15:51-53, I Tesalonika 4: 14-17). Jadi 
Yesus Kristus menyatukan seluruh umatNya baik yang sudah mati maupun yang masih 
hidup waktu kedatanganNya yang kedua kalinya tersebut, bertemu denganNya waktu 
kedatanganNya itu. Perlu jelas disini bahwa yang dimasudkan dengan umatNya 
bukanlah asal orang itu sudah di baptis dan ber KTP Kristen

[zamanku] KIAMAT

2009-11-18 Terurut Topik rizal lingga




Sehubungan dengan diputarnya film 2012, dan reaksi-reaksi dari ulama-ulama
Islam di Jawa Timur dan Aceh yang menentang film ini, maka saya merasa perlu
untuk mengemukakan pendapat mengenai apakah Kiamat itu dari pandangan Kristen.

    Pertama-tama yang perlu dikatakan adalah kata Kiamat itu sendiri adalah
istilah Islam, dan sebagaimana banyak sudah banyak kata-kata  Islam yang sudah 
menjadi bahasa Indonesia,
maka istilah kiamat dalam bahasa Indonesia bisa memiliki makna yang barangkali
sedikit atau banyak berbeda dari istilah Kiamat yang dimaksudkan oleh agama
Islam.

    Kedua, film itu dibuat dengan tujuan hiburan, bukan untuk menyerang agama
manapun. Maka alangkah naif dan sempitnya cara berpikir para ulama-ulama Islam
yang tersinggung dengan film tersebut. Ingatlah ketika film Dan Brown ”Da Vinci
Code” diputar di Indonesia, tak ada gereja manapun di Indonesia yang secara
resmi meminta pemerintah untuk melarang memutar film tersebut, sekalipun sangat
jelas bahwa film tersebut melecehkan beberapa kepercayaan penting dalam agama
Kristen. Kami tidak senaif beberapa ulama Islam seperti yang mereka tunjukkan
saat ini ketika berespon terhadap film 2012 tersebut.

    Sekarang, kita bahas dulu apa yang dimaksudkan dengan Kiamat. Dalam bahasa
Indonesia kata Kiamat bisa berarti suatu bencana besar yang mengakhiri sesuatu
hal yang sedang berlangsung dalam hidup sehari-hari. Dalam hal ini cukup dekat
maksudnya dengan Kiamat yang dimaksudkan agama Islam. Kiamat kecil maksudnya
adalah berakhirnya hidup seseorang atau dengan lain perkataan, meninggal.
Kiamat besar adalah salah satu hal besar yang diimani oleh umat Islam, yaitu
berakhirnya dunia ini dalam suatu bencana besar dan dilanjutkan dengan
Pengadilan ilahi oleh Allah sendiri. Sampai disini jika apa yang saya katakan
keliru atau kurang lengkap, mohon dikoreksi. 

    Bagaimana dengan pemahaman Kristen? Istilah itu memang tidak ada dalam
Alkitab, tapi yang maksudnya sama memang ada. Namanya Akhir Dunia atau The End 
of the World. Yang terjadi
adalah hancurnya dunia ini, langit dan bumi lenyap (II Petrus 3:10), yang
berarti alam semesta seperti yang kita kenal sekarang juga berakhir. Dan
setelah itu semua manusia yang sudah mati akan dibangkitkan, dan semua manusia
akan diadili oleh Tuhan (Wahyu 20: 11-13). Namun berbeda dengan kepercayaan 
Islam
yang hanya mengenal satu hari Kiamat, didalam Alkitab ada satu hari lain yang
juga harus terjadi sebelum Akhir Dunia, yaitu Hari kedatangan Yesus Kristus
yang kedua kalinya. Hari ini disebut juga The
Day of The Lord atau Hari Tuhan. Hari Tuhan ini sangat mengerikan bagi
mereka yang melawan Yesus Kristus dan umatNya karena merupakan Hari
Penghakiman, namun merupakan hari yang dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh umat
Kristen dari dahulu sampai sekarang (Matius 25: 31-46). Pada hari itu semua
manusia yang ada akan dihakimi terutama dari bagaimana mereka memperlakukan
umat Kristen. 

    Yesus Kristus sendiri akan menganggap perlakuan terhadap umatNya adalah
identik dengan perlakuan terhadapNya sendiri (ayat 35-45). Dimana yang berbuat
baik akan mendapatkan upahnya dan mendapat hidup yang kekal, dan yang jahat
akan dihukum dan masuk kedalam tempat siksaan yang kekal. Namun sebelum Yesus
Kristus datang untuk kedua kalinya, maka harus datang lebih dahulu Antikristus,
yaitu seorang manusia yang merupakan representatif penuh dari Setan sendiri.
Sebagaimana Yesus Kristus merupakan representatif penuh dari Allah Bapa, maka
seperti itu jugalah Sang Antikristus ini (II Tesalonika 2: 1-4, I Yohanes 2:
18-19). Dia ini sangat jahat dan merupakan Mesias (Kristus) palsu dan akan
membuat banyak tanda-tanda mujizat. Mengenai dia ini tak kurang dari Yesus
Kristus sendiri telah memperingatkannya lebih dahulu ( Matius 24: 15-26, Markus
13: 14-23, Wahyu 13: 13-18). Fase terakhir dari waktu kedatangan Yesus Kristus
yang kedua kalinya dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Matius 24: 29-31, Markus
13: 24-27, Lukas 21: 25-27).

Setelah Dia datang dan muncul dilangit, di awan-awan, dan nampak kepada
semua mata yang bisa melihat, maka Dia akan mengangkat umatNya lebih dahulu
kepadaNya ke udara, dengan membangkitkan yang sudah mati dan mengubah tubuh
yang masih hidup (Matius 24: 40-42, I Korintus 15:51-53, I Tesalonika 4:
14-17). Jadi Yesus Kristus menyatukan seluruh umatNya baik yang sudah mati
maupun yang masih hidup waktu kedatanganNya yang kedua kalinya tersebut,
bertemu denganNya waktu kedatanganNya itu. Perlu jelas disini bahwa yang
dimasudkan dengan umatNya bukanlah asal orang itu sudah di baptis dan ber KTP
Kristen, tapi yang sungguh-sungguh percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya pribadi, yang percaya bahwa dosa-dosanya sudah diampuni. Jadi
jika ada orang yang mengaku Kristen tapi tidak percaya bahwa dosa-dosanya sudah
diampuni, dan selagi masih hidup tetap terus berbuat dosa tanpa tobat, maka
betapa malangnya orang tersebut! Karena dia termasuk orang yang tertinggal dan
akan mendapat hukuman Neraka!

    Kemudian, ketika Yesus