ga ada istilah logika terbalik.
logika adalah ilmu utk berpikir lurus.
utk itulah dikenal sillogisme, suatu penyimpulan/keputusan berdasar premis2.
alinea pertama anda adalah penyimpulan, tanpa ada premis.
seharusnya;
premis 1 ; century adalah bank tdk sehat.
premis 2 ; bank tdk sehat hrs
premis anda utk sillogisme hipotetis. bukan utk sillogisme kategoris.
alinea yg lain mirip2 premis hipotetis.
- Original Message -
From: Wahyoe Soedarmono
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 12, 2009 3:43 PM
Subject: Re: [Keuangan] Kasus Bank
he..he...apakah pengusung 'budiono benar' juga telah menyampaikan
datanya. kok saya dituntut lebih. gak fair dong...
klo gitu sy tak undur diri dulu aja deh;-]
- Original Message -
From: Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
dng segala hormat sy tdk meneruskan postingan
krn tdk kontruktif. mohon maaf ;-]
- Original Message -
From: Poltak Hotradero
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 12, 2009 4:09 PM
Subject: Re: [Keuangan] Kasus Bank Century: Istilah Sistemik yang
yg tersirat dari pak kwik adalah pertanyaan apakah fakta kuantitatif yg dipakai
pak budiono ttg century reliabel utk sampai pd konklusi sistemik yg debatable.
- Original Message -
From: Poltak Hotradero
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 12,
klo benar begitu, berarti sah2 saja mensekunderkan kondisi
riil apapun century, utk mengkover memburuknya indikator makro,
meski relevansinyapun dng variabel rush blm tentu signifikan.
- Original Message -
From: Poltak Hotradero
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent:
emang ada data relevansi kondisi bank di sono dng potensi rush di sini.
apa krisis 97-98 efek dari kondisi bank di sono
bukannya statistik sering merujuk bahwa kita adalah penghobi anomali
- Original Message -
From: Wong Cilik
To:
faktanya indikator camel century pra dan paska akuisisi layak bank ini
ditutup.
jika fakta ini dinafikan utk hal2 yg tdk jelas parameternya, pak budionolah
yg sedang bereksperimen dan main coba2.
- Original Message -
From: Poltak Hotradero
To:
kalau krisisnya berasal dari Amerika yang notabene ekonominya
lebih signifikan dari Rusia...???
2009/11/12 EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id
emang ada data relevansi kondisi bank di sono dng potensi rush di sini.
apa krisis 97-98 efek dari kondisi bank di sono
bukannya
tdk ada data valid rasionalitas nasabah di indonesia.
oleh krn itu shrsnya tdk ada eksperimen irrasional macam
bail out century.
- Original Message -
From: Poltak Hotradero
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 12, 2009 1:40 PM
Subject: Re:
salah satu faktor adalah stigma kedua penganan itu bikin
asam urat, dan info ini masif hampir di semua kalangan.
di kantor yg thn2 lalu org jualan emping dan mete, kali ini
juga gigit jari krn alasan yg sama, asam urat. kasihan sekali.
- Original Message -
From: anton ms wardhana
yg paling utama adalah menyundut pikiran ekonom2 kita agar keluar dari
kungkungan penjara
paradigma berkutat pd indikator ekonomi makro. sejarah memberikan gambaran
jelas bleeding
yg mereka buat dan bagaimana pengobatan bereferensi textbook2 yg jauh
panggang dari api,
yg membuat gelak tawa pilu
yg melakukan pelaporan ekspor adalah bank / lk lainnya,
utk kepentingan bi dan ppatk. kemungkinan yg anda alami
adalah klarifikasi adanya kesalahan informasi pd transaksi
anda. bank mempunyai mekanisme reject untuk informasi
yg diindikasikan tidak benar. namun yg melakukan klarifikasi
tentu saja
penjelasan yg mengena, chavez tentu jauh lebih tahu.
kita tunggu bersama lima tahun lagi, venezuela atau
indonesia yg terjerembab. yg integral atau yg partial
dlm memanage problem yg akan kolaps.
---Original Message---
From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, May
ah..abang, kok lihatnya dari satu sisi doang, nggak biasanya.
sekedar info aja neh. pekerja outsourcing itu umumnya lebih
inferior dibanding pekerja tetap. mereka kebanyakan dari
badan hukum cv atau perusahaan perorangan yg mayoritas
ngemplang dari kewajiban2 kpd pekerjanya, mis. gaji dibawah
ahselalu pilihan yg beraroma kapitalisme sejati.
secara teori premis abang tidak ada sedikitpun yg salah.
saya melihatnya juga dari dimensi yg lain, tentang suply
demand tenaga kerja, terutama tenaga kerja kurang
terdidik yg mendominasi pasar tenaga kerja di indonesia.
kondisi ini tercium
kalo melihatnya dari menara gading memang iya.
tapi coba sekali waktu turun ke kantong2 buruh
menjalani hidupnya. teriakan nurani tak kuasa
mengeluarkan kata2. memang ada yg mengeksploitasi
perjuangan buruh, tapi siapa lagi yang bisa dijadikan
sandaran ?
---Original Message---
From:
terima kasih pak anton dan miliser yg lain.
sy telah tercerahkan dng penjelasan bapak
sekali lagi terima kasih dan viva AKI
thanks
---Original Message---
From: anton ms wardhana
Date: 02/21/2008 03:18:25 PM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan]
imho cerita2 kayak gini ini sudah sering dan ujungnya
adalah penipuan. beberapa hal yg perlu dicermati :
1. swift mt 799 tdk berkaitan dng bank draft, tapi
berkaitan dng transaksi exim
2. keotentikan bd hanya bisa dilihat di bank penerbit
atau cabangnya. kalo tidak ada ya..harus
ppn 10% pph 23 4,5 % perorang dari management feenya pak.
lihat peraturan ttg pph
---Original Message---
From: Yohanes Didi
Date: 02/20/08 17:38:03
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Pengenaan PPn dan PPh u/Mitra Outsourcing
Yth Rekans,
To: EKO-KERTAJAYA
Subject: Re: [Keuangan] ttg inventaris
Dear Pak Eko,
Menurut hemat saya dari sisi akuntansi penjualan barang inventaris itu
masuk ke dalam account Pendapatan Keuntungan Penjualan Barang
Inventaris pembukuannya.
Regards
Irman
thanks
just once
kronologisnya mis.
1. beli kompie mis. 10jt
periode peny. 2 th.
disusutkan perbulan seperti biasa.
2. setelah 2 th
dilakukan penihilan krn telah habis periodenya
shg account di equipment tinggal sebesar Rp.1
dan di accumulated depreciation juga Rp.1
3. tahun
bolehkah mis. tdk dibukukan dng
alasan sudah tdk ada pencatatan
di neraca. dan langsung diberikan
kpd penjaga gudang, etc.
dan apakah ini melanggar peraturan ?
thanks
---Original Message---
From: Fitriyanto
Date: 02/21/08 14:28:06
To:
yg menolak itu kemungkinan bank yg telah fully
computerized operasionalnya. susah mencari data
yg jumlahnya jutaan scr manual. klo bank yg blum
gedhe2 amat, biasanya ada semacam advice yg
dibuat utk nasabah penerima dana. itu bisa dipake
sbg srt keterangan. coba aja bikin surat permohonan
pemerintah/bi itu kayak bulog
rakyat sukanya makan nasi/beras, meski harganya mahal.
klo bulog ganti stoknya dari beras ke jagung, yantar repot sendiri
gak nyambung ya? he...he.
---Original Message---
From: Arief R Rasyid
Date: 01/08/08 11:52:25
To:
mata uang itu kayak komoditi. berlaku hukum suply and demand.
plus ceteris paribus.
murah/lemah jika sd, demikian sebaliknya.
kenapa melemah/menguat, banyak variablenya.
kenapa musti pake dollar, itu selera kok, boleh pake yg laen.
kenapa dibilang wajar, itu bahasa pemerintah :-)
tuh faktor penyebab
anomali itu???
Salam
[EMAIL PROTECTED]
EKO-KERTAJAYA [EMAIL PROTECTED] wrote:
tidak ada korelasi langsung antara pelemahan rupiah
thd greenback dan kenaikan harga minyak.
itu murni karena supply dan demand di market. nggak
cuma pertamina yg sering spot di
tidak ada korelasi langsung antara pelemahan rupiah
thd greenback dan kenaikan harga minyak.
itu murni karena supply dan demand di market. nggak
cuma pertamina yg sering spot di pasar, banyak company
besar lain yg sering spot plus trader2 utk capital gain.
benar juga pertamina sekarang
Kalo mo dilihat pengaruhnya baek ato buruk ya...tergantung pak.
Baik dengan asumsi :
- Lifting dapat mencapai target atau lebih besar
- Konsumsi domestik dapat ditekan
- Nilai tukar terhadap USD yang comfort
- dst
Buruk dengan asumsi :
- Lifting gak mencapai target/ bahkan lebih rendah
-
29 matches
Mail list logo