faktanya indikator camel century pra dan paska akuisisi layak bank ini
ditutup.
jika fakta ini dinafikan utk hal2 yg tdk jelas parameternya, pak budionolah
yg sedang bereksperimen dan main coba2.


  ----- Original Message ----- 
  From: Poltak Hotradero 
  To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 12, 2009 1:27 PM
  Subject: Re: [Keuangan] Kasus Bank Century: Istilah "Sistemik" yang bersayap 
- KKG


    
  At 01:20 PM 11/12/2009, you wrote:

  Saya rasa yang menjadi masalah sekarang adalah yang primer malah 
disekunderkan.

  Bila bereksperimen dengan sistem perbankan dan emosi masyarakat di 
  saat keuangan global goncang adalah sesuatu yang boleh dianggap 
  sekunder - maka saya tidak tahu lagi apa yang bisa dianggap primer.

  Ini bukan bicara soal variabel rush semata - tetapi menyangkut psyche 
  masyarakat yang menyimpan uangnya di sistem perbankan. Dan menurut 
  saya itu bukan barang mainan ataupun obyek coba-coba...

  Atau menurut anda tidak begitu?

  >
  >
  >klo benar begitu, berarti sah2 saja mensekunderkan kondisi
  >riil apapun century, utk mengkover memburuknya indikator makro,
  >meski relevansinyapun dng variabel rush blm tentu signifikan.
  >
  >----- Original Message -----
  >From: Poltak Hotradero
  >To: 
  
><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 
  >
  >Sent: Thursday, November 12, 2009 12:35 PM
  >Subject: Re: [Keuangan] Kasus Bank Century: Istilah "Sistemik" yang 
  >bersayap - KKG
  >
  >At 10:04 AM 11/12/2009, you wrote:
  >
  >Saya rasa yang dilakukan oleh Pak Boediono (dan
  >BI) adalah untuk MENCEGAH meluasnya resiko
  >sistemik. Karena pada akhir 2008 anda tentu
  >tahu sendiri seperti apa tekanan di sektor perbankan.
  >
  >- Harga SUN saja sampai terdepresiasi hampir 30%.
  >- Cadangan devisa turun 12% hanya dalam waktu 3 bulan.
  >- Nilai tukar rupiah melemah.
  >- Nilai ekspor jeblok.
  >- CDS Indonesia naik tajam mencapai rekor.
  >
  >Dan kita tahu selanjutnya bahwa bank besar
  >seperti Bank Danamon dan Bank Panin membukukan
  >rugi yang cukup besar akibat exposure di
  >atas. Belum lagi beberapa bank kecil dan
  >menengah lainnya yang juga mengalami penarikan oleh nasabah.
  >
  >Kalau memang menyelamatkan Bank Century dapat
  >mencegah terjadinya rush dan menjaga tingkat
  >kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan dan
  >mencegah terjadinya rush - lantas apa alasannya
  >hal itu tidak perlu dilakukan?
  >
  >Atau memang kita boleh-boleh saja bereksperimen
  >dengan emosi masyarakat? Di saat surat utang
  >pemerintah saja terdiskon sampai hampir 30%...?
  >
  >Masalah apakah di dalam Bank Century isinya duit
  >siapa -- itu soal sekunder. Bisa diselidiki dan
  >diperiksa belakangan. Yang jauh lebih penting
  >adalah bagaimana agar masalah terisolasi dan
  >tidak merembet ke bank-bank lain yang posisinya
  >juga kritis. Dan menurut saya Pak Boediono
  >sudah melakukan hal yang benar dalam mencegah perluasan resiko sistemis.
  >
  > >yg tersirat dari pak kwik adalah pertanyaan
  > >apakah fakta kuantitatif yg dipakai
  > >pak budiono ttg century reliabel utk sampai pd konklusi sistemik 
  > yg debatable.
  > >
  > 

  
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER:

This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager. This message contains confidential information
and is intended only for the individual named. If you are not the
named addressee you should not disseminate, distribute or copy this
e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have
received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your
system. If you are not the intended recipient you are notified that
disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
the contents of this information is strictly prohibited.


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke