Setelah baca2, bukankah memang prinsipnya syariah menolak riba dan
menggunakan perdagangan ? Kalau memang negara mensyaratkan jual-beli
kena pajak 2 kali sedangkan bunga kena pajak 1 kali, saya rasa itu
adalah inherent consequences perbankan syariah.
tidak mau menggunakan interest > menggunakan t
"Yanindya Bayu Wirawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hi,
>
> justru itu mas, perbedaan utamanya. berbagi risiko. dari sisi
penabung,
> saya rasa motivasi terbesar dalam menabung di bank syariah adalah
tidak
> menerima riba/bunga. tentu saja, risiko si penabung perlu diketahui.
> yang kebagian 'en
>"Wing Wahyu Winarno" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pajak selama ini berlaku seperti biasa, seolah-olah saya beli langsung
ke
> dealer. Demikian juga asuransinya. Yang beda dengan BS adalah konsep
saya
> berutang ke bank. Kalau bank konvensional: saya beli ke dealer, tapi
> dibayari oleh bank. Kal
>"Wing Wahyu Winarno" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 1. Kredit. Bank Syariah tidak mengenal bunga. Kalau saya mau kredit
> mobil ke BS (bank syariah), misal harga 100 juta, maka saya
tawar-menawar
> dengan BS, berapa keuntungan yang akan saya berikan kepada BS, dgn
> mempertimbangkan waktu kredit.
ctice
> dimanapun didunia ini yang exist bank syariah yang dimanage oleh
Pemerintah
> langsung (bukan BUMN). Just my 2 cents..
>
>
>
> Oka Widana
>
>
>
> From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
icepack_zero
> Sent: Wednes
eral.
>
> 3. islamic bank tidak menjanjikan bunga kepada depositornya. berarti,
> tiap bulan si penabung bisa dapat bagi hasil, bisa juga jeblok. in
> anyway, risk sharing bukan berarti semua risiko ditelan. pelemparan
> kredit juga melalui proses due dilligence.
>
>
> regards
Mbak Novi,
Melengkapi reply saya yang pertama, sejauh yang saya tau, insentif untuk
perbankan syariah biasanya berupa keringanan pajak karena dalam aplikasi
perbankan syariah umumnya terjadi 2 kali transaksi (perpindahan
kepemilikan) seperti dalam hal murabahah. Maaf kalau kurang lengkap.
regards
>"Sasongko Budhi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau kita membahas keuntungan, mungkin harus dilihat dari sisi sudut
penabung dan peminjam.
> IMHO,
> Keuntungan utamanya yaitu penabung dan peminjam lebih nyaman karena
"merasa" lebih halal, selain itu keuntungan dan kerugiannya sbb:
>
> Keuntungan
dari tujuan bank syariah itu sendiri.
>
>
> - Original Message
> From: icepack_zero [EMAIL PROTECTED]
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, November 20, 2007 10:20:29 PM
> Subject: [Keuangan] Re: Perbankan Syariah
>
> Teorinya sih syariah b
onal banking
> adalah bank syariah menganut prinsip berbagi risiko (ie. kalau usaha
> nasabah rugi, bank ikut menanggung kerugiannya). sedangkan bank umum
> selalu berusaha meminimalkan risiko yang diterimanya.
>
>
> regards,
> bayu
>
> ____
>
Teorinya sih syariah banking akan menurunkan jumlah credit yg default
karena bank ikut mengawasi penggunaan credit sebagai rekan usaha.
Dalam kenyataanya, kayaknya praktek banking konvensional di 'bungkus'
dan di 'cap' sebagai syariah.
Kekurangannya, yg paling jelas adalah tidak adanya standar ant
11 matches
Mail list logo