--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, daniel marsan
wrote:
>
> Mungkin yg perlu diperhatikan juga adalah jangan sampai kita terjebak dalam
> spekulasi harga CPO yg bisa membuat pasar dunia oversupply dan efek ke
> belakangnya adalah jatuhnya harga. sedikit perbandingan harga komodita
)
From: dyahanggitasari
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, January 27, 2010 12:41:16 PM
Subject: Re: [Keuangan] AC-FTA Dongkrak Ekspor CPO RI ke China
--- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, Agung Bayu Purwoko
wrote:
>
> gak perlu ACFTA untuk mening
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Agung Bayu Purwoko
wrote:
>
> gak perlu ACFTA untuk meningkatkan ekspor CPO ke China.
> Yang dibutuhkan Indonesia adalah industri hilir CPO untuk menyerap tenaga >
> kerja dan meningkatkan value added. Bagaimanapun, Indonesia masih pasar
> terbe
gak perlu ACFTA untuk meningkatkan ekspor CPO ke China.
Yang dibutuhkan Indonesia adalah industri hilir CPO untuk menyerap tenaga
kerja dan meningkatkan value added. Bagaimanapun, Indonesia masih pasar
terbesar.
salam
agung
2010/1/27 daniel marsan
>
>
> CPOnya bisa diekspor lebih banyak
CPOnya bisa diekspor lebih banyak tapi ntar diimpor masuk lagi dalam bentuk
minyak goreng, kosmetik, dll ( barang jadi dari CPO ) dan harganya lebih murah
karena CPOnya juga murah masuknya ke Chinayg bakal untung industri di
China lagi deh...
Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) optimistis
berlakunya ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA) yang mulai berlangsung 1
Januari 2010 akan mendongkrak kinerja ekspor kelapa sawit mentah atau crude
palm oil (CPO) Indonesia ke China.
Menurut Sekretaris Jendral Gapki Jo