thks pak prasetyo,
infonya sgt menarik.
salams,
--- Vienna Prasetyo <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Pak Napitu,
> Sekedar sharing aja Pak, memang benar Pak, yang
> dr. Waldi katakan, kalo anak
> panas, jangan kompress di dahi aja, tapi di
> ketiak, selangkangan, leher.
> Karena selama ini, anak sa
t: Friday, April 19, 2002 1:48 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] balita anda - sakit panas? Mandikan dengan
> air hangat
>
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > JUSTRU TAMBAH PANAS
> > Zaman dulu, kata Waldi, untuk mengompres
> > umumnya
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> JUSTRU TAMBAH PANAS
> Zaman dulu, kata Waldi, untuk mengompres
> umumnya digunakan air dingin atau
> es. Ternyata cara itu kini sudah ditinggalkan.
menarik juga nih, cukup ilmiah. perlu
dipraktekkan. kayaknya perlu diperhatikan juga,
ketika selesai mandi, perlu ce
turunnya.
Hal ini juga pernah saya tanyakan pada DSA anak saya, dan ia membenarkan
Salam,
Aminah
"Rimbo Bawono" <[EMAIL PROTECTED]> on 2002/04/18 11:56:09 AM
Please respond to [EMAIL PROTECTED]
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject: [balita-anda] balita anda -
FYI,
salam,
RB
Ternyata kompres dengan es sudah ketinggalan zaman dan tak efektif.
Yang paling pas, gunakan air hangat dan mandikan anak. Selama ini kompres
air dingin atau es, lazim diterapkan para ibu saat anaknya demam atau panas
tinggi. "Kalau suhunya 37,5 sampai 39 derajat Celcius, cukup p