Untuk tambahan .. (setahu saya ini bukan kewajiban
agama) .. begitu Qiya lahir dan ari2 nya diserahkan ke
keluarga .. ayahnya Qiya pulang untuk mencuci ari2 tsb di
rumah, ya tentu dengan banyak berdoa dan bersyukur krn
bagaimanapun ari2 itu kan plasentanya bayi sewaktu di
janin .. sumber
Dibungkus dengan kain kafan justru yang dianjurkan,
karena diambil dari analogi saat perang, ada
tangan/kaki yang putus dan dikuburkan dengan tata cara
yang sebelum ini saya sertakan.
Untuk kegiatan yang lain, selama yakin tidak ada unsur
syirik nya boleh-boleh saja, tetapi yang terbaik ya
Saya setuju dengan mamanya Dafi ..
Karena tujuan saya melakukan prosedur spt yang saya
ceritakan adalah untuk menyenangkan hati orangtua
(mertua, Red) dan tentu kita hindari musyrik karena
tidaklah mungkin mainan pesawat bisa menjadikan anak
saya seorang engineer. Usaha dan doa tentu yang utama.