Peribahasa sudah lama sekali sejarahnya di dalam kebudayaan Tionghoa.
Mungkin sejak leluhur orang Tionghoa itu mulai bercakap2 dan berbahasa.
Sebenarnya, peribahasa Tionghoa itu sedikit lain daripada peribahasa di
tempat2 lainnya, misalnya peribahasa Indonesia. Mempelajari peribahasa
menjadi
Bagi anggota yang ingin meng-upload foto pribadinya, bisa di-upload ke
bagian Photos di milis.
Ada satu folder khusus "Foto Anggota" di sana.
http://photos.groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/lst
Bersama dengan ini juga bagi para anggota sekiranya meluangkan waktu
untuk melengkapi data
TAI SHANG LAO JUN Ì«ÉÏÀϾý
TaiShang LaoJun yang merupakan bagian dari San Qing
yaitu :
1.YuanShi TianZun
2.DaoDe TianZun atau TaiShang LaoJun
3.LingBao TianZun
Disini kita tidak akan membahas masalah San Qing ini
tapi lebih memfokuskan
pada TaiShang LaoJun.
TaiShang LaoJun secara historis
Ko Rinto,
Jaringan
Friendster-nya kan sudah ada.
Didalam Friendster sudah
ada Photo Pribadi dan Data
Pribadi.
Salam,
^(J)^
-Original Message-
From: Rinto Jiang
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Bagi anggota
yang ingin meng-upload foto pribadinya, bisa di-upload ke bagian
gimana ada nyang mao gathering ?
kalu mo ya kita bikin rencana aje gathering , ngkale pasnye itu tiong
chiu pia ya.
kalu setuju kite siapin tempat dimana getu , ada seh tempat yang bisa
all u can eat coema Rp.40.000 tapi mulainye jam 9 malem
Adanye di jakarta tuh tempat
kalu setuju ya kasih
http://jawapos.com/index.php?act=detail_cid=183350
Rabu, 03 Agt 2005,Bersama Presiden SBY Belajar sampai
ke China (3)
USD 200 Juta untuk
Internasionalisasi Bahasa MandarinCatatan: Dahlan IskanLima hari sebelum
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan rencana membuka pusat
Eh gue mau koleksi 'penggeneralisiran' cino/tionghua ah. Tentunya dengan
kesadaran bahwa ini Cuma salah satu bentuk sentiment (sentiment ga
selalu jelek toh?) sama aja seperti yang sering gue denger bahwa
misalnya :
Orang jawa itu rajin, tapi lelet, alon alon asal kelakon
Orang batak galak galak,
Saya juga setuju, pembauran jangan
diidentikkan dengan penguasaan bahasa. Artinya, seseorang bisa saja sudah tidak
lagi menguasai bhs. Tionghoa, tapi dia tidak menjadi satu secara baik dengan
penduduk setempat, sebaliknya seseorang bisa saja tetap fasih berbahasa
Tionghoa, bahkan bhs.
Ada tidak budaya tionghua mengajarkan untuk menghargai pendapat yang berbeda
sebetulnya bisa di lihat
dalam peribahasa tionghua yang dipake dari jaman kerajaan
kerajaan.
Yang mana?
Bung ZFY dan
bung Rinto aja yang jawab, sebab saya
cuman punya buku terjemahan bahasa
Malah dalam dialek Teochew versi ilmiah
itu ada 15 nada (mungkin ini yang versi wen yan), walaupun teochew yang
pasaran (saat ini) tinggal 8 nada doang (yang saya peroleh dari sebuah
website khusus buat orang teochew).
Dulu waktu saya masih kecil, kakek saya
sering mengajarkan lafal dari
- Original Message -
From: Han Hwie
Song
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list
Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:00 PM
Subject: Re: Han Hwie-Song:Petite essay perjalanan kami ke kampung
halaman masa remajaku (bagian sembilan)
Petite essay
perjalanan kami ke kampung
Mohon pencerahannya, walaupun banyak moslem yg datang dari Tiongkok; pada
dasarnya penganut Islam tionghoa tsb diatas adalah masyarakat minoritas.
mungkin ini adalah masalah yang mendasar tidak adanya kekompakan sesama wong
tionghoa. Tionghoa muslem pada jaman itu juga kelihatannya bercampur dgn
Mas, kalau mereka tidak mau berbaur, ya apa boleh
buat?
semua nabi di semua agama pun tidak sanggup membuat
seluruh manusia di bumi menggunakan 1 ajaran mereka ,
apalagi kita :-))
yang mau berbaur dg Anda sajalah yang sebaiknya anda
jadikan teman.
yang tidak mau, cuekkan saja, tidak perlu
Bung Rinto YTH ;
Saya sudah masuk ke Foto Anggota,
koq Cuma ada 1 foto doang terus foto para moderator koq nggak ada, saya khan
juga ingin lihat foto para moderatornya.
Mungkin saya salah yakarena
foldernya tertulis Foto Anggota dan bukan Foto Moderatorhe
..heee
Saya udah upload
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi ini hanya kamus yang menjelaskan peribahasa Indonesia ke bahasa
Cina rupanya...
Ada nggak ya kamus yang menjelaskan peribahasa Tionghoa ke bahasa
Indonesia?
*
Encoding:GB 2312
Baru-baru ini saya baca
Mas, ini semua adalah proses berbangsa. Yang namanya proses itu
selalu bergerak, walau kadang kadang sangat lamban.
Satu contoh. Waktu ortu saya kecil, dizaman Olanda, mereka semua
sekolah Belanda, bergaul dengan orang Belanda. Tetapi, yang menduduki
strata menengah kala itu, adalah justeru
Ya ini pertanyaan menarik, kemana ya mereka? Atau sudah membaur
dengan penduduk asli? Ujung ujungnya berhadap hadapan dengan penduduk
Tionghoa yang datang belakangan?
Yang saya tahu, pembauran yang bagus sekali adalah di Minahasa,
dimana penampilan penduduk setempat dan Tionghoa serupa. Tetapi
Saya ada cerita sedikit mengenai keluarga saya, yang sebenarnya juga belum
lama saya dengar ceritanya.
Di keluarga Gan kami yang berasal dari Pekalongan, ada 2 orang wanita yang
menikah dengan suku lain. Satu dengan orang Jawa, satu lagi dengan orang
Arab. Menurut cerita orang tua (entah benar
RMDH:
Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari seroang jendral menjadi orang suci.Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah benar dia menjadi suci setelah kematiannya?
KH:
Dalam Buddhisme
Pak ABS,
Ini menandakan, rakyat di negeri
yang maju pemikirannya juga lebih maju, Tionghoa di Indonesia juga bagian dari
Indonesia yang terbelakang lho...makanya, kita memang tidak mungkin maju
sendirian.
salam,
ZFy
- Original Message -
From:
Akhmad Bukhari
Ada memang satu pepatah yang sangat
terkenal: HE ER BU TONG atau"Harmonitapi tidak
Sama"kira2 mirip dengan Bhineka tunggal ika, hanya penekanan
padakebhinekaan
salam
- Original Message -
From:
ulysee
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August
Di masa kanak-kanak, saya sering baca komik/buku yang menggambarkan
orang TH menyebut dirinya dengan sebutan owe. Saya fikir barangkali
ini hanya sebutan ejekan/becandaan untuk orang TH karena saya tidak
pernah mendengar sebutan itu di kalangan orang TH di Sumatera. Setelah
ke Jawa saya baru
Kompas, Kamis, 04 Agustus 2005
PERTEMUAN MDGKemiskinan merupakan Salah Satu Ancaman Abad Ke-21
Jakarta, Kompas - Abad ke-21 menghadapkan dunia pada berbagai ancaman. Tidak saja berupa potensi perang dan konflik, tetapi juga ancaman akibat kemiskinan, penyakit menular yang mematikan, dan
Kompas, Kamis, 04 Agustus 2005
Indonesia Tahun 2025
Masih jauh memang waktu itu. Namun rasanya perlu menjadi perhatian kita karena pada tahun 2025 jumlah penduduk Indonesia mencapai 273,7 juta jiwa.
Kalau kita bandingkan dengan penduduk Indonesia pada tahun 2000 yang berjumlah 205,8 juta
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" [EMAIL PROTECTED] wrote:
cut--
Biar fair ya JB, kau tantang padaku :"kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di
25 matches
Mail list logo