Ulysee yth,
Saya mengatakan bahwa LPKB tidak memaksa Tionghoa untuk ganti agama,
ganti nama, kawin campur tetapi sebagai warga-negara yang baik
semestinya Tionghoa ganti agama, ganti nama, kawin campur dll.
Begitu banyak artikel, orasi, pidato yang disampaikan oleh tokoh-
tokoh LPKB.
Ada yang tahu judul film ini ?
Best,
Richard
SINOPSIS FILM
Saya pernah melihat film ini sekitar 15 tahun yang lalu, saat
saya masih di bangku SMP. Merupakan film Mandarin, saya sudah lupa
judulnya, tetapi saya masih ingat sebagian besar kisahnya. Ini
dikarenakan film ini adalah yang
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:
Whatever you say,
It happened, sudah terjadi, dimasa lalu
Sudah lewat,
Dan gak peduli lu teriak berapa kali,
Toh enggak bisa direset ulang untuk diperbaiki seharusnya gimana?
Sorry jadi ikutan neeh ...
bukan maksud
Ulysee yth,
Saya mengatakan bahwa LPKB tidak memaksa Tionghoa untuk ganti agama,
ganti nama, kawin campur tetapi sebagai warga-negara yang baik
semestinya Tionghoa ganti agama, ganti nama, kawin campur dll.
Begitu banyak artikel, orasi, pidato yang disampaikan oleh tokoh-
tokoh LPKB.
Ini murni dongeng, karena sejarah resmi mengenai Zhuge Liang di
Sanguozhi, tidak mengulas tentang cara Zhuge Liang berpakaian, juga
tidak disebutkan Zhuge Liang mempunyai kipas seperti yang kita lihat
sekarang. Cara berpakaian Zhuge Liang yang kita kenal sekarang
sebenarnya bersumber dari
Dear Fellas,
Kemaren saya lagi ngobrol dengan teman saya yang kebetulan WN Singapura, eh
dia cerita katanya Lee Kwan Yu masih keturunan orang Semarang.
Kata teman saya ini garisnya dari Kakeknya Lee Kwan Yu orang Semarang.
Saya terus terang ngak pernah tau, bener apa ngak. Mohon
Semua kata2 mutiara boleh dicantumkan, dengan satu syarat: pengirim tidak
alergi terhadap koreksi, sanggahan, bahkan serangan pedas thd ajaran itu.
semua ajaran itu tidak boleh dikramatkan. penganut ajaran itu tidak boleh
tersinggung meski ajarannya dicerca! jika dia mulai mengsakralkan ajaran
Saya setuju seratus persen penghapusan kolom agama di KTP, bahkan di semua
formulir isian pendaftaran rumah sakit, sekolah, pekerjaan dll. dan juga di
surat lamaran pekerjaan, seharusnya dilarang mencantumkan agama si
pelamar!!! karena ini bisa mempengaruhi pemimpin perusahaan.
Bila melihat
Saya juga tidak setuju agama dan ras seorang ditulis di database
kependudukan, apa manfaatnya? hal ini mudah dijadikan alat diskriminasi oleh
aparat.
selanjutnya, hapuskanlah Dep. agama!
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, May
Bukan kakeknya tapi neneknya yang orang Semarang dari marga Ko (Gao)
Kakeknya kan orang Hakka Singapore yg kerja di Oey Tiong Ham concern
kalau nggak salah.
CMIIW
On 5/18/06, Petrus Gunadi Omas [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Fellas,
Kemaren saya lagi ngobrol dengan teman saya yang
Bung Petrus,
Saya sendiri tidak pernah mendengar kaitan LKY dengan Semarang. Ia
sendiri menyebut kampung leluhurnya adalah di provinsi Guangdong. Ia
sendiri seorang Hakka (Khek). Jadi ia adalah orang Khek asal Kanton.
Terkadang, kalau ada yang menyebut bahwa ia berasal dari Hokkian, itu
Ikut nimbrung sedikit:
Debat ganti nama, apa dipaksa atau tidak, kapan
peraturan keluar, siapa yang menjadi pelopor dll, saya
kira sudah cukup, semua orang kecuali anak muda yang
baru gede, mengerti dan masih ingat hal ini. Dalam
segala hal, pro dan kontra adalah wajar, semua proses
kalau
CERITA YANG SYARAT DENGAN BUDAYA TIONGHOA
Tulisan demikian yang kita perlukan dalam milis ini!
Salam
Liang U
--- Giri [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: Anna Emayda
SINOPSIS FILM
Saya pernah melihat film ini sekitar 15
tahun yang lalu, saat
saya masih
Pagi,
Mau Tanya pak, dimana saya bisa mendapatkan dvd samkok 84 seri yang terbaru
itu???
ronny
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of richardwu9
Sent: 18 Mei 2006 18:45
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE:
Saya setuju sekali dgn mas Rinto menyatakan cerita ini sbg dongeng
moralitas.
Budaya Tiongkok sarat dengan dongeng2 semacam ini, yg secara
tidaklangsung memberikan ajaran moralitas, seperti buku2 karya Chin
Yung dll.
Tetapi buku2 Chin Yung panjang2 dan ber jilid2, sedangkan cerita
diatas
Ayahnya Lee Kuan Yew (Lee Kwan Yu) berasal dari Republik Lan Fang di Kalimantan Barat.
Tulisan di bawah ini dapat dibaca di: http://batarahutagalung.blogspot.com
Salam
Batara R. Hutagalung
==
Republik Lan Fang di Kalimantan Barat
Disusun oleh
Saya cari digoogle koq sudah tidak ada lagi.
Dulu ada link ke biografi LKY di internet yg mengatakan
kakek LKY (Hakka Singapore yang kerja di Semarang)
menikah dgn Ko Liem Nio dari Semarang yg org Hokkian.
Kalau ada yg punya bukunya mungkin bisa periksa.
On 5/19/06, marthajan04 [EMAIL
http://www.answers.com/topic/lee-kuan-yew
Family background
In his memoirs, Lee mentions that he was a fourth-generation Chinese
Singaporean: his Hakka great-grandfather, Lee Bok Boon (born 1846),
emigrated from the Dapu county of Guangdong province to the Straits
Settlements in 1862.
The
kubantu cariin nih...
http://members.tripod.com/~angeleong/leeky2.html
MR LEE KUAN YEW'S grandfather, Hoon Leong, went to an English school and
began a career as a pharmacist. His fortunes improved markedly when he
joined a Chinese shipping company, Heap Eng Mo Shipping Company, as a
purser,
Kalau melihat KTP negara2 lain, sangat ringkas. Informasi seperti agama, staus perkawinan dsb. tidak dicantumkan. Fungsi awal dari KTP adalah untuk menunjukan jatidiri seseorang, dan mungkin ada fungsi pembatasan kependudukan. Itu saja.
skala selaras [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga tidak
-Original Message-
From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 18, 2006 10:36 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lun Yu kemana neh?
Semua kata2 mutiara boleh dicantumkan, dengan satu syarat: pengirim tidak
alergi
21 matches
Mail list logo