yang menjadi persoalan justru beberapa segelintiran orang teravada merasa
dirinya kalo sudah pegang hinaya. Berarti sudah benar dan yang lainnya adalah
salah ini adalah jadi sumber permasalahan jika terlalu kaku dalam memengang
suatu dogma. Diantaranya Bahkan mempelajari Abidharma kadang
Kalau tidak salah, Ardian punya file power pointnya.
Sumber-sumber yang saya ingat:
- Vinaya Pitaka, Suttavibhanga, Pacittiya bagian 4 mengenai makanan dengan
cerita asal aturan tentang makanan di mana seorang bhikkhu yang hidup di tempat
jenasah, memakai kain persembahan dan memamakan
Wah, kalau Melani bisa menyiapkan data dan fakta akurat saya rasa lebih baik
agar bisa dibuku, diteliti, dipelajari dan dijadikan dokument sejarah. Sayang
apa yang dikatakan Melani Chia ini tak jelas soal tempat, tgl, pelaku,
penderita, jenis kasus, dan lain-lain. Saya kira Melani Chia mesti
Saya tdk tau kamu tinggal dimana,dan mungkin kamu sangat
relatif muda bukan saya saja yg tau maslah ini sebagian org dimilis
ini juga tau,kenyataan ada hanya bukti otentik sangat sulit,korban
ada,tdk usah jauh2 saudara kandung ibu mertua saya adalah satu korbanya
dan anak kecil yg dimaksud
*Satu hal lagi, saya rasa tidak ada yg pernah mempertentangkan ttg Tipitaka
Pali atau Tripitaka Sansekerta sebagai yang mana yg duluan. Apa lagi tak ada
klaim dari institusi Theravada maupun Mahayana yg mengklaim itu. Selama ini
otoritas yg melakukan kompilasi dan mempelajari serta menterjemahkan
*Ini bedanya kalau seseorang sudah mempelajari benar apakah itu Buddhisme -
satu point penting : dalam Buddhisme tidak ada yang namanya dogma kalau ada
ya doktrin Buddhisme ( apa bedanya : silahkan buka kamus biar jelasnya ).
Hal lain, semua yang di persepsi manusia juga karena dari asal
Lo Ban Teng lahir di kampung Tang-Ua-Bee-Kee, kota Cio-bee, propinsi
Hok-kian, Tiongkok Tengah pada tanggal 1 bulan keenam tahun 2437 (Masehi
1886). Ayahnya bernama Lo Ka Liong yang memiliki toko arak Kim Oen Hap,
Ia sendiri berasal dari Eng-teng,sebuah kota lain dalam propinsi Hok-kian
Ban Teng
Alirannya kalau nggak salah Sio Lin, tapi dia itu top karena berapa kali
menantang perguruan yang ada lebih dahulu dan menang.
Dia juga ahli pengobatan. Yang selalu diceritakan ialah dia mampu mengangkat
hio lo (tempat hio perungu) yang besar itu dengan sebelah tangan dan dilempar
serta
Salam sejahtera Pak Sur, renungan ini bukan saya petik dari kata2 Konfucius,
tapi ini adalah merupakan pengalaman saya sebagai anak dan orang tua.
Terimakasih.
Soja (tangan diangkat sebatas hidung),
Teng Aina
From: gsuryana gsury...@indo.net.id
To:
Komunikasi, Identitas dan Moralitas
Manusia hidup tidak solistis, tetapi berkomunikasi dengan manusia. Alangkah
baiknya apabila orang yang berkomunikasi itu bisa mengerjakan dengan
kegembiraan (prettig in de omgang). Untuk berkomunikasi antar manusia Kong
Fu Zi memakai perkataan Ren yang
Rekan-rekan,
Barangkali ada yang berkenpingan, nama tempat yang sudah disebut oleh Pak
Tantono di bawah ini adalah dalam dialek Hokkian, di sini saya tuliskan
Mandarinnya.
Tang Ua Bee Kee, Tang Ua dalam Mandarin Dong'an 东安 nama kecamatan sedang
Bee-Kee nama kampung, saya tak tahu. Kota Cio
11 matches
Mail list logo