--- Lim Wiss <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya tidak tahu asal mula peribahasa ini. Orang tua
> selalu mengatakan
> peribahasa dari kehidupan sehari-hari.
>
> Seperti yang kita ketahui jika pria suka dengan
> wanita harus bertahun-tahun
> untuk mendapatkan wanita idamannya.
> Beda dengan
ia memegang prinsip. Saya yakin tidak
> ada pemerkosaan,
> perzinahan dan kehidupan malam.
>
> -Lim Wiss-
>
> -Original Message-
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
> Of ulysee
> Sent: Wednesday, March 15, 2006 6:41 PM
> To: budaya
Wong sudah ada guunung kok malah dibilang bagaikan sich... :D
Yang penting sudah damai & sentosa... Ga ada Pibu lagi disini...
D.O.C 107
ngelantur kayak gini ga kena RUU APP kan... :P
On 3/16/06, ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah, jadi kalau wanita ingin mendapat pria idaman lebih mudah
Hi..hi.. ikutan ya...
saya sih nggak ngerti artinya apa itu...
Tapi... kalo bandingin "ibarat mendaki gunung batu" dan "ibarat mendaki
gunung pasir"
apa bukannya gunung pasir lebih susah didaki ? karena pasir sifatnya kan
"Bergerak" terus...
He..he.. ini sih cuma urun rembug aja..
Salam
[Non
: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Nan ren yao yi ge ni ren xiang ba san
Saya tidak tahu asal mula peribahasa ini. Orang tua selalu mengatakan
peribahasa dari kehidupan sehari-hari.
Seperti yang kita ketahui jika pria suka dengan wanita harus
bertahun-tahun untuk mendapatkan wanita
Pepatahnya kayaknya agak salah. Seharusnya adalah:
Nan2 zui1 nv3 ge2 chong2 shan1
Nv3 zui1 nan2 ge2 chong2 sha1
Sumber: sama, aku juga tidak tahu.
Artinya: Lelaki mengejar perempuan, ibarat dihalangi oleh sebuah gunung.
Harus bersusah payah, melewati gunung tersebut baru bisa mencapai tujuan.
Pe
@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Nan ren yao yi ge ni ren xiang ba san
Saya lebih tertarik sama peribahasanya daripada sama RUU nya,
Bisa tolong dijelaaskan arti harfiah peribahasa ini pegimana sih?
Memanjat gunung sama memanjat pasir lebih mudah mana?
Biasanya peribahasa Cina suka diiringi satu
Saya lebih tertarik sama peribahasanya daripada sama RUU nya,
Bisa tolong dijelaaskan arti harfiah peribahasa ini pegimana sih?
Memanjat gunung sama memanjat pasir lebih mudah mana?
Biasanya peribahasa Cina suka diiringi satu dongeng yang menegaskan
pepatah tersebut.
Apa ada yang tahu dongeng