PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 23, 2008 2:47:36 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun=
John Siswanto
Bung Siswanto yb,
Terimakasih begitu cepat memberikan jawaban.
Menjadi masalah kalau kolom Agama di KTP tidak
-
From: ChanCT
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 23, 2008 2:47 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun=
John Siswanto
Bung Siswanto yb,
Terimakasih begitu cepat memberikan jawaban.
Menjadi masalah kalau kolom Agama
From: Edi Soemartono
cut
Tapi kalau ada rekan di milis ini yg sudah punya banyak pengalaman
bahwa dng tidak beragama akan beres2 aja. Kita mau dengar tuh pengalamannya.
Pasti seru dan susah. Silahkan cerita aja.
+++
Tidak beragama di Indonesia tidak susah koq, malah asyik diluar KTP, si
Khong Hu Cu, diakui keabsahannya oleh negara
paaakkk...
wassalam,
John Siswanto
--- Pada Sel, 23/9/08, ChanCT [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: ChanCT [EMAIL PROTECTED]
Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun= John
Siswanto
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
PROTECTED]
Date: Tue, 23 Sep 2008 16:36:29
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun=
John Siswanto
dear friends
Kalau keanehan di negri ini sudah banyak
pernah lihat acara TV hanya ada di Indonesia
banyak yg aneh2 dan bagus kan
: Tuesday, September 23, 2008 7:04 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun=
John Siswanto
From: Edi Soemartono
cut
Tapi kalau ada rekan di milis ini yg sudah punya banyak pengalaman
bahwa dng tidak beragama akan beres2 aja. Kita mau dengar tuh
:03:42 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Manusia Berhak Menjadi Ateis
Sekalipun= John Siswanto
Â
Bung Chan yb,
Â
1. Soal perkawinan campur (berbeda agama) akan menghadapi kesulitan
di Indonesia, akan tetapi keputusan Negara tidak bisa mencatatkan
perkawinan yang berbeda agama bukan
Yeah itu salah satu akibatnya doang.
Atheis di Indonesia sebenarnya cukup banyak, dan kelompok ini menjadi tidak
eksis karena peraturan harus beragama, sehingga kelompok ini sulit bersatu
dalam sebuah lembaga.
Bila pemerintah menyediakan fasilitas sebuah lembaga ( bukan aliran kepercayaan
dan