Bung Jonathan,
Terima kasih atas masukannya. Saya tanggapi sedikit dibawah tulisan anda.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jonathangoeij
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Masalah pencabutan SBKRI, Khonghucu, Barongsay, dsb. itu sebenarnya
sama saja dengan seseorang yg tidak bersalah apa2 yg
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jimmy Tanaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Kesan yg ada seperti itu pak. Contoh paling jelas (mungkin) soal
imlek
sebagai libur nasional. Coba dilihat, berapa banyak suku yg ada di
indonesia yg mendapat privilige seperti itu? Kecuali kalau hal ini
juga
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jonathangoeij
Sent: Friday, November 16, 2007 11:11 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Mau minta apalagi? (WAS: ribut2
tionghoa/cina)
--- In budaya_tionghua@ mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Jimmy
Pak Jonathan,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jonathangoeij
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya lihat disini pemerintah dalam menetapkan Imlek sebagai hari
libur nasional karena Imlek adalah hari raya bagi umat Khonghucu.
Bukannya imlek lebih dulu dinyatakan sebagai libur nasional
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jimmy Tanaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Jonathan,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jonathangoeij
jonathangoeij@ wrote:
Saya lihat disini pemerintah dalam menetapkan Imlek sebagai hari
libur nasional karena Imlek adalah hari raya bagi
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jimmy Tanaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Tentu kita sepakat bahwa tidak perlu ganti ini itu kecuali ganti
perilaku :p. Tapi susah juga ya, kalo bilang 'ganti perilaku', nanti
ada yg 'tersinggung' dan merasa dihakimi/dinilai bahwa perilakunya
negatif.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Dada [EMAIL PROTECTED] wrote:
Betulll , ringan sama di jinjing , berat ente pikul sendiri aje . saya
setuju
Adanya orang tionghoa yang berprestasi juga urusan pribadi orang itu
sendiri
Jon
Jangan digeret sebagai kebanggaan kolektif wekekeke
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jimmy Tanaya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Apa nggak cape diskusi/debat tanpa ujung? Apalagi mengulang2
debat/diskusi yg pernah ada.
Kedua, kita perlu lebih mawas diri. Kita mau minta apalagi sih?
Minta
tahun baru imlek dinyatakan hari libur, sudah
