m,
> ZFy
>
> - Original Message -
> From: eddy witanto
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, March 27, 2007 5:44 PM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: PNS
>
> >Akhmad Bukhari Saleh>>Jadi diskriminasi di tempat kerja itu kasuistik.
>
> hehehe...
@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 5:44 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: PNS
>Akhmad Bukhari Saleh>>Jadi diskriminasi di tempat kerja itu kasuistik.
hehehe.jadi kalo gitu diskriminasi adalah gak bisa disamaratakan aja dong
ya?
tapi. bukankah yg namanya diskrimina
>Akhmad Bukhari Saleh
> > Jadi diskriminasi di tempat kerja itu kasuistik.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Original Message -
From: eddy witanto
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 5:44 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: PNS
>Akhmad Bukhari Saleh>>Jadi diskriminasi di tempat kerja itu kasuistik.
hehehe.jadi kalo gitu diskriminasi adalah gak bisa disamaratakan aja dong
ya?
tapi. bukankah yg namanya diskriminasi (entah apalah namanya: pembedaan,
dll) tetaplah diskriminasi ya? karena dalam diskriminasi harus
tidak diterima karena adanya perbedaan merupakan salah satu bentuk
diskriminasi.
coba baca tulisan saya lebih seksama, bukan masalah gaji atau jabatan yang
dipersoalkan disini, yang jadi persoalannya adalah ketika kita sudah
berusaha untuk beradaptasi untuk menjadi bagian dari mayoritas, tetap saja
Saya penasaran nih pak, yang dimaksud diskriminasi itu apa?
Sebab kalimat yang ini: "tetap saja mayoritas rekan kerja saya tidak
mengganggap saya sepenuhnya bagian dari mereka."
Dianggap sebagai bagian dari lingkungan menurut saya adalah
masalah "adaptasi" dan "penerimaan" bukan diskriminasi. D
TionghoaIndonesia(TI) bukannya tidak ada yang menjadi PNS,hanya saja
jumlahnya tidak banyak, contohnya bapak Tirto Utomo pendiri minuman
mineral AQUA adalah pegawai negeri sipil di PN.PERTAMINA.
Menurut sahabat tionghoa di Jakarta yang sangat mengerti"keadaan"
kecenderungan TI menjadi PNS tidak
My hubby PNS di Singapore pak Tan,mayoritas warganegara sini adalah chinese PNS
pun mayoritas tenglang.
rene chan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya kurang setuju dgn alasan Tantono-heng, kurangnya Tionghoa bekerja
sbg PNS karena "jiwa-swasta" ataupun dari ungkapan pepatah Chinese
kuno tsb
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Agustinus Supriyono
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear groups,
>
> Saya new comer dlm milis ini. Saya ingin mengetahui kenapa orang
keturunan Chinese di Indonesia jarang yang menjadi PNS, padahal mereka
juga bagian dari bangsa Indonesia?
> Thanks
Ini dari pengalaman dan sudut pandang pensiunan pegawai pemerintah. Lha
orang lain ya silahkan, mengapa orang Jawa misalnya suka jadi PNS. itu bukan
karena orang Jawa suka gaji kecil tetapi sekali lagi saya katakan bahwa PNS
Indonesia itu SMALL SALARY BUT HIGH SECURITY. Saya dulu masuk PNS karena
Saya kurang setuju dgn alasan Tantono-heng, kurangnya Tionghoa bekerja
sbg PNS karena "jiwa-swasta" ataupun dari ungkapan pepatah Chinese
kuno tsb.
Dari pengalaman saya jalan2 ke negara2 di dunia, di China, Taiwan,
Singapore,99.9% PNS adalah Tionghoa(bener atau bener??) dan di negara2
spt USA/Cana
11 matches
Mail list logo