ngeluh itu ya perempuan
- Original Message -
From: ulysee_me2 [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 09 October, 2008 07:55
Subject: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan
Didalam budaya Tionghoa, memang ada yang memakai kebiasaan menjelekan anak,
semisal untuk besanan, maka sesama calon besan akan menjelaskan kejelekan
masing masing anak nya, sehingga diharapkan setelah menikah kedua besan sudah
saling mengerti bila anak anak nya suka ribut :o), dengan kata
_
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gsuryana
Sent: Wednesday, October 08, 2008 1:06 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang
Subject: Re: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
Didalam budaya Tionghoa, memang ada yang memakai kebiasaan
menjelekan anak,
semisal untuk besanan, maka sesama calon besan akan menjelaskan
kejelekan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
Okelah, kejelekan ortu tidak boleh kita ungkit-ungkit tapi kenapa banyak
ortu suka sekali ungkit-ungkit kejelekan anaknya di banyak
tua sialan dong,dlm hati anaknya.
--- On Thu, 9/10/08, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date
@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju,
Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
Ok mikul dhuwur artinya menjunjung tinggi nama orang tua, mendem
jero =
memendam dalam-dalam (kejelekan orang tua tidak diungkit-ungkit
lagi
@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju,
Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
Ok mikul dhuwur artinya menjunjung tinggi nama orang tua, mendem
jero =
memendam dalam-dalam (kejelekan orang tua tidak diungkit-ungkit
lagi
dilirik org. Heheheheh
btw itu katanya lho.
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: ulysee_me2 [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 09 Oct 2008 00:55:26
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
,atau kemampuannya dibid academik tdk suka,
anak malang dong ceritanya,orang tua sialan dong,dlm hati anaknya.
--- On Thu, 9/10/08, ardian_c [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: ardian_c [EMAIL PROTECTED]
Subject: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan
: ardian_c ardian_c@
Subject: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju,
Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 9 October, 2008, 3:03 AM
mbakyu, kalu ortu ngomong getu mah artinye ape
@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 09, 2008 10:00 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Saya masih bingung : Re: Setuju, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
Itu namanya budaya merendahkan diri menaikan mutu hahahaa. Katanya seh
kebaikan or keunggulan seseorang
Xuan Tong heng, David Kwa heng dan Ophoeng heng,
Mohon petromaksnya lagi. Apakah Hauw, Tiong dan Gie itu berlaku juga untuk
orang lain ?. Maksud saya untuk orang yang berlaku salah terhadap anda atau
keluarga anda. Adalah lebih mudah untuk memberi muka atau memaafkan
keluarga, tetapi akan sangat
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Xuan Tong heng, David Kwa heng dan Ophoeng heng,
Mohon petromaksnya lagi. -deleted-
Dalam budaya Jawa ada pepatah : mikul dhuwur, mendem jero : yang
artinya menjunjung tinggi derajat orang tua
Ini mungkin yang lebih pas dengan Hauw, Tiong dan Gie, tetapi bukan dengan
memaafkan. Salam, Tantono
On 10/8/08, danarhadi2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.combudaya_tionghua%40yahoogroups.com,
Tantono Subagyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Xuan Tong heng,
Tan lookay, gantian gue yang minta petromax donk.
itu tuh pepatah mikul dhuwur, mendem jero tuh kalau secara harfiah
letterlijk artinya apa?
mikul = memikul
dhuwur = yang diatas
mendem = memendam?
jero = dalam?
apa artinya memikul yang diatas, memendam yang di dalam? Nomer satu
adalah
Ok mikul dhuwur artinya menjunjung tinggi nama orang tua, mendem jero =
memendam dalam-dalam (kejelekan orang tua tidak diungkit-ungkit lagi,
dipendam dalam-dalam.). Itu artinya. Sojah, Tan Lookay
On 10/8/08, ulysee_me2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tan lookay, gantian gue yang minta petromax
inget to liong to jadi inget perang terakhir cia sun vs sheng kun tuh.
Nah si cia sun itu khan ngalah 3 pukulan ame gurunya, die jg bilang
memandang jasa gurunya, trus dia babat si cia sun ampe kungfunya punah.
kenapa si cia sun ngalah pasang badan digebot 3 kali gara2 seng kun
itu mantan
, Memberi
Muka=Memaafkan. (Was:Ajaran Budaya Tionghua tentang memaafkan.)
Ok mikul dhuwur artinya menjunjung tinggi nama orang tua, mendem jero =
memendam dalam-dalam (kejelekan orang tua tidak diungkit-ungkit lagi,
dipendam dalam-dalam.). Itu artinya. Sojah, Tan Lookay
On 10/8/08, ulysee_me2
Mendem Jero Mikul Duwur.
Mendem Jero Mikul Duwur berarti semua penderitaan, hinaan, usaha,
ikhtiar dan sebagainya tidak pernah diceritakan, dinilai, dihitung-
hitung kepada orang lain (mendem jero), tidak dendam, dan sekaligus
berupaya mengangkat harkat kehidupan keluarga, orang lain,
Jawaban pastinya adalah orang tua itu tidak terdidik dengan benar,
sehingga yang bersangkutan melakukan hal yang demikian.
Di dunia ini pendidikan etika dan moralitas kalangan Tionghoa pernah
terpuruk dan terputus dalam jangka waktu yang lama. Semisal ketika
keterpurukan setelah perang candu, era
Tantono dan Danardono djiwie loheng yb,
Kalau begitu mikul dhuwur, mendem jero yang menjunjung tinggi harkat
martabat leluhur dalam budaya Jawa merupakan salah satu bentuk
perilaku yang didasari Hao (Xiao) dalam budaya Tionghoa.
Kiongchiu,
DK
*** memang ini tidak pas. Thema yang berbeda.
22 matches
Mail list logo