, December 24, 2009 3:43:07 PM
Subject: Re: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
kalau urusan spt ini tak perlu menunggu masyarakat protes, pemerintah kota sdh
hrs membuat peraturan yg jelas, di daerah ma
:
Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
Jika kembali ke kasus perusakan gereja, benarkah sebagian besar adalah preman?
Itulah yang saya ragukan, kesediaan untuk bertemu, bertanyalah yang akan
menghasilkan jawaban pastinya.
Sudahkah cara tersebut, bersedia dilakukan
>Subject: Re: Perusakan anarkhis melawan
> hukum : Re: [budaya_tionghua] Re: Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang
> paling berbahaya.. OOT
>
>
>Sdr Zhen,
>
>Inilah pandangan yg secara jangka panjang membahayakan,
> karena tidak mendidik masyarakat berpikir se
hak2nya!
> >
> > Saya juga tak senang dng kelompok kristen kharismatik, tapi saya tetap
> > membela mereka jika haknya diganggu.
> >
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -----Original Message-
> > From: &
;
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "ikkyosensei_ym"
> Date: Wed, 23 Dec 2009 06:07:28
> To:
> Subject: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
> Extrimisme dalam agama adalah
Sudahlah bung Tantono
SENSEI sudah tutup mata , yang penting bisa cari pijakan untuk menyerang
kristen, Sensei ini tidak tahu juga bahwa jangankan mendirikan gereja ,
mendirikan industri kecil saja , di daerah tertentu , kalau tempatnya di
kosongkan lama , tidak di jaga setan atau satpam , semua
Jika kembali ke kasus perusakan gereja, benarkah sebagian besar adalah
preman? Itulah yang saya ragukan, kesediaan untuk bertemu, bertanyalah yang
akan menghasilkan jawaban pastinya.
Sudahkah cara tersebut, bersedia dilakukan oleh pengurus gereja yang dirusak
tersebut?
Yang saya jawab kasus sekola
Message -
From: zho...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 23, 2009 3:33 PM
Subject: Re: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
Sdr Zhen,
Inilah
Dear Ko Tantono,
Ya setuju, win-win solution bukan berarti mendukung pelanggaran norma universal.
Sekedar cerita, waktu saya membantu mengelola pabrik plastik milik kenalan di
Bandung. Ada beberapa warga yang demo dengan pendirian tersebut, bahkan hingga
berusaha masuk ke dalam lokasi pabrik.
Se
age-
> From: Tantono Subagyo
> Date: Wed, 23 Dec 2009 11:44:24
> To:
> Subject: Re: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
> Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
>
> Chen heng,
> Saya tetap pada pendirian saya ba
: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
Makanya om tan, mungkin mereka lupa, awalnya mereka juga pernah minoritas
diantara mayoritas, mereka juga menyebarkan kepercayaan baru diantara
kepercayaan lama yg dominan
Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "ikkyosensei_ym"
Date: Wed, 23 Dec 2009 06:07:28
To:
Subject: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
Dear, Ko Tantono:
Kita sebenarnya ti
t; *To: *
> *Subject: *Re: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua]
> Re: Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT
>
>
>
> Chen heng,
> Saya tetap pada pendirian saya bahwa segala sesuatu yang anarkis, merusak
> tidak bisa dibiarkan
Win-win solution selalu dicari, tetapi dengan mewaspadai bahwa ada saja
pihak yang memancing diair keruh. Coba saja anda tanya kepada orang yang
sama, mereka juga akan mengeluh tentang perusahaan Tionghua atau kompleks
Tionghua (Pluit, Kelapa Gading) yang juga nggak ada gunanya bagi mereka.
Chen h
Dear, Ko Tantono:
Kita sebenarnya tidak sedang berlawanan pendirian. Saya sendiri, jelas, juga
tidak setuju dengan ide perusakan tersebut.
Saya hanya berusaha membawa untuk berpikir dari sisi sebaliknya. Jika dua orang
berkelahi/berselisih, saya yakin keduanya pasti merasa memiliki "pembenaran".
kelompok2
pengacau anarkis ini terkenal dengan pemerasannya kok. Asal setor dan
koordinasi baik yah dilindungi.
-Original Message-
From: Tantono Subagyo
Date: Wed, 23 Dec 2009 11:44:24
To:
Subject: Re: Perusakan anarkhis melawan hukum : Re: [budaya_tionghua] Re:
Extrimisme dalam
Chen heng,
Saya tetap pada pendirian saya bahwa segala sesuatu yang anarkis, merusak
tidak bisa dibiarkan dengan pembenaran apapun juga. People power adalah
people power, tetapi lihatlah mana yang benar : people power ala Pembela
Prita dengan Koin Keadilannya yang mengharamkan kekerasan atau FPI y
Dear ko Tantono,
Saya jadi ingat sebuah film serial. Settingnya di Amerika. Seorang kulit putih,
yg tinggal di komunitas kulit hitam. mendirikan sebuah patung yang "melecehkan"
kulit hitam, di halaman rumahnya.
Masyarakat kulit hitam menuntut patung tersebut dirobohkan. Namun, pembela
kulit pu
Rekans,
Apapun juga yang dirusak, apakah kelenteng, mesjid maupun gereja sama saja.
Masalahnya adalah masalah hukum, jadi polisi yang harus mencegah atau
bertindak. Saya jadi ingat masalah 1998, waktu itu yang merusak dan
menjarah rumah orang Tionghua juga berdalih : hancurkan Tionghua karena
mino
19 matches
Mail list logo