Sebetulnya perkawinan campur tidak selalu berjalan seperti yang diceritakan
berdasar pengalaman Tan Lookay. Kebetulan saja yang dialami oleh Tan Lookay
seperti yang diuraikan, atau lebih tepatnya tidak ada data statistik yang
menunjang claim claim tertentu.
Perkawinan campur harus di
, October 28, 2009 10:33 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: perkawinan campur...nimbrung
Sebelum menikah, sebenarnya ada satu ujian penting bagi pasangan lintas
golongan, untuk menguji apakah mereka bisa saling toleransi atas perbedaan
yg ada, yakni: masalah
Iya, sebaiknya begitu.
Kalau misalnya Anda mempunyai masalah di perkawinan/pernikahan Anda, mungkin
jangan di diskusikan secara ramai ramai. Sebaiknya mencari seorang konsultan
atau seseorang yang dapat dipercaya.
(Atau pertanyaan Anda adalah iseng, sekedar ikut ber partisipasi ? :p Ok, gpp
Lookay sudah tua (58) dan menjalani sendiri, jadi bisa share
pengalaman. Ayah Lookay almarhum pertama kali menikah dengan sesama suku,
setelah punya anak 5 orang lalu mama tua (Lookay blom pernah ketemu)
meninggal. Ketika papa Lookay mau menikah dengan mama Lookay, jaman itu
masih kuno , jadi
..heheheampe segitunya.
--- On Tue, 10/27/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:
From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: perkawinan campur...nimbrung
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 27, 2009, 11:33 PM
Sebelum menikah
21:48:50
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: perkawinan campur...nimbrung
Mang napa ya bahas masalah orang mau kawin ??
Mau kawin sama siapa saja ya sama saja, selama yg mau di kawinin itu masi
manusia ya ??
Daripada di luar negeri ada orang yang kawin ma
Mohon maaf, saya ikut nimbrung.!!!
Sebelum pelaksanaan kawin campur bagi yang akan melaksanakan, tentunya
terlebih dahulu harus memahami persyaratan-persyaratan yang diinginkan oleh
kedua belah pihak. Kalau yang melamar dalam hal ini pihak laki-laki ( etnis
Jawa ) yang pendidikan
1.Mungkin yg dimksd KGPA Radityo prabukusuma putra tertua dr mangunegara VIII
yg menikah dengan emma santoso seorang artis peranakan china/tionghoa?benar
perang diponegoro merupakan titik tolak hubungan etnis jawa-tionghoa. Paham
perempuan china sbg pembaw sial sebenarnya hanya kambing hitam
: [budaya_tionghua] Re: perkawinan campur...nimbrung
Mohon maaf, saya ikut nimbrung.!!!
Sebelum pelaksanaan kawin campur bagi yang akan melaksanakan, tentunya
terlebih dahulu harus memahami persyaratan-persyaratan yang diinginkan oleh
kedua belah pihak. Kalau yang melamar dalam hal ini pihak
miling list ini kayak apa
yak..??? .hehehe.
--- On Sun, 10/25/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:
From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: perkawinan campur...nimbrung
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, October 25, 2009, 9:02 AM
Bukan Natsir, tapi Nasir..:). Kalo saya pribadi gak ada masalah, saya fleksibel
aja, walau di kalangan keluarga ( sepupu, ii, dll terdapat banyak paham ). Di
rumah juga terdapat perbedaan mashab walo sama2 Isalm ( N.U dan Muhammadiah ),
tetapi tidak pernah diperdebatkan, padahal kalau mau
Mang napa ya bahas masalah orang mau kawin ??
Mau kawin sama siapa saja ya sama saja, selama yg mau di kawinin itu masi
manusia ya ??
Daripada di luar negeri ada orang yang kawin ma bantal nya ? wkwkwkwk
Selama dua orang yang berkomitmen untuk bersama sampai usia tua, dan bersama
sama
Iya, negara stupid, orang-orangnya jangan
ikut-ikutanstupid sekalian, celaka dong! Bagaimana, ya. Namanya juga cinta
itu buta. Didalam pergaulan sehari-hari, cinta itu jatuh dari mata saling
pandang, dan ketika itu tidak terasa beda agama yang mengganjel. Makin ditolak
setelah tahu beda
Jadi ikutan nimbrung juga :)
Sekedar berbagi pengalaman aja
Saya pernah pacaran 6 th dengan cowok Kristen, fanatiknya bukan main.
Setiap pagi jam 6 saya dibangunkan ikut kebaktian dari jam 7 pagi sampai jam
12 siang di 2 gereja. Hari kamis Jumat saya dijemput dari tmp kerja
langsung ke
saya pun setuju dengan apa yang dikatakan saudara Lim Wiss
Bagaimanapun akan ada perbedaan dalam hal cara pandang, pola pikir dan
yang terutama tradisi, adat istiadat..daripada harus bersusah payah
menyesuaikan diri lebih baik dengan orang yang kita tau mempunyai tradisi yang
sama
dengan
tambahan tidak ada sebutan pula mantan anak he... He... He...
-Lim Wiss-
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RuDi JC
Sent: Friday, October 14, 2005 10:45 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re
Hihihi, gue bukan sepuh, tapi mau ikut ngomong, boleh ya
Tergantung keluarganya apa menganut garis fundamental atau ngga (hihi
istilah yang baru dipelajari neh). Kalau keluarganya agak-agak liberal
ya nggak ada masalah, kalau keluarganya masih fundamental ya butuh
perjuangan.
Pengalaman
Banyak orang beranggapan perkawinan adalah sesuatu hal yg suci.
Saya suka berkelakar Jadi makin banyak kawin makin suci.
Padahal, makin banyak kawin kemungkinan makin nafsu birahi.
Di orde baru, melalui propaganda TVRI menyiarkan drama
perkawinan campur Tionghoa dgn pribumi. Kayagnya gak berhasil.
18 matches
Mail list logo