Saya berharap (sebagaimana sebagian rekan2 lainnya)
agar menteri perekonomian yang baru benar2 peduli pada
rakyat.
Bukan menteri yang tega menaikan harga produk sampai
100% lebih dalam sekali naik. Bukan pula menteri yang
hanya bisa mengutak-atik IHSG.
Yang kita butuhkan adalah menteri yang sangg
Setiap lembaga seharusnya ada yang mengawasi..
Selama ini BI itu yang mengawasi DPR, betul??!
Nah, sekarang sudah ada yang ikut mengawasi juga..namanya Badan
Supervisi BI (BSBI) yang diketuai Pak Sutan Remy, pengacara yang
ngantornya di manggala wbakti..
Anggotanya ada guru besar Hukum tata Negara
Ini karena kerancuan
Dalam hukum psikotropika Mas...
Seharusnya kita bedakan antara pemakai sebagai korban atau pemakai
sekaligus pengedar..atau pemakai murni;
Kenapa harus jelas dan spesifik, seperti dikatakan Pak busro mukodas?
Karena bagi pengguna, unsure pidananya dipertanyakan?
Kenapa?
Karena
Jangankan hidup miskin, hidup sederhan pun belum tentu penguasa Indonesia
mau?
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, December 05, 2005 2:19 AM
Subject: Re: [ekonomi-nasional] Lebih Baik Kita Tampil Miskin,...tapi
kaya.
>
> Komentar statement-nya pak H
Komentar statement-nya pak Habibie.
Persis yang dikatakan mantan Presiden Amerika - Bill Clinton delapan tahun
yang lalu di CNN: "Indonesia itu pemerintahnya yang miskin tetapi
rakyatnya kaya"
Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Put more honey in your poc
http://www.suaramerdeka.com/harian/0512/05/nas04.htm
Analisis ekonomi
Oligarki Ekonomi
Didik J Rachbini
PERNYATAAN Presiden SBY dalam lebih sepekan yang lalu mengenai dwifungsi
pejabat menjadi wacana yang meluas. Namun yang lebih penting untuk diperhatikan
adalah substans
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2005120401330116
Ekonomi tanpa Ideologi!
H.Bambang Eka Wijaya
"HARI gini baca buku Adam Smith, The Wealth of Nation?" entak Umar. "Itu
diskursus abad ke-18, kini sudah abad ke-21!"
"Juga antitesisnya, Das Capital!" timpal Ami
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/05/utama/2267686.htm
ANALISIS EKONOMI
BI, Awas Resesi...!
Martin PH Panggabean
Spekulasi bahwa Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga moneter, BI Rate,
semakin menumpuk. Mayoritas pengamat memprediksi kenaikan BI Rate sebesar 100
basis poin sehingga