ups..
???
-Original Message-
From: antonhartomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 03, 2005 9:19 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: [ekonomi-nasional] Re: Sudah OOT - sdrFirdaus.
Sdr.Moderator, para wargamilis, dan dhimas FirdausIbrahim
Dengan ke
ups
-Original Message-
From: antonhartomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 03, 2005 8:33 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: Re: Sudah OOT - RE: [ekonomi-nasional] FIRDAUS ?
Moderator dan anggota milis yth.
Sdr yang menyebut Firdaus Ibr
memang tulisannya selalu denikian koq.. harap maklum saja
-Original Message-
From: Firdaus Ibrahim [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 03, 2005 5:20 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: Re: Sudah OOT - RE: [ekonomi-nasional] Kebangkitan Islam
Mr
Umar bin Khathtab berkata:
"Tali ikatan agama bisa terurai satu per satu, bila ada generasi Islam yang
tidak mengetahui seluk beluk masa jahiliah".
Ungkapan tersebut bila diproyeksikan pada wawasan kebangsaan, khususnya bidang
ekonomi, mungkin "ikatan kebangsaan ini akan terurai satu per satu,
Tantangan Berat Paus Benediktus XVI
Selain banjirnya liberalisme di tubuh Kristen, gereka juga menghadapi
masalah serius menyangkut dasar-dasar teologi mereka. Mampukan
Benediktus XVI menghadapinya? baca CAP Adian Husaini ke-96
Habemus papam (Kita punya Paus). Begitu kata penganut Katolik Roma,
m
mengapa masalah timor leste tidak pernah bisa selesai yach..
mengapa sudah di merdekakan juga tidak juga masih tetap
menjadi masalah buat bangsa ini.. demikian besarnya effort
untuk bangsa untuk eks tim-tim, apakah perlu hingga bangsa
ini bubar? apa masalah HAM bangsa ini cuma eks tim-tim?
kenapa c
aamiin..
syafakaLlah untuk papanya..
-Original Message-
From: Berlian Idris [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 05, 2005 4:23 AM
To: pld 2001; pld 2002; salemba 6; smandel 95; SMP 1 Jakarta; ppmr; ppi
rotterdam; ppi belanda; Profetik; imani prokami; CIR; Ikatan Perantau
Minang;
Perbaikan macam apa yang bisa didapatkan kalau cuma tuding menuding
kesalahan langsung atau tidak langsung..
Quo vadis kaum kritis..
-Original Message-
From: partogi samosir [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 28, 2005 12:44 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subj
Salah!!!
ketika tiap individu memiliki penghasilan pada batas ertentu, maka
memiliki kewajiban untuk mengeluarkan hak orang lain yang ada didalam
rejeki yang didapat..bahkan bisa dipaksa untuk dikeluarkan dengan demikian
kalo sistem ini diterapkan maka tidak akan ada kemiskinan
-Original Mes
jonggol? proyek tommi yang dulu lagi donk..
-Original Message-
From: Wardoyo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 23, 2005 7:28 AM
To: 'ekonomi-nasional@yahoogroups.com'
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Kolonialisasi Jepang lewat Jakarta Car
Por t
semalem di metro
Konflik ini bisa jadi merupakan skenario para kolonial untuk menyibukkan
penduduk daerah kaya SDA
saling berebut toh akhirnya tetap saja yang menikmati bagian besar adalah
para kolonial gaya baru tersebut..
Pemimpin kedua negara yang mayoritas penduduknya muslim tersebut relatif
merupakan pemimpin
Yang menjadi masalah, seberapa banyak muslim yang memahami hal tersebut
dan seberapa banyak tokoh muslim yang mau mengakui hadits tsb di negeri
muslim terbesar ini?
toh mayoritas muslim mengimani ayat yang menguntungkannya dan membuang
ke belakang punggung mereka syariatb yang dianggap tidak mengu
Tetapi kapan pendapatan masyarakat bisa 50% (saja) dari rata-rata
pendapatan pasaran?
mungkin bukan itu tugasnya pemerintah tetapi tugas masyarakat sendiri
memperjuangkan
nasibnya untuk tetap bisa bertahan hidup ya..memancing kriminalitas dengan
memperbesar
gap kebutuhan dasar dengan pendapatan
Pemimpin melarang mempolitisasi agama tetapi
memberi contoh praktik politisasi agama...
-Original Message-
From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 01, 2005 2:59 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: Re: [ekonomi-nasional] "Menteri Agama yang Akan
Apa berarti permasalahannya memang sudah dibuat dengan demikian sistematis?
di miskinkan dengan memperkaya sebagian kecil kalau sudah tidak terkendali
baru represif seperti jaman petrus? atau dirancang kerusuhan massal yang
akan
menelan korban yang massal juga?
-Original Message-
From:
Info dari milis sebelah...
Sudah saatnya kita mensosialisasikan kepada masyarakat karena mereka juga
mengiklankan produk ini dengan gencar.
Smoga bermanfaat...
Untuk moderator dan rekan2 lainnya, maaf jika artikel ini tidak sesuai
dengan misi menjaga nuansa menyinggung SARA dan semacamnya...
Memang hampir semua, Saya yakin masih ada yg tidak walau sedikit sekali,
pemimpin politik itu sukanya popularitas, isu yang biasa saja dan sama
harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masing-masing dan untuk nembak
musuh yang mana saja. Bahkan isu kemanusiaanpun bukan suatu yang mustahil
untuk d
Business is business, humanitarian cuma isu aja bergantung kita mau
manfaatin untuk apa kali yach..
-Original Message-
From: Satrio Arismunandar
Sekali duit, tetap duit
Rio
Kamis, 13 Jan 2005,
Yusril: PBB Minta Fee
3 bulan juga kalo efektif merusak moral perlu bertahun-tahun
merehabilitasinya..
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 13, 2005 7:40 AM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: Re: [ekonomi-nasional] Din: Negara-negara A
nan' -bukan
gagasan orisinil - jadi yang diundang pun tergantung pemesan
- Original Message -
From: Mohammad-Riyadi Tampubolon
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, January 11, 2005 2:03 pm
Subject: RE: [ekonomi-nasional] OOT: When Muslims suffer, it's the West
that he
Teman sejati mestinya tampak pada saat kita sedang mengalami kesulitan..
Bukan malah menjatuhkan mental hingga "mengemis" untuk memohon bantuan
yang sebenarnya merupakan hak kita dan kewajiban mereka yang telah lama
menikmati rente ekonomi selama ini..
-Original Message-
From: A_Dharma
Lebih baik mengajukan penghapusan hutang Pemerintah yang selama ini
dikorup atas persetujuan
dan sepengetahuan negara donor. Dengan demikian tidak akan membebani APBN
di kemudian hari
dan bila perlu APBN saat ini juga di koreksi. Untuk hutang swasta biarkan
swasta yang melakukan
negosiasinya. Deng
SubhanaLlah..
semoga ukhuwah bisa lebih terwujud bila dan kita tidak pernah takut akan
celaan orang-orang
yang sengaja tidak menginginkan ukhuwah ini dengan memecah belah..
-Original Message-
From: Satrio Arismunandar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 07, 2005 5:24 PM
Jangan pernah ninabobokan rakyat dengan harga murah, tingkatkan daya saing
rakyat
dengan suasana kompetitif hingga menyesakkan dada karena kondisi negara
tidak
pernah tidak krisis agar para pejabatnya yang mengelola negara tidak
pernah mengalami krisis
Jangan pernah menyentuh biaya birokrasi yang
Jadi ingat chit-chatnya Faisal Basri di 'warung kopi' dengan temannya yang
wartawan yang diungkap
dalam Republika: "pernah di tawarin temannya (tanpa mau nyebut siapa) yang
bertindak sebagai
perantara untuk menulis sebuah artikel di koran yang mendukung proses
privatisasi dengan imbalan
ratusan ju
-Original Message-
From: Januar Iqbal [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sudah saatnya masyarakat kita 'berani' berpikir dan bersama-sama
pemerintah untuk mencoba menanggung beban bangsa ini. Rakyat kecil jangan
cuman maunya dimanja saja oleh pemerintah. Orang2 kaya di negeri ini juga
Kalo gaji orang-orang yang ikut rapat mengusulkan menaikkan harga
aja diturunkan cuma beberapa %.. biaya-biaya yang non value added
juga di kurangi (tidak perlu dihilangkan terlalu fantastis nanti)
mungkin masih bisa ngurangi angka 40%..
-Original Message-
From: Muh. Amrah [mailto:[EMAIL
o Tidak setuju
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 02, 2004 3:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ekonomi-nasional] New poll for ekonomi-nasional
Enter your vote today! A new poll has been created for the
ekonomi-nasional
Ujian dalam kehidupan dapat berupa kekayaan dan kemiskinan duniawi.
Bahkan konon ujian yang lebih berat adalah kemiskinan keimanan.
Hidupnya tergadai oleh nilai-nilai semu duniawi seperti yang disebut
'pelacur intelektual' dimana nilai idealismenya terbeli dolar..
-Original Message-
Fro
Jalan yang di ridhoi-NYA yaitu jalan yang lurus
yaitu: Jalan orang-orang yang telah Dia beri ni'mat
kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan
mereka yang sesat (seperti pada surat al fatiha ayat ke-7).
Apakah jalan yang ditempuh Bush memberikan kenikmatan?
rasanya tidak karena dia aka
Semoga ALLAH SWT memberi kekuatan kepada kita semua untuk tetap
memilih meniti di jalan yang hanya diridhoi-NYA aamiin..
-Original Message-
From: Ahmadi Agung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, November 08, 2004 1:08 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EM
Pluralisme Agama
Pluralisme muncul sarat muatan politis, yang tak lebih sebagai respons
politis
terhadap kondisi masyarakat Kristen Eropa akibat perlakuan dikriminatif
dari
gereja
(tulisan pertama)
Oleh: Anis Malik Thoha*
(*Dosen Ilmu Perbandingan Agama pada International Islamic University,
Ramalan Fukuyama dan Perzinahan di Turki oleh:Adian Husaini
Barat khawatir Turki memutuskan zinah sebagai kejahatan. Jika mereka yakin
ideologi sekuler-liberal dan kebebasan, mengapa umat Islam tidak boleh
yakin akan hukum agamanya?
Harian New Straits Times edisi 15 September 2004, memuat ber
33 matches
Mail list logo