Salam,
Horr! Duit lagi!
Kalau pemerintah DKI tidak sanggup mengurus infrastuktur lebih baik
dinyatakan DKI tertutup UNTUK MOBIL BARU.Mobil baru hanya untuk
eksport saja.
Wasalam,
Wal Suparmo
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Lisman Manurung
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mobil yang p
Salam,
Suatu bukti konkrit adalah kenyataan bahwa Amerika(USA) sudah
kehilangan paling sedikit 50% dari eksportnya dalam arti PASAR
DUNIA. Baik dalam bidang ELEKTONIK,FOTOGRAFI,OTOMOTIF bahkan KAPAL
TERBANG. Walaupun tidak semuanya dikalahkan oleh RRT.Amerika betul2
cemas dengan perkembangan y
isu mengenai keterdekatan suharto dan rahayu effendie (ibu dede
yusuf) ini santer awal tahun 80 an.
sehingga suharto harus mengeluarkan pernyataan secara terbuka
mengenai hal tsb.
memang publik saat itu sulit membedakan sosok suharto dan
probosutejo yg kala itu diisukan dekat dgn re tsb.
jangan men
Salam,
Orang yang frustrasi karena gagal memang bisa berbuat
macam2.Adiyaksa bukan satu2nya menteri yang seperti itu.
Wasalam,
Wal Suparmo
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> menyaksikan dialog antara adyaksa dan riry (?) sutradara di acara
Salam,
Sekali lagi saya sampaikan pemimpin yang baik bukan tergantung
kepada UMUR tetapi kepada PRESTASI.Pemimpim tua sudah membuktikan
punya prestasi atau gagal.Tetapi pemimpin muda masih harus
membuktikan prestasinya.Fakta membuktikan bahwa pemimpin muda yang
sekarang ada di Jawatan2,BUMN dsb ter
Salam,
Habib Assegaf apakah warga negera Indonesia apa bukan?
Sampai sekarang UUD45 dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan
Panca Sila belum dirobah.
Wasalam,
Wal Suparmo
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "rzain" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Berikutnya, yang tidak sejalan
Mobil yang parkir liar di sepanjang ruas-ruas jalan
Jakarta akan dikunci. Ok. Di kampus UI ada aturan
demikian itu. Roda mobil yang parkir liar dikunci, dan
kemudian untuk membuak kunci dikenakan denda Rp 200
ribu. Jadinya, sejak diterapkan tak satupun pengendara
yang berani parkir liar.
Nah, di
sebenarny akompor gas dgn high pressur ejuga ad akok..
dan spt ada rekan yg bilang..kalau bisnis y ajalurny alain lagi...
minta aja kredit usaha kecil utk beli kompor..
katanya lagi di galakkan
Haniwar
At 03:50 PM 18-04-08, you wrote:
>Karena Kompor GAS yang dikasih Pemerintah itu hanya untu
dalaam menyatakan pendapat coba biasakan diri anda utk menyatakan
pendapat langsung.
untuk memuji suharto atau mengkritik gus dur zaman sekarang bisa
dilakukan secara terbukan tidak perlu memanipulasi menggunakan
seolah pendapat orang lain.
ajud ajudri kalau anda mau membela suharto, militeris
saya kok merasa aneh dan tidak masuk akal banget kalo dibilang USA
ketakutan akan kemajuan ekonomi china.
Emang siapa sih pembeli barang terbesar product china itu?
kan USA.
Kalau takut tentu tidak akan membelinya.
Product Kamboja, India, Vietnam dan Mexico juga murah kok.
apa bukan orang2 seluruh
Timtim dianeksasi RI lewat invasi militer tahun 1975. Tibet dianeksasi RRC
lewat invasi militer tahun 1951.
Aceh dan Papua tidak melalui pengalaman serupa, tapi bisa saja mereka
menuntut lepas dari RI jika diperlakukan sebagai warga kelas dua. Aceh
bergabung dengan RI sejak kemerdekaan dar
saya coba nanya om google "tabloid 9949" ini ga nemu ada versi online ya?
ada yang tahu kah alamat websitenya? atau memang tdk ada?
oh ya, bukankah menyampaikan pesan dalam bentuk karikatur yang mirip tokoh2
itu
sudah merupakan hal yang biasa di indonesia?
perasaan kalau baca kompas sering liat ka
Salam,
Lebih baik jangan mencoba membawa sentimen2 berbau ras dalam forum FPK ini,
sebentar lagi masuk bulan Mei.sentimen2 berbau ras akan membuka kembali
borok busuk luka lama.
Apa yang dikemukakan Sdr Jusuf W memang realita sebenarnya..kita gak usah
banyak
In short:
Bicara soal "MERDEKA",
Semua rakyat Indonesia pengen mengalami KEMERDEKAAN dari kekejaman KKN.
Kenapa propinsi-propinsi seperti Aceh, Timor, Papua dll pengen merdeka?
Karena:
Central Government yang berada di DKI, semua pejabat2 dan pemimpin2 rakyat
(yang ngakunya "Pemimpin Bangsa")
Saya sangat sependapat dgn Afra.
Kalapun benar dia itu masih trah-nya Soeharto, ya tidak apa-apa.
Asalkan dia menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana seperti dikatakan Afra.
Stigma trah Soeharto mungkin juga harus kita pikirkan kembali pemakaiannya.
Jangan sampai kita malah jadi pengikut Soehar
+ Pak HZM, saya justru mau tahu apakah si HA ini betul-betul punya
nyali atau sekedar omdo. Coba ajak dia ke masjid Ahmadiyah dan minta
dia pilih salah satu jamaah Ahmadiyah untuk dia 'tumpahkan' darahnya
sendiri. Jangan boleh bawa-bawa massa. Jangan cuma beraninya bakar-
bakar orang lain untuk men
Mengenai dana BOS saya pernah punya pengalaman, meskipun saya bukan Kepsek.
Seperti sekolah lain, sekolah kami juga mendapat dana BOS. Hal itu tentu
membuat kami sangat senang, karena sekolah kami tergolong sekolah sangat miskin.
Tapi ada hal yang aneh dengan pemberian dana BOS itu.
1) Dari kant
Olahraga dan seni adalah termasuk alat pemersatu mempererat tali
persaudaraan umat manusia sejagat yang berbeda bangsa, bahasa, agama, warna
kulit, taraf hidup, arah-tuju politik dlsb. Kalau saja ini dicederai dan
dicampuradukkan dengan konflik politik maka tinggal sedikitlah gelanggang
pemersatu d
selamat sore ...
cara menutup KK yang selama ini saya lakukan dan alhamdullilah tidak pernah
(dan moga-moga
jangan sampai pernah deh) mengalami masalah seperti postingan dibawah ini.
KK terkait digunting mendatar ditengah-tengah pita magnetic nya dan nama kita
yang diemboss.
setelah itu guntin
Yang ini menarik, sekalian kampanye untuk mengurangi polusi serta kerusakan
lingkungan di Jakarta. selain itu, setidaknya bisa mengurangi angka pemakaian
kendaraan pribadi di Jakarta
Tapi lain soal kalo orang kaya..lha wong semuanya bisa selesai dengan
uang..mobil rusak dan hilang kan bis
> Mungkin supaya dapet kemudahan investasi di Cina. Mungkin juga
> sekadar kangen dan nostalgia negeri leluhur. Tapi, juga bukan tak
> mungkin Jusuf Wanandi lagi mabuk kebanyakan Chinese tea, makanya jadi
ngaco begini.
Halo...Teman-teman
Lagi bingung nih. Mau tanya...
apa bedanya ya an
Rekan-rekan FPK,
1. Agama itu soal keyakinan pribadi atau golongan.
Saya sependapat dengan Pak Haniwar tentang Ahmadiyah.
Itu keyakinan saya pribadi.
2. Tapi ingat, kita hidup bernegara. Betapapun
klirunya Ahmadiyah menurut saya dan Pak Haniwar, tapi
UUD menjamin kebebasan beragama dan beribadah.
Akhirnya saya bisa nonton tabloid Istnana yang
Pemrednya Sardan Marbun (staf khusus SBY) itu. Edisi
yang ditarik dari peredaran itu, saya menduga bukan
karena karikaturnya (tentang Wiranto dan Megawati)
khawatir jadi masalah.
Tapi agaknya karena secara langsung, kata-kata di
karikatur itu justru
Berikutnya, yang tidak sejalan dengan Habib darahnya halal juga.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "A. Mubarik Ahmad"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Alhamdulillah Ahmadiyah dapat cap HALAL dengan gratis
> Kasihan toko Roti BradTalk, makanan dan restoran lainnya kudu
keluar fulus
>
Mas Sohibmachmud telah kehilangan akal atas apa yang terjadi saat ini "dinegeri
carut marut".
Melihat kasus bung Muhaimin beliau tambah kecewa lagi. Bisa dibayangkan
seseorang yang beliau Idolakan sebagai Bapak Demokrasi ternyata tak menunjukan
kenegarawanan sedikitpun. Lebih "Otoriter" dari y
Kalau bener atau gak-nya Dede Yusuf masih trah-nya
soeharto...sepertinya bener kali ya.
Tapi walau masih trah...alias keturunan dari sang mantan penguasa
orde baru, mudah2an Dede bisa belajar dari banyak ke-tidak-arif-an
mantan orang no.1 negeri ini tersebut. Menjadi arif dan bijaksana
serta menda
Beberapa hari lalu ada Surat Pembaca di Kompas dan saya mencatat ada email
address jika kita mau complain mengenai pelayanan Bea & Cukai di Bandara
Soekarno Hatta yi [EMAIL PROTECTED]
UP nya Bapak Rahmat Subagio sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe A 1 Soekarno - Ha
Saya muslim.
Namun saya tidak bisa menerima ada orang yang memiliki kewenangan untuk
menghalalkan darah orang lain. Ada muslim yang bisa menunjukkan saya
sumber
ajarannya?
Islam yang saya peluk tidak meberikan manusia kewenangan untuk mengukur
kadar
religiusitas orang lain. Tidak ada manusia bias
Apalagi mobil tanpa lampu dan kaca spion ya pak? Tak bisa liat ke depan dan
kebelakang. Seperti pengalaman pak Rizal saat jadi menteri, sehingga tak
menghasilkan apa-apa untuk di ingat, bahkan mungkin kita semua sudah lupa kalau
pak Rizal bekas seorang menteri.(kecuali pak Rizal dapat isteri
- Original Message -
From: "Johanes Widodo" <[EMAIL PROTECTED]>
Kamis, 17 April 2008 | 07:06 WIB
MINGGU, 20 April besok, Melvin Scafi merayakan ulang tahunnya yang ke-4.
Seharusnya, Melvin dan keluarga bergembira pada hari itu. Namun, bocah kecil
ini harus menunda kegembiraan di hari ul
saya juga ingin berbagi kekahawatiran..
UN untuk SD tahun ini akan diadakan serentak tak sampai dua bulan lagi. Saya
membayangkan anak-anak 11 tahunan harus berjuang menyelesaikan soal-soal yang
sulit dengan standar nasional yang kejam dan hanya bisa dikerjakan oleh mereka
yang benar-benar berl
Memang sudah saatnya kaum muda turun gunung. Ada Medvedev di Rusia,
Obama di USA, Hade di Jabar, Limpo di Sulsel, dan untuk Presiden RI
siapa menyusul?
We need Esprit Noeveau
Salam
M. Danil Daud
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Oleh
Lebih ditertawakan lagi, energi sendiri di ekspor, lalu jadi defisit. Eh mau
impor PLTN, Ini baru baru ditertawakan.
Salam
- Original Message -
From: Haniwar Syarif
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18, 2008 1:42 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPA
Inilah kelakuan para penjilat. Seharusnya Sardan Marbun yang mengomandani
Tabloid 9949 ngaca diri bahwa tabloid yang dikelolanya itu dari uang negara
(kepresidenan) yang berarti pula uang dari rakyat. Siapapun kalau sehat akalnya
tidak akan pernah menggunakan uang rakyat untuk menjelek-jelekkan
Emang paling enak deh jadi PENGOBAT, eh, salah, DOKTER ding, ALTERNATIF! Kagak
pake zat kimia en kalo kagak mempan atau, bahkan, tuh pasien mati juga bisa
ngarang sejuta alasan : TUHAN yg PUNYA KUASA :)))
Mari, mari, tidak usah cape2 sekolah di FK, mahal, lama en makan ati, mending
jd PEN
Saya saranin untuk datang saja ke Litbang Kompas.. Kalo gak ke ANRI ( Arsip
nasional di daerah Ampera Jakarta Selatan
TEP
On 18/04/2008, infokespro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Rekan-rekan milis,
>
> Apakah ada yang bisa membantu saya untuk mendapatkan copy tulisan
> Prof. Dr TB Nitibaskara "
Di daerah saya semua dapat jatah kompor dan gas. Semua KK tanpa kecuali. Kami,
sekeluarga dan keluarga mertua, dapat 2 set karena ada 2 KK. Padahal di rumah
sudah ada kompor gas. Waktu itu kami tidak datang ke rumah pak RT karena memang
tidak didata dan merasa tidak berhak. Tapi ternyata semua K
Saya lihat disini , media Kompas sudah berusaha membelokkan perasaan pembacanya
agar bersimpati pada saudara Nefyi ini. memang media punya pengaruh yg besar
dalam mempengaruhi pembacanya , biasanya beritanya sudah tidak obyektif lagi
dan banyak dipengaruhi oleh subyektifitas penulisnya.
800 ribu won kan ndak sama dengan 800 ribu rupiah kan ?
Best Regards,
Eric Soesilo
[EMAIL PROTECTED]
YM : ericsoesilo
Sent from my E61i
Powered by I-Sat Blackberry
-Original Message-
From: "ndo" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thu, 17 Apr 2008 06:29:13
To:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.co
Karena Kompor GAS yang dikasih Pemerintah itu hanya untuk memasak dengan
kuali biasa.
Coba sekali-kali anda Tanya sama pedagang Bakso, Nasi Goreng, Tukang
Gorengan dan lain-lain yang sudah membeli kompor khusus buat memanaskan
jualan mereka.
Mereka menggunakan kompor seperti kompor Minyak yang
Jadi teringat lagu lama..
Kulihat Ibu Pertiwi sedang bersusah hati
Airnya matanya berlinang..
2008/4/18 A. Mubarik Ahmad <[EMAIL PROTECTED]>:
> Alhamdulillah Ahmadiyah dapat cap HALAL dengan gratis
> Kasihan toko Roti BradTalk, makanan dan restoran lainnya kudu keluar fulus
> banyak hanya
Hua ha ha ha mungkin dia bikin partai itu atas petunjuk simbah ? kale
Mas.Ghozan
Salam wong edan,
Suhaimi
- Original Message -
From: ghozan_gmail
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18, 2008 11:04 AM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Harmoko:
42 matches
Mail list logo