Jangan tanggung, jadikan saja presiden dengan satu menteri yaitu menteri
pertahanan, dijabat kader tersayang yang berpengalaman jadi menhan tersingkat,
11 bulan.
Tapi ya itu nantilah. Kapan-kapan. Sekarang yang penting kan perhatian orang
teralihkan dulu dari soal mati lampu + putus komunikasi
Luhut bilang dia sendiri tidak hebat, tetapi dia punya orang2 yang jauh
lebih hebat dari dia.
Dia bilang kalau hanya sehebat dia saja, kan dia tidak perlu pakai orang.
Mungkin kehebatannya terletak, tahu mana yang hebat, mana yang tidak?
Tetapi semua presiden, wakil presiden, menteri2 punya staf se
*Jenderal Luhut sangat hebat, karena punya multicomplex kapasitas untuk
berbagai macam urusan negara, jadi bukan saja bidang maritim, tetapi
minyak, investisi, listrik , PMA, etc. Sekali lagi perlu ditekankan segala
macam urusan, maka oleh karena itu sepatutnya Jokowi dalam membuat kabinet
baru,
Cobalah MMD yang pembina Pancasila itu belajar bicara realita soal "mati lampu"
yang menurut Polri berbau kejahatan siber. Atau soal anjloknya jaringan ATM
Bank Mandiri yang mengacaukan ribuan transaksi serta melenyapkan saldo nasabah.
Atau kasus-kasus nyata lainnya yang bisa membantunya terliha