Seandainya bayar kerugian untuk membatalkan proyek jauh lebih besar dari pada
bayar utang, saya kira PM Malaysia tidak akan membatalkan proyek infrastruktur
itu. Karena kalau memang jauh lebih besar, jadinya kan goblok sekali
membatalkan proyek!!! Padahal jelas PM Malaysia menjelaskan kesulitan
Foxconn sekarang :
https://www.businessinsider.nl/apple-iphone-factory-foxconn-china-photos-tour-2018-5/?international=true&r=US
Pada tanggal Rab, 5 Des 2018 pukul 13.33 Tatiana Lukman
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] menulis:
>
>
> Mengatakan Tiongkok kapitalis-imperialis tidak membutuhkan I
Mengatakan Tiongkok kapitalis-imperialis tidak membutuhkan Indonesia adalah
omongan kaum kolonial dan kaum imperialis serta semua lembaganya seperti IMF,
bank dunia WTO kepada negeri-negeri jajahannya. Kemana-mana IMF, Bank Dunia
selalu bilang negeri terbelakang hanya bisa berkembang dengan "b
“Gemakkelijker gezegddan gedaan”.
“Easier said than done”.
“Más fácil decirlo que hacerlo.”
NRY27/11/2018
Op dinsdag 27 november 23:07 2018 schreef "b...@yahoo.com [GELORA45]"
het volgende:
Betul, ngomong sih gampang tentang mau batalkan proyek yg. tentu ada
kontraknya. Akhli
Betul, ngomong sih gampang tentang mau batalkan proyek yg. tentu ada
kontraknya. Akhli2 ekonomi dan infrastruktur negara Indonesia yg harus
menghitung "a short term dan long term" untung-ruginya (berapa harus membayar
kerugian/dendanya) kalau mau membatalkan suatu proyek. Buat Tiongkok tidak
m
Proyek bisa dibatalkan asal saja bisa mampu bayar ganti kerugian.