Bung Jo,
Prof. Tulusan pernah diundang beri ceramah di perkumpulan kami Hua Yi di
Belanda.
Juga ketemu waktu mertua perempuannya meninggal. Dia dulu dari Ureca
Jakarta,
nama asal Tjio Keng Liong. Satu dari saudara perempuannya istrinya Tulusan,
pernah
diajari Kimia oleh istri saya dulu, waktu
Bung Jo,
Nampaknya RS Apung Dr. Lie Dharmawan masih TETAP aktif sampai sekarang,
lho! Terus berlanjut dengan tim dokter "Dokter Share" yang sudah
terbentuk menjalankan amal memberikan pengobatan gratis bagi warga
miskin di berbagai pulau yg belum terjamah kesehatannya secara baik, ...
Bisa
Maaf bung Chan 2 beritanya dalam bhs Jerman. Kalau bung Djie,sebagai orang
Belanda pasti bisa bhs Jerman.
---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote :
Bung Chan dan Djie,
Ikut prihatin dgn. keadaan Dokter Kapal Apung Dr Lie Tik Bie, PhD karena
stroke nya. Apa pelayanan Kapal Apung sekarang
Bung Chan dan Djie,
Ikut prihatin dgn. keadaan Dokter Kapal Apung Dr Lie Tik Bie, PhD karena
stroke nya. Apa pelayanan Kapal Apung sekarang berhenti?
Sayang Indonesia melalaikan ahli2nya yg meninggalkan Indonesia tahun 1960-70
han, terutama setelah peristiwa 1965. Kalau Tkk tidak
Bung Djie yb,
Sungguh menarik kalau diperhatikan bagaimana ahli-ahli yang belajar dan
berserakan diluarnegeri bisa tersedot kembali! Liem Kengkie satu contoh
tipikal yang sudah kembali ke Indonesia menyumbangkan tenaga membangun
tanahairnya, TERPAKSA hijrah ke AS untuk keselamat keluarga!
Bung Chan,
Ada 20 tahunan yang lalu, teman saya orang Malang cerita kalau temannya
sedang pulang vakantie di Malang.
Punya kerjaan sangat penting, tetapi dia tidak tahu apa. Tetapi pasti
penting, kok dikawal dua FBI yang tinggal
di rumahnya. Pagi dan siang hari duduk jaga di kebun.
Seminggu yang