Pak Awang,
Membandingkan mutu lulusan tentu saja tidak sederhana, tapi kalau
membandingkan 'jumlah' apa yang mahasiswa S1 kita dan mahasiswa di
luar negeri pelajari, saya pikir S1 kita bisa disamakan dengan
Bachelor (Honours). Dengan demikian mestinya bisa langsung ambil PhD
tanpa perlu kuliah S2,
Pak Vicky,
BPMIGAS tidak mengelola tender blok. Pengelola tender blok adalah Ditjen Migas
di Departemen ESDM. Tetapi, sesuai UU Migas, BPMIGAS berhak untuk memberikan
pertimbangan2 teknis/finansial/hukum/dll dalam proses tender tersebut. Ada
beberapa pejabat di BPMIGAS yang telah ditunjuk seba
On 5/30/05, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dalam masalah TAC Cepu, EM berhubungan dengan Pertamina di bawah
> pengawasan Ditjen Migas (karena kontraknya TAC, dan TAC saat ini tidak di
> bawah pengawasan BPMIGAS).
>
> salam,
> awang
Pak Awang bagaimana dengan daerah daerah yg bers
Pertanyaan dasarnya, mengapa S1 kita yang rata2 kuliah 5 tahun itu disamakan
dengan "bachelor" kalau mau ambil sekolah di LN ? Di LN, dalam 5 tahun itu ya
sudah lewat bachelor dan master umumnya. Seorang lulusan S1 di Indonesia karena
dianggap bachelor maka mesti sekolah 2 tahun lagi untuk sampa
Secara operasional, keputusan pemberian field atau perpanjangan kontrak bukan
di BPMIGAS tetapi di Ditjen Migas (atas "petunjuk" Menteri ESDM dan RI-1).
Dalam proses2 perpanjangan kontrak2 KPS (bukan TAC seperti Blok EM di Cepu
itu), BPMIGAS yang akan pertama kali berhadapan dengan kontraktor, b
Pak Awang,
Dari sekian banyak sumur di lapangan Mudi hanya Mudi-8 (lokasinya di
utara-timur) yang didapati conglomeratic sandstone di tengah Mudi carbonate.
Ini didahului dengan problem 'total lost circulation' terlebih dulu. Setelah
dipompakan LCM (lost circulation material) ke dalam sumur maka ad
Setuju Pak,
ini saya copy paste dari Wayan ttg ngrayong topic,
Dadeu,
Menurut studyku Ngrayong itu ada yg deep dan ada yang shallow marine
sediments dan terbagi menjadi beberapa lithofacies.
1. Cross- bedded sands yg crop-out sepanjang pantai utara Jawa Timur dan
Madura adalah shallow marin
>
Rov ,
Aku tambah ya :
1. Kita harus tahu "betul" , kita deal dengan siapa , dibalik dia siapa?
berapa kekuatannya , dimana kelemahannya .
Dalam hal Cepu , kelihatannya PTM waktu itu kurang mengenal "betul"
siapa Ampolex. Pokoke wong Ostrali.
2. Penanganan operasi denmgan
>
Awang
Sebenarnya sebelum John Wilson menemukan Mudi , sekitar tahun 1978 ,PTM
telah melakukan pemboran di East Jawa Basin yaitu Dermawu , Dander (untuk
men-test karbonat , Kujung dan Pre-Kujung serta Ngimbang , Lingsir Sepat
(untuk mnen-test minyak ekivalen Kruka ,kalau tidak salah), K
Bung Moderator,
Bisa register untuk pak Wayan dengan email address diatas ??
txs,
ids
>
>
Menanggapi "surat sakti" , memang benar bahwa lapangan lapangan tua di
"hold" oleh PTM waktu itu.
Alasan - nya mungkin PTM waktu itu masih bermonsentrasi di Jawa Barat,
akan tetapi ada "side letter" yang memberikan hak kepada Humpuss sebagai
fihak pertama yang akan diajak , apabila
Tujuan pembekakan biaya jelas non geologic, yaitu ngulur2 waktu menunggu
supaya operatorship pindahn tangan dulu sebelum pemborann di lanjutkan. Dari
sini kelihatan bahwa waktu BU-1 di gantung itu EM sudah yakin, seperti juga
saya, bahwa BU adalah ladang minyak raksasa, jadi berani mengeluarkan
Setahu saya kurikulum sekarang standar selesainya adalah 4 tahun, karena jumlah
SKS juga makin sedikit, dan itu sudah termasuk mata kuliah yang berkaitan
dengan agama, wawasan kebangsaan, dan bahasa.
Master kita biasanya tidak diakui, jadi kalau mau ambil PhD harus ambil master
dulu. Namun kal
Di Banyuurip itu, batupasir bukan berada diantara gamping Kujung, tetapi
tepat di atasnya. Bahkan ada yang berpendapat bahwa clastics yang berada di
atas Kujung itu adalah masuk ke Fm Ngrayong.
RPK
- Original Message -
From: "usman jauhari" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, May 29
Mas Ferdi,
Bachelor di luar negeri umumnya 3 sampe 3.5 tahun. Terus ada lagi yang
namanya Bachelor (Honours), maksudnya di sini adalah 3 tahun kuliah
Bachelor, plus 1 tahun Honours ngerjain proyek penelitian (skripsi).
Orang-orang yang punya Bachelor (Honours) bisa langsung ambil PhD,
bisa juga la
Title SBY: Indonesia-ExxonMobil Akan Lanjutkan Perundingan hingga Tuntas
Date Saturday, 28 May 2005
Media Harian Ekonomi Neraca, Page : 1
"Karena kerja sama itu sudah berlangsung lama dan kalau negosiasi itu cocok
maka kerjasama itu tentu baik untuk diteruskan. Sedangkan bi
Pak Sugeng,
Kalau tidak calcareous agak susah menerangkan kejadian itu ya. Bayangan saya,
saat pembentukan Mudi carbonates ada fluktuasi susut dan genang laut. Saat
susut, kawasan gamping tersingkap, lapuk, tererosi dan sedimennya diendapkan di
atas gamping lebih tua. Sedimen re-deposited itu
Pak Awang
jadi pengen tahu
kalau setelah pulang terus SBY bilang "udah kasihkan saja Cepu ke exxon"
dengan kompensasi "bla-bla" yang kita enggak tahu...
kira - kira BPMigas tetap akan bertahan enggak ya untuk tetap menentang
kalau memang secara "perhitungan" BPMigas hal itu merugikan/ tidak terl
Sayangnya, berita2 itu benar. Mau angka2nya ? he..he.. Salah satu alasannya :
standar EM mengharuskannya seperti itu. Nah, apa kita juga tak punya standar ?
Berapa si expert ini harus dibayar, expert itu berapa mesti dibayar. Standar
kita ada, tapi rasanya belum dibakukan. Harusnya segera dibaku
atau biasa disebut konglomerat alas, trus bagaimana jikalau
conglomeratic sandstone itu berasal dari tinggian yang lain ya..??
AP
...setipSaat susut, kawasan gamping tersingkap, lapuk, tererosi dan
sedimennya diendapkan di atas gamping lebih tua. Sedimen re-deposited itu
lalu mirip2 ko
Tidak ada aturan bahwa kontrak itu mesti diperpanjang. Maka kalau diperpanjang,
tentu akan ada negosiasi (biasanya panjang dan alot) tentang terms of contract,
termasuk pembagian split, masalah FTP, dll. Kontrak baru (hasil perpanjangan)
harus lebih menguntungkan pemerintah dibandingkan yang ter
Boleh dong Pras,
namanya juga jualan, hukumnya dagang pan tawar-nawar.
ente jualan, ente buka harga, boleh dong ane tawar, he he he
lam-salam,
ar-.
Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Cak Ar, sampeyan itu belum jadi mahasiswa udah males ikut ujian, gimana
ntar pas kuliah
Pak Awang,
Yang muncul di tengah tubuh Tuban Carbonates itu adalah "conglomeratic
sandstone" dengan butir kwarsa yang sangat bundar. Jelas tidak ada reaksi
dengan HCl. Kurva log PEF juga menunjukkan kwarsa. Apakah sewaktu
berlangsung pembetukan karbonat sempat terjadi pengangkatan sehingga
diendapk
Satuan ini cukup tebal (>300 m), dibawahnya menutupi marine shale/marl
dari Formasi Tuban, dan diatasnya ditutupi oleh batugamping Formasi
Bulu.
Yth. Mas Usman,
Bagus Mas Usman telah ke K. Braholo, tapi di pada tulisan itu, saya
belum mengatakan lingkungan pengendapan F. Ngayong nya. Yang saya
kalau kalau kalsit tinggal dikasih hcl langsung ngejos
kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya
enggak lama
masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone?
mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan...
Regards
kelihatannya menarik juga ya cerita non-geology nya.
selain fakta2 mengenai pembengkakan biaya pemboran yang diberitahu oleh Bpk2
di milis ini.
katanya juga bahwa seismik acq nya makan biaya besar juga.
Q.C man(bird-dog) dilapangan ada belasan orang yang semua dibayar sekian
ratus atau sekian
walaupun nanti EM yang operator nya , kan tidak akan sama pembagian share
nya? apa iya ya
fbs
From: Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To:
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar Pertamina
Date: Thu, 26 May 2005 02:05:14 -0700 (
Diskusi ttg batupasir Ngrayong memang sgt menarik. Saya jadi teringat saat
fieldtrip ke K. Braholo pada saat kuliah dahulu. Saya sempat mengambil contoh
batupasir tsb, saya simpan di kamar kost dan saya pegang-pegang hampir tiap
hari.
Kalo menurut diskripsi Pak Ukat, batupasir ini di K. Brahol
"Very well-rounded conglomeratic sandstone" yg berada di tengah-tengah tubuh
batugamping yg sangat tebal, janggalkah? Emang terasa janggal. Tapi kemungkinan
itu tetap ada. Saya bisa menunjukkan contoh yang sama pada singkapan F.
Wonosari. Pada singkapan tsb, butiran-butiran kuarsa yg "fine to v.
29 matches
Mail list logo