Sekedar rangkuman arah solusi dari emailer.
Kalau material lumpur (berserta air) yg menggunung ini tidak segera
dialirkan akan sangat-sangat embahayakan. Bendungan darurat atau tanggul
darurat ini sangat rapuh sangaat rapuh. Menambah tinggi berarti
mempertaruhkan kekuatan vertikal, namun
Pak Leo,
Pak Leo,
Simulasi itu menarik untuk dicoba, akan saya coba pak di rumah pada week end
ini.
Namun ada yg perlu saya koreksi,
Bahwa subjek yg kita bahas adalah tekanan lumpur yg berwujud fluid.
Setahu saya,
P = rho x g x h
P = fluid pressure
Rho = fluid density
g = gravity
h =
Pak Arief,
Betul bahwa yang muncul dari bawah adalah fluida, tapi dugaan saya itu
terjadi karena efek tekanan lithostatik pada kedalaman sumber lumpur yang
memperoleh rongga pelepasan. Tekanan ini kemudian dapat diterjemahkan menjadi
perubahan momentum atau lebih sederhananya lagi perubahan
ok, mas bambang, tampaknya tawaran yg bagus. mungkin bisa nanti berdampingan
dg tim independen iagi (pak edy sunardi dkk). kita rancang diskusi informal
suatu waktu pada bulan september ini. semoga pak presiden dan pak sekjen yg
sedang berada di luar sepakat dg tawaran ini.
detil nanti kita
Wah bagus ramngkumannya Mas.
Jumlah merkuri hitungan saya, 125 kg Hg/hari itu dengan anggapan
kandungan mercuri 2,565 mg/liter, atau 0,0002 %. ( Dari ambang batas
0,002 mg/liter). Dan jumlah lumpur per hari 50.000 m3. Semua dalam
bentuk senyawa, dan memisahkannya tentu hasilnya Hg tak akan
Bagaimana IAGI komwil Bandung? Terimalah di Bandung biar kita mendengar
langsung dari sumber pertama.
M. Untung
- Original Message -
From: Bambang P. Istadi [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, September 01, 2006 2:12 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Trend solusi dari
sebaiknya sebelum tgl duapuluhan karena pas puasa, ato mungkin bisa evening
talk model thamnak thai, apalagi kalo jumat jadi waktu longar
At 02:57 PM 9/1/2006 +0700, you wrote:
ok, mas bambang, tampaknya tawaran yg bagus. mungkin bisa nanti berdampingan
dg tim independen iagi (pak edy sunardi
7 matches
Mail list logo