- Original Message -
From: "Ben Sapiie" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, July 19, 2006 2:21 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis
> Untuk penentuan jenis sesar dari gempa harus mengunakan pemodelan focal
> mechanism (first moti
- Original Message - From: "Awang Harun Satyana"
<[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:04 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis
Pak Heru,
Saya pikir tak bisa langsung disimpulkan begitu. Kebetulan saja di
wilayah2 konvergens
seismik gap).
Salam,
Ben Sapiie
- Original Message -
From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:04 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis
Pak Heru,
Saya pikir tak bisa langsung disimpulkan begitu. K
subsurface – blind fault).
Salam,
awang
-Original Message-
From: Wayan Ismara Heru Young [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 18, 2006 9:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis
pak Awang,
dari tulisan bapak apa bisa saya
ide yg bagus mas heru...
diasumsikan aja titik2 yg berpotensial untuk crack. jd kita bisa ramalkan
waktu tercepat gelombang tsunamin tiba ke pesisir pantai.
-ritchie
On 7/18/06, Wayan Ismara Heru Young <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
pak Awang,
dari tulisan bapak apa bisa saya simpulkan seperti ini
pak Awang, dari tulisan bapak apa bisa saya simpulkan seperti ini: gempa yg dihasilkan oleh sesar naik cenderung lebih kuat di banding gempa akibat sesar turun, sehingga kemungkinan membentuk tsunami lebih besar. atau memang ada sesuatu lain dari sesar naik yang lebih memungkinkan membentuk t
6 matches
Mail list logo