Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub

2004-10-12 Terurut Topik Awang Satyana
Peranan virus dalam evolusi memang tak akan ditemukan di buku2 evolusi Darwin atau Haeckel dan para pengikut evolusi dengan seleksi alam. Tetapi dengan kemajuan biologi molekuler yang lalu dikaitkan ke biologi evolusioner, virus dan semua partikel hidup yang renik mulai dicurigai berperan ke

Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub

2004-10-11 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] 11/10/2004 09:45 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:[iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub Bukan hal baru yang saya

Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub

2004-10-11 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] 11/10/2004 04:54 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub Ferdi, Boleh juga pikirannya. Idealnya

Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub

2004-10-11 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] 12/10/2004 08:09 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub Mungkin kuncinya ada pada keseimbangan alam. Entah siapapun yg besar ataupun

Re: [iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub

2004-10-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
joke on Memang mungkin belum ada burung tetapi ada ARCHAEOPTERYX, yg menjadi sangat kontroversial karena binatang yg terbang ini mempunyai paruh seperti buaya tetapi memiliki bulu-bulu seperti burung. Nah daripada nunggu jutaan tahun utk terbang dengan Lion Air, kali aja virusnya naik

[iagi-net-l] Kepunahan Massa oleh Antipodal Deccan-Chicxulub

2004-10-10 Terurut Topik Awang Satyana
Bukan hal baru yang saya tulis ini, tetapi mencoba memahaminya dengan memasukkan plume tectonics dan melakukan alternatif rekonstruksi paleo-tektonik, rasanya memberi nafas baru bagi sebuah problema lama. Maaf, agak panjang tulisannya, tetapi semoga ada gunanya. Menarik mengkaji ulang