Abah Yanto, pak Eddy, dkk lainnya,
Terimakasih atas masukan dari pak Eddy. Sebelumnya mohon maaf, apakah
pak Eddy sedang berada di luar negeri? Catatan waktu di komputer yg
pak Eddy gunakan berbeda jauh dengan wib, sehingga ada 2 kemungkinan:
komputernya salah setting utk waktu, atau ya itu tadi,
syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 24, 2008 9:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Poster vs Oral[iagi-net-l] Workshop on
Carbonate Complexity IATMI Yogyakarta 22-25 April 2008
Abah Yanto, pak Eddy, dkk lainnya,
Terimakasih atas masukan dari pak Eddy
Mas Syaiful,
He he enggak, saya di Bandung saja (di kantor). Lho kan ITB mempergunakan
jasa AI3 (jangan tanya singkatannya karena saya lupa) dari Jepang. Jadi
kalau saya kirim email, maka setelah melalui servernya ITB, email saya
jalan-jalan dulu ke Jepang dan baru dikirim ke server IAGI. Mungkin
dari organisasi
profesi seperti halnya untuk usulan sertifikasi...
ISM
- Original Message -
From: Eddy Subroto [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, April 24, 2008 9:18 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Poster vs Oral[iagi-net-l] Workshop on
Carbonate Complexity
Mas Ipul
Saya kira Anda benar bahw waktu diskusi
yang paling leluasa adalah apabila kita melakukan poster session.
Akan tetapi para calon pemakalah kelihatan-nya lebih senang
untuk melakukan Oral Presentation , Apakah hal ini al disebabkan nliai
kredit - nya yang lebih rendah ?
Si Abah
abah,
kalo soal kredit utk makalah yg dipresentasikan oral dan poster, saya
enggak tahu. mungkin teman2 di kampus atau lembaga pemerintahan lebih
mengerti. silakan dibagikan ceritanya..
saya munculkan hal ini, sebab sudah lebih dari 5 tahun, iagi mengikuti
jejak ipa utk menganggap bahwa
Abah, Mas Syaiful dan teman lainnya,
Di dunia kenaikan pangkat peneliti/dosen memang ada pembedaan antara oral
dan poster dalam hal angka kreditnya. Untuk makalah ilmiah dalam
prosidings atau disajikan dalam seminar/simposium/pertemuan ilmiah
internasional (oral) maka nilainya 15, sedangkan kalau
MasEddy , Kang Ipul
Mari kita mulai menghapuskan
diskriminasi oral dan poster
Kalau poster
presentation harus masuk dlm prosiding , tentunya ini
mudah .
Masukan saja abstract dr poster session - nya dalam prosiding
, dan dengan memasukan abstrak dalam prosiding akan menguntungkan
para
8 matches
Mail list logo