> > Biaya untuk jatim.go.id seperti yang dilansir media massa sekitar 7M
> - 10M,
hmm ternyata pemerintah kita masih kaya ya, tetapi kenapa harus menggali
situs Batu Tulis ? mungkin kurang kaya kale atau bisa jadi yang miskin
bertambah sangat cepat dan tidak sesuai dg kaidah deret ukur sehingga
b
> satu saran dari saya.. kalau tidak salah donny bu (salah
> satu anggota milis ini) dalam waktu dekat ini akan
> mengadakan resepsi pernikahan.. dan beliau telah mengundang
> kita untuk hadir dalam resepsinya.
well selamat untuk mas donny bu ;-). tolong disebar alamat resepsi
pernikahannya di mi
On Thu, Sep 05, 2002 at 09:44:11AM +0700, Andrew wrote:
...
> Biaya untuk jatim.go.id seperti yang dilansir media massa sekitar 7M - 10M,
> mungkin untuk pengembangan IDNIC kurang ya?.
...
Wah malah kebanyakan tuh. :-) he he he
Serem pertanggung-jawabannya.
Tapi tergantung yang diikutkan seba
BiG- wrote:
>On Wed, 04 Sep 2002 13:27:45 +0700
> Benny Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>>Kalo ini saya juga setuju. Tdk. perlu minta fasilitas
>>macam-macam. Kalau memang ada sekedar
>>"uang lelah" dari IDNIC ya cukup sebatas itu saja. Tidak
>>perlu ada tunjangan biaya online dan lainny
dunia persilatan IDNIC makin panas.. :D
bagaimana kalau kopdar kopi darat...
nggak usah langsung ngobrolin masalah2x yg berat..
tapi ketemu muka terlebih dahulu ngobrol2x..say hello..
biar tahu..
oo ini si itu.. itu si ini.. :D
kalau ketemu muka paling tidak sudah tahu bentuknya..
seperti apa
On Wed, 04 Sep 2002 13:27:45 +0700
Benny Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalo ini saya juga setuju. Tdk. perlu minta fasilitas
> macam-macam. Kalau memang ada sekedar
> "uang lelah" dari IDNIC ya cukup sebatas itu saja. Tidak
> perlu ada tunjangan biaya online dan lainnya
> segala.
"uang lel
All,
Dalam komunitas ini saya mau sedikit usul perihal mekanisme
konfirmasi/pemberitahuan dari IDNIC bahwa sebuah domain-name sudah
resmi/terporses pindah ke pengelola/ISP/hosting baru.
Seperti kita ketahui, bahwa selama ini pemberitahuan hanya ditujukan ke
pengelola baru dan tidak memberitahukan
Kalau boleh saya tambahkan pentingnya volunteer sbb :
> > Tapi ngomong2 kok fokusnya ke volunteer sih?
> Karena ada rasa memiliki dan timbul dari bawah, bukan dari atasan.
> Ini semangat Internet yang masih ingin saya pertahankan.
Volunteer adalah cara terbaik untuk membangun sesuatu yang inform
Ini ada sebuah contoh project di New Zealand berkaitan dengan domain :
http://www.internetnz.net.nz/public/committee-reports/ctte-srs-implementation/srsioc020312newsletter.html
Bagi rekan-rekan komunitas, mungkin bisa mengurangi rasa "bingung"
yang selama ini kerap kali memicu perdebatan panjang.
05/09/2002 8:43:51, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>On Wed, Sep 04, 2002 at 10:32:42PM +0700, Andrew wrote:
>Kick-backnya berapa? he he he. Just joking.
>Boleh tahu berapa biaya untuk jatim.go.id?
>Apakah menurut anda biaya demikian setimpal dengan hasilnya?
>
>Mohon maaf, saya kurang s
>
>apa yang harus dikerjakan? banyak sekali ... tapi mosok harus
>saya suapi dan saya eja layaknya seorang anak kecil?
>yang sudah muncul, dan saya tuliskan di sini secara eksplisit:
>- menyusun FAQ, memberi masukan ke mas Yanto (non-teknis)
>- mengadakan BoF/kumpul2 untuk mendiskusikan plus atau
On Wed, Sep 04, 2002 at 10:32:42PM +0700, Andrew wrote:
...
> Tapi ngomong2 kok fokusnya ke volunteer sih?
Karena ada rasa memiliki dan timbul dari bawah, bukan dari atasan.
Ini semangat Internet yang masih ingin saya pertahankan.
> kok tidak
> to the point aja agar pengembangannya bisa lekas ja
Ini ada sebuah contoh project di New Zealand berkaitan dengan domain :
http://www.internetnz.net.nz/public/committee-reports/ctte-srs-implementation/srsioc020312newsletter.html
Bagi rekan-rekan komunitas, mungkin bisa mengurangi rasa "bingung"
yang selama ini kerap kali memicu perdebatan panjang.
04/09/2002 20:28:28, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>saya ini orang techie yang cenderung ke teknis, tapi pak made
>selalu mengatakan bahwa ada sisi lain yaitu sisi non-teknis
>yang juga membutuhkan perhatian. (dokumentasi, faq, membuat summary,
>mengelola milis, dsb.)
Jika dilihat Ho
[at the risk of being pictured as defensif, i'll respond to
this email. mudah-mudahan bisa lebih jelas.]
On Thu, Sep 05, 2002 at 01:39:28AM +0700, Aremania wrote:
> BR> harus kita akui bahwa semangat volunteerism di
> BR> Indonesia ini sangat tipis. tak usah kita berpura-pura.
>
> kalo ini ditu
Hello Budi,
Wednesday, September 4, 2002, 8:28:28 PM, you wrote:
BR> ya kalau nggak mau volunteer ya sudah lah. nggak usah pakai alasan
BR> macam-macam lah. harus kita akui bahwa semangat volunteerism di
BR> Indonesia ini sangat tipis. tak usah kita berpura-pura.
kalo ini ditujukan pd saya prib
04/09/2002 20:28:28, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>ya kalau nggak mau volunteer ya sudah lah.
>nggak usah pakai alasan macam-macam lah.
>harus kita akui bahwa semangat volunteerism di Indonesia ini
>sangat tipis. tak usah kita berpura-pura.
>nah bagaimana caranya agar target terlaksa
On Wed, Sep 04, 2002 at 07:17:18PM +0700, Aremania wrote:
...
> volunteer, tentunya akan bersedia kalo punya waktu & expertise di
> bidang tersebut. tentu saja karena sifatnya volunteer ya tdk bisa
> dituntut harus ada. apalagi kalau masing2 merasa kurang kapabel.
ya kalau nggak mau volunteer ya
Hello Budi,
Tuesday, September 3, 2002, 3:57:48 PM, you wrote:
BR> Biasanya kalau saya sudah melontarkan: ok siapa yang mau volunteer?
volunteer, tentunya akan bersedia kalo punya waktu & expertise di
bidang tersebut. tentu saja karena sifatnya volunteer ya tdk bisa
dituntut harus ada. apalagi
19 matches
Mail list logo