Re: Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-14 Terurut Topik sm96
>>> klo di DDD model itu persistence ignorance mas.. Jadi di model gak ada leakage infrastructure seperti persistence, dsb. ini statement bikinan sendiri atau ngutip dari sumber yg valid?? minta rujukannya yah? biar gak jadi debat kusir disinigak mutu. 2010/2/13 Welly Tambunan > > > > Kal

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-13 Terurut Topik Welly Tambunan
> Kalau model ya cuma ngurusin persistence aja, mapping property ke table. Sedangkan bussiness logic diurusin sama yang lain yaitu service dan dao layer. klo di DDD model itu persistence ignorance mas.. Jadi di model gak ada leakage infrastructure seperti persistence, dsb. _

Re: Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-13 Terurut Topik Adelwin Handoyo
Hahahah Discussion nya jadi lebar sekali yah... Adelwin Handoyo - adel...@gmail.com - Sent from my Mac From: Welly Tambunan Reply-To: JUG-Indonesia Date: Sat, 13 Feb 2010 12:41:05 +0800 (SGT) To: JUG-Indonesia Subject: Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun?? Agree. Model ya building

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-12 Terurut Topik Welly Tambunan
Agree. Model ya building block nya Entity, Value Object, Domain Service, dsb Lifecycle dari domain object itu sendiri diurusin di tempat lain.. ada Factory dan Repository Dari: Andri Bratakusuma Kepada: jug-indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Sab, 13 Februari

Bls: Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-12 Terurut Topik Welly Tambunan
ri: Jecki Kepada: jug-indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Jum, 12 Februari, 2010 10:48:48 Judul: Re: Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun?? 2010/2/12 Welly Tambunan > > > apa bedanya dengan DTO ? > sepertinya istilah POJO secara historis muncul untuk membedakan dengan Enterpr

Re: Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-11 Terurut Topik Jecki
2010/2/12 Welly Tambunan > > >POJO sih semestinya simple, > cuman berisi member variable dan propertiesnya. > > apa bedanya dengan DTO ? > sepertinya istilah POJO secara historis muncul untuk membedakan dengan Enterprise JavaBean, di mana untuk EJB class yg akan dibuat harus extends/implements se

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-11 Terurut Topik Welly Tambunan
>POJO sih semestinya simple, cuman berisi member variable dan propertiesnya. apa bedanya dengan DTO ? >dengan model EJB3, POJO di morph ke backgroud untuk object yang bisa jadi lebih kompleks (Entity) maksudnya kompleks disini apa ya? Welly Tambunan http://weltam.wordpress.com/ _

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-11 Terurut Topik Welly Tambunan
>Kalo si Martin (bukan Martinus lhoo.. hahahahaha) pasti lebih setuju user.save() jadi kelas user ini punya behaviournya ketimbang cuman jadi buat mapping nilai dari dan ke database aja. gak setuju. menyalahi SRP. untuk project2 yg gak complex business logic nya gak masalah. __

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-11 Terurut Topik Welly Tambunan
>spring bisa digunakan untuk DDD, dimana ada method save di class User, jadi seperti user.save(); bukannya DDD itu harusnya persistence igonorance? method save di kelas User? brarti udh menyalahin SRP (Single Responsibilty Principle). Kan harus ada separation of concern di sana. Entity itu kan

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-11 Terurut Topik Welly Tambunan
yg terjadi di service DDD style biasanya hanya.. findAggregateRootByItsUniqueId dan panggil method yg diinginkan IAggretateRoot a = _repository.FindById(_uniqueId); a.DoSomething(); _repository.Save(a); klo misalnya kordinasi antara aggregate root. maka gunakan Domain Service Welly Tambunan h

Bls: [JUG-Indonesia] Apakah POJO = Racun??

2010-02-11 Terurut Topik Welly Tambunan
logic yg melekat di service itu => Transaction Script => mudah menimbulkan duplikasi code.. http://martinfowler.com/eaaCatalog/transactionScript.html Solusinya => gunakan Domain-Driven Design untuk software yg kompleksitasnya tinggi... Dari: Yudhi Karunia Sur