Mau sharing bos,
Afganistan dibawah pemerintahan Taliban adalah negara yg berdaulat, kita harus
menghormati urusan orang lain, tapi apa daya pemerintahan Taliban dihancurkan
oleh kekuatan yg zolim.
salam jujur
salam berantas korupsi tegakkan demokrasi
ibud
- Pesan Asli
Dari: RM
PROTECTED] ps.com, edi santoso santosodi@ wrote:
Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan
kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang
mau
tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia
mencatat bahwa yg menjajah dan menindas
Pembantaian G30S/PKI itu kan rekayasa mbah Soeharto, skak!
Sedangkan soal sejarah Turki, wah, berarti mengingkari sejarah Sultan Saladin!!
wassalam,
edi santoso
- Pesan Asli
Dari: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
Kepada: mediacare@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 27 Juni, 2007
, namanya perang pastilah terjadi pembunuhan di
sana, dan ketika dia menguasai pastilah dia menguras juga. Maka itu Sultan dan
Raja-raja selalu adalah orang kaya raya, hasil menguras. Jangan-jangan
perempuan pun diperkosa di negeri itu. Adat perang memang begitu.
IUR
edi santoso [EMAIL PROTECTED
Setuju Bung,
Tapi rakyat harus membayar mahal, karena Golkar tetap Golkar, dan PDI-P juga
tidak reformis dan demokratis. Golkar dan PDI-P itu sama wajahnya, selama
mereka menguasai lembaga perwakilan dan pemerintahan, selama itu pula tidak
akan ada reformasi dan demokrasi.
Saya suram
Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan. Tak
apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau tulis apa saja, asal
bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia mencatat bahwa yg menjajah dan
menindas tidak ada yg berasal dari kerajaan atau negara yg
Yg saya tahu;
Dia adalah bos-nya pendekar se-Banten yg beraliran preman, hitam-putih dia
bilang, hitam-putih jadinya.
Tidak ada sejengkal-pun tanah di Banten yg luput dari kekuasaannya.
salam jujur
santo
- Pesan Asli
Dari: Kadarsah [EMAIL PROTECTED]
Kepada: mediacare@yahoogroups.com
menangkap si abu lagi untuk selamanya...
dan jelasnya lagi, ada yang numpang nge-top lantaran 'nilai berita' abu yang
tinggi...
ok bro
Wira Ooy [EMAIL PROTECTED] com wrote:
BUNG Edi
Edi santoso:
kejahatan yg kita lakukan, tidak pantas jika keluarga anak istri kita yg
menanggung, tindakan tim
Yang pernah liputan metropolitan pasti tahu
cerita-cerita seperti itu.
Kata polisi, yah, residivis kagak kapok-kapok.
Biar kapok perlu ditembak.
Kalo sudah bosan, matiin saja.
Tokh mereka beban masyarakat.
On 6/19/07, edi santoso [EMAIL PROTECTED] co.id
wrote:
Kutipan dari
Kutipan dari Republika, kita bisa membayangkan trauma istri dan anak dari Abu
Dujana.
salam jujur
santo
19 Juni 2007
'Bapak Disuruh Jongkok, Terus Ditembak'
dri
JAKARTA -- Perjalanan bersama ayah dan dua adiknya, Sabtu (9/6) siang itu,
tampaknya menjadi pengalaman paling traumatis dalam
10 matches
Mail list logo