Aku forward email dari milis Sabili soal kristenisasi. Buatku jelas
kalau isu ini telah dengan seenak udelnya diartikan sesuai dengan
selera orang yang bersangkutan. Judulnya saja pakai tanda tanya,
artinya yang nulis juga belon yakin tapi sudah melempar isu. Ini bukan
lagi kesalehan dalam beragama
Begitulah kalau wawasan dan spiritualitas hanya sebatas jengkal, tidak ada
penghayatan mendalam arti dan makna agama. Jadi ketika anaknya bilang pengin
masuk kristen gara2 nonton TV sudah kebakaran jenggot bagaikan mau digarong
dan dikeroyok seribu syaiton, lantaran tak tahu apa dan bagaimana ilmu
ya hidup rukun di Indonesia. Kerukunan telah menjadi hal yang mahal di
Indonesia. Sampai kapan ini akan berlangsung?
-eka-
- Original Message
From: sobratsobat <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 9, 2007 10:51:34 PM
Subject: [mediacare] Om
Saya setuju dengan anda.
Anak-anak memang adalah ibarat tanah subur untuk menampung benih-benih
rohani. Maka tidak salah, umumnya Gereja-gereja, menyelenggarakan Ibadah
khusus bagi anak-anak, yang dinamai Sekolah Minggu. Di sanalah mereka
dididik tentang ajaran-ajaran Alkitab. Kepada mereka dip
Terima kasih mbak Ros, orang kebanyakan memandang agama sebatas baju atau
warna orang.. bukan dari bagaimana sikap dan perilaku pribadi orang itu.
Oleh sebab itu saya juga tidak suka sembarangan simpati dengan orang yang
asal seagama, karena alasan itu, bahkan sering kali risih kalau melihat
orang
heran juga ya masih ada aja orang yang berusaha memecah belah
persatuan dengan nyebar-nyebar isyu kristenisasi/islamisasi...
kalo soal tayangan televisi yang bertemakan Kristiani saya rasa masih
dalam batas wajar aja.. karena dari sepanjang minggu dan tahun, paling
cuma ada beberapa jam saja. pas
Mudah-mudahan rakyat bangsa kita semakin dewasa dan tidak mudah
dipengaruhi mereka-mereka yang berpandang sempit tersebut. Kita doakan,
agar bidang pendidikan di Indonesia mendapat prioritas. Negara Jerman
dapat membangun kembali neagara mereka yang sudah ambur adul setelah PD
II. Sampai 2 thn.
Saya pikir hanya di tanah air kita saja yg selalu me milah2 agama,
mendiskriminasikan, menghakimi, belum ada yg menyadari bahwa perpecahan bangsa
saat ini adalah karena agama, gagalnya moral pemerintah karena agama, cobalah
tengok berapa besar dampak agama terhadap cara bangsa kita berpikir dan
Saya setuju dengan uraian rekan Roslina,
Memang tidak pantas lah kalau saudara2 kita dari Islam merasa takut atau
kuatir terhadap umat Islam berbondong-bondong masuk Kristen dan pada akhirnya
cenderung untuk memusuhi umat Kristiani. Ini bukan ajaran kasih namanya tapi
pilih kasih. Demikian ju
Waktu masih kecil lingkungan tempat tinggal saya 99% muslim. Hanya kami
sekeluarga yang beragama lain. Apa yang terjadi dengan saya waktu itu? Saya
masuk ke Masjid untuk melihat apa saja yang ada didalamnya. Bahkan saya sempet
ikut2an shollat. Itu tidak menjadikan saya murtad karena memang p
Orang-orang yang bimbang tentang Isa Almasih alias
Yesus Kristus.
"Kisah-kisah Sufi" oleh Idries Shah --- ISA DAN ORANG-ORANG BIMBANG
ISA DAN ORANG-ORANG BIMBANG
Diceritakan oleh Sang Guru Jalaludin Rumi dan yang
lain-lain, pada suatu hari Isa
Sekitar 2 tahun y.l. ada acara talkshow di TV Belanda. Yang menjadi
tamu bicara adalah seorang pemuda yang tadinya Kristen pindah agama
menjadi Islam.
P (presentator TV): "Apakah orang tua anda tidak menentang anda
pindah agama?"
PIB (pemuda Islam baru): "Mereka menentangnya. Tapi saya bebas 100
12 matches
Mail list logo