Untuk Dina di Irib Teheran,
Anda itu pendusta.
Saya tidak mengirimi anda email aneh apapun.
Saya hanya mengirim postingan tanggapan saya di milis
Wanita Muslimah beberapa bulan yang lalu dalam
mengingatkan "bualan sok" anda yang mengaku-ngaku
membuat tulisan "hasil riset" anda mengenai kejahatan
IL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, January 27, 2007 3:46 AM
Subject: [mediacare] Sato Sakaki vs "wartawan uler ijoh" (Dina, Tiara,
Sirikit) di milis jurnalisme
> Untuk Dina di Irib Teheran,
>
> Anda itu pendusta.
> Saya
GODAM TERSENYUM,
Bung Sato,guweh jadi ketangrik sama judulmu,
ada tambahan, WARTAWAN ULER IJOH?
kerana ituh adalah kosa kata yang kutemukan,
untuk menunjuk satu mental ugamawan yang nguler,
dan memang membahayaken keidupan berbangsa di tanah aerku,
yang kucintain
Hehehe .. judul threadnya sumbangan sang Moderator
Radityo, Pak. Tapi saya memang senang dengan istilah
"wartawan uler ijoh"-nya Pak Guritno yang tampaknya
sudah menjadi rangkaian kosa-kata baru di milis ini
hehehehe ..
--- guritno pamulang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> GODAM TERSENYUM,
>
>