...
Dodo:
>Tentang sisi pandang dalam melihat kasus itu dari kaca mata hukum dan
>politik, saya tetap melihat adanya kerancuan di dalamnya. Saya mengerti
>acuan yang anda gunakan dalam melihat sebuah kejadian merupakan tindak
>kriminal biasa atau insiden politik.
... dst.
Yw: Setuju. Ya, memang
Sama juga dengan perusahaan percetakan di Jakarta saat ini. Mereka banjir
order untuk nyetak kertas suara untuk pemilu...:-)
-Original Message-
From: Dodo D. [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 06 April, 1999 9:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: Jatah kursi
kursi
kursi yang dimana tuh yang ditambah?
lha kalo yang di MPR yang nambah, trus kabupatennya bertambah
buanyak...berarti gedungnya harus di renovasi dong, ntar nggak muat
karena kebanyakan kursi.
Yang jelas, tukang bikin kursi bakalan panen rejeki..
--- FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kat
Hehehe...oke..oke..
ternyata sejak awal sudah terdapat perbedaan persepsi dan pengambilan
sudut pandang dalam menyikapi masalah yang sama.
Kalau sejak awal saya sudah mengambil sudut pandang benar atau tidaknya
kejadian di Prubalingga dari segi moral tanpa melihat "kewajaran" atau
"ke-luar biasaan
Dengan Hormat:
Apakah ada yang tahu bagaimana proses pendaftaran pemilih bagi WNI yang
sedang berada di luar negri, terutama di Amerika Serikat?
Saya ragu kalau ada saudara dari Pantarlih/Gatarlih yang akan
mengunjungi saya disini :-)
Bruce Chan
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmai
--> From: Alexander Lumbantobing <[EMAIL PROTECTED]>> To: [EMAIL PROTECTED]> Subject: Theo - Re: PDI Perjuangan = kumpulan preman> Date: 06 April 1999 4:50> > > Kaset rekaman Theo Syafei merupakan gabungan dari berbagai potongan-potongan> pidato Theo Syafei di beberapa tempat yang berbeda.>
Apa sih susahnya nambah kursi? Kalo nggak punya duit biar saya nyumbang satu
buah yang ada di rumah...:-)
-Original Message-
From: FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 06 April, 1999 8:47 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Jatah kursi
Katanya kalau jumlah k
Katanya kalau jumlah kabupaten nambah, maka jumlah kursi
juga nambah. Maksudnya nambah secara total atau gimana ya?
Kalau total kursi yg diperebutkan tetap, malah bagus dong.
Kalau perlu dibikin kabupaten tambahan banyak-banyak.
Jadi jumlah jatah ABRI bisa diperkecil lagi. hehehe.
--
Dodo:
...
>Saya tidak begitu paham perbedaan antara urusan hukum dengan urusan
>politik, insiden politik dengan tindak kriminal biasa, hal ini bagi
>saya memang membingungkan.
Yw: Ibaratnya gini: Sekumpulan tentara Indonesia membunuh anak
kecil di Argentina. Nah, ini, bisa ada dua skenario:
Lha kok diskusinya udah lari ke mana-mana nih. Jadinya saya merasa bersalah.
Saya mengangkat topik ini karena kelompok Gaya Nusantara (GN) secara terbuka
menyatakan masuk PRD. Lewat PRD ini mereka akan memperjuangkan hak-hak
mereka.
Di sini saya tak menyalahkan/menyerang PRD. Parpol bagi saya tak
Tolong mas pandir, jangan copy-mengcopy tanggapan orang lain donk, saya
jadi kurang jelas saat membaca email anda,
berandai-andai, sekarang memang masih jaman medieval?
mereka membakar anak tetangga gimana? mas sudah tau ada yang namanya
hukum kan? kalau salah atas dasar hukum, maka orang itu (b
Para ahli rekayasa politik memang masih suka membodoh-bodohi rakyat. Yang
tidak mampu melihat "the big picture" hanya bisa kalap sana-sini.
Sebagai contoh kasus untuk yang belum mengetahui:
Kaset rekaman Theo Syafei merupakan gabungan dari berbagai potongan-potongan
pidato Theo Syafei di beberap
Ha ha ha,
Theo memprovokatori Kupang
Kalau benar tangkap saja dia.
Hadeer, hadeer kok kamu ngaco terus sich. Malu-maluin banget Partai
keadilan punya kader kayak kamu. Yang saya tahu Partai Keadilan banyak
terdiri dari intelektual muda, dan bukan orang muda yang penuh isu.
Kalau jelas Theo ada
Ini dia baru pemimpin!!
Daripada kelat-kelit kayak saya (karena berbagai kemungkinan bisa
terjadi), beliau malah langsung meminta maaf sebagai tanda kebesaran
jiwa.
Banyak orang takut merasa salah, tapi mega sebagai manusia merasa wajar
jika berbuat salah dan mau meminta maaf atas kesalahan yang d
Sekarang silahkan tebak siapa yang sering mengemukakan komentar tolol.
Khan banyak bukti pejabat yang asal ngomong dan dianggap tolol sama
mahasiswa dan pembaca. Saya kira teman-teman banyaklah yang mengerti
para tetua partai yang hari-hari penuh omong kosong ataupun asal bunyi
asal bapak senang.
he he he,
kenapa yach saya selalu sejalan dengan gus dur?? (bingung tapi senang)
peace.
Dodo D. wrote:
>
> Saya kok jadi tambah bingung nih ama yang namanya Gus Dur, kelihatannya
> kok dia memberikan pembenaran terhadap kasus penyerangan terhadap
> Golkar yang terjadi di Purbalingga baru baru ini
Saya lebih percaya kepada orang yang mengaku penuh dosa, daripada orang
yang mengaku baik.
Kebaikan dan kelembutan hanya ada didalam agama. Siapapun yang bikin
partai politik hanya bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dan nama,
yang ujung-ujungnya mendapatkan uang yang banyak.
Dalam politik hanya
Saya ndukung kacung, mungkin karena saya juga kacung :-D
FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Andrew G Pattiwael wrote:
> mungkin.tapi saya melihat nama tuhan yang dipakai disini sepertinya
> akan membawa alasan untuk perang sabit atau perang salib lagi...
> memang belum pernah didengar
He he he,
PDI perjuangan memang sedang berada di posisi kritis untuk sampai
kepuncak. Semua mengerti betul bahwa PDI perjuangan punya peluang besar
untuk naik. Jadi peristiwa Probolinggo lumayan dibuat sebagai bahan
untuk menjatuhkan PDI. Tapi sekali lagi insiden Probolinggo cuma insiden
biasa, se
Kita tunggu saja :)
Hadeer wrote:
>
> Blucer Rajagukguk wrote:
>
> > Sepengetahuan saya dan beberapa teman setiap organisasi punya preman.
>
> Ooooh yabegitu yabaru tahu saya..
> Tapi ah masa iya.belum tentu jugakarena organisasi yang saya
> ikuti koq nggak ada preman nya ya
Maaf soal panggilan "cung" saya tidak sadar kalau saya berbicara bukan
kepada sesama undergraduate tercinta dari norwich, tetapi kepada graduate
student yang tentunya sudah berumur jauh diatas saya.
panggilan cung, memang hanya jamak di kalangan kami saja, tanpa berusaha
merendahkan martabat sesam
Andrew G Pattiwael wrote:
> mungkin.tapi saya melihat nama tuhan yang dipakai disini sepertinya
> akan membawa alasan untuk perang sabit atau perang salib lagi...
> memang belum pernah didengar "gay society" telah diterima oleh kalangan
> agama yang resmi, namun untuk kalangan demokrasi atau
> Yw: Saya justru sependapat dg Gus Dur. Kejadian itu wajar dan biasa.
>
> Dalam arti, itu tuh bukan merupakan 'insiden politik' (sesuatu
> yg direkayasa secara sistematis utk tujuan politik di tingkat
> elit);
> melainkan suatu tindak kriminal/pidana biasa.
>
> Dalam hal dewasa at
Lantas mengenai masalah sembahyang di pura, gimana?
Terus soal tidur ketika mahasiswa yang ditembak ketika berdemo, gimana?
Kemudian soal timtim, gimana?
But at least she in this case she showed a good deed...
Pandir
Frarev Sitorus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dari pada kita membahas hanya sa
Waktu "Kader" MS (baca : Ibu Megawati Soekarno Putrien begitu jadi presiden karena "kharisma"nya dan "besar" hatinya pasti dipanggil Dewi Ratu Adil Penyelamat Bangsa dan Negara:-)) yaitu Theo S. memprovokatori kerusuhan di KupangHari berikutnya MS malah cium pipi kanan dan kiri si TheoB
Terima kasih Bung Budi.
Namun saya tetep nggak akan berdiskusi dengannya, karena kesimpulannya sudah
dapat saya duga berupa penerimaan saya terhadap kaum gay. Diskusi ini juga
akan menggiring saya untuk mengakui secara legal.
Kalau menerima jelas saya akan menerima mereka sebagai manusia. Namun
bung budi,
mungkin Pak Dede bisa kita ajak diskusi di milist ini, sehingga dapat
membuka wawasan berpikir kita lebih jauh, dan tentunya mengenal dunia
para kaum gay lebih dalam sehingga dapat menambah rasa hormat kita
terhadap perbedaan mereka ini.
terima kasih untuk membawakan masukan ini.
andr
Dari pada kita membahas hanya satu masalah yang saling tidak memecahkan
masalah PDI-P, bagaimana kalo masing - masing beri solusi dan dikirim ke
[EMAIL PROTECTED]
Semalam, di berita dinyatakan bahwa Mbak Mega minta maaf atas kejadian itu
dan mengakui peristiwa itu dilakukan kader beliau di PDI-P.
Dodo:
...
>Namun yang saya soroti bukanlah masalah koalisi tersebut, tetapi sekali
>lagi, perlakuan sebuah partai terhadap partai lain yang masih
>menyiratkan ketidak dewasaan masyarakat kita dalam perbedaan pendapat
>dan pandangan seperti yang terjadi dalam kasus Purbalingga. Saya tetap
>tidak
Bung Efron,
saya tidak menuduh anda diskriminatif, anda PUNYA HAK untuk merasa bahwa
kaum gay TIDAK PANTES, ini adalah hak anda...tidak ada bisa mengganggu-
gugat, tidak juga para kaum gay nya sendiri.
anda tidak usah pakai bukti bung...saya percaya.
mungkin sekarang topiknya, bagaimana cara ber
Yth Mas Efron,
Sayang, yang anda tahu tentang bagaimana 'ketidak beruntungannya' mereka
masih sedikit sekali.
Saya sarankan anda untuk bisa berdiskusi langsung dengan Dede Oetomo
<[EMAIL PROTECTED]> untuk mengenal sedikit 'dunia lain' mereka. Beliau
orang yang terbuka, cukup matang dan berpendid
Betul, pertama saya membawa dari sisi agama. Kemudian etika. Saya sendiri
sebenernya kesulitan mencari "kepantesan" kaum gay ini dari berbagai sisi.
Ternyata nggak ada yang memanteskannya.
Sekali lagi saya nggak diskriminatif terhadap kaum hombreng. Ia mau jadi apa
kek peduli amat. Hanya saja kal
-Original Message-
From: Erwin <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sunday, April 04, 1999 9:25 PM
Subject: Re: Nih...gua kasih Foto dari Sambas.
>-Original Message-
>From: Hariono, Ali (kem) <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PR
lho kok sekarang bawa urusan pajak..tadi bawa urusan
agamaaduh...sulit bicara kalau ngga jelas begini
saya bawa HAM karena saya melihat anda seperti GANG HO dan terkesan
diskriminatif dengan para HOMBRENG SE NUSANTARA ini ( ini juga
diskriminatif, dengan memanggil panggilan Hombreng = hom
Duuhh...maaf gua ndak tau koq bisa gitu atuh, sekali maaf yaa...
Oke gua coba lagi kasih fotonyamudah2an sampaiok...
salam
*Oyes*
FNU Brawijaya wrote :
>Wah, gimana sih. Kalau mau kirim mbok ya di-cek dulu.
>Moga-moga aja nggak sengaja nyebar-nyebar virusnya.
>Banyak yg gatek (gaga
mungkin.tapi saya melihat nama tuhan yang dipakai disini sepertinya
akan membawa alasan untuk perang sabit atau perang salib lagi...
memang belum pernah didengar "gay society" telah diterima oleh kalangan
agama yang resmi, namun untuk kalangan demokrasi atau kemanusiaan, saya
rasa sudah dan me
Sekali lagi ini adalah tak berhubungan dengan HAM. Sebagai manusia para
hombreng sebenernya hak-haknya sudah dicakup oleh HAM yang universal. Namun
mereka menginginkan legalitas kaumnya.
Di AS saja yang terkenal dengan kebebasan tetap melarang secara legal
praktek prostitusi. Alasannya jelas kare
Bagus sekali bila partai partai politik non golkar sudah mulai
berkoalisi meskipun masih bersifat informal dan masih berlangsung di
jalanan. Hal ini menunjukkan bahwa partai partai tersebut sudah memulai
kesadaran baru untuk mengesampingkan perbedaan perbedaan yang terdapat
di antara mereka yang p
SEMINAR REGIONAL PERMIAS 1999
(The Midwestern Regional PERMIAS Seminar 1999)
PERMIAS MADISON
http://welcome.to/seminar99
INVITATION
Kepada Rekan-Rekan Indonesia
di Amerika Serikat,
Bersama ini kami mengundang rekan-rekan untu
>Blucer Rajagukguk wrote:
> Sepengetahuan saya dan beberapa teman setiap organisasi punya preman.
Hadeer wrote :
>Ooooh yabegitu yabaru tahu saya..
>Tapi ah masa iya.belum tentu jugakarena organisasi yang saya
>ikuti koq nggak ada preman nya ya ? :-)
Ahk yang bener tuu...
Hehe mungkin lebih baik berhati-hati bawa nama Tuhan untuk urusan gay.
Perasaan saya belum pernah denger keberadaan gay diterima oleh agama-
agama yg kita kenal deh. Ndak tahu kalo udah ganti.
Definisi tidak mengganggu ketentraman umum juga sangat relatif. Ambil
contoh di lingkungan rumah and
itulahapa alasan nya sehingga bisa membenarkan tindakan seseorang
dengan mengatakan bahwa ia benar diatas segalanyaya tuhanmau
menciptakan satu orang Hitler lagi nih???
I dont give a d*** orang lain homo apa engga...selama orang itu tidak
merugikan ketentraman umum atau ketentraman sa
Tetapi bukankah mereka (kaum yang mengaku Hombreng, atau homo brengsek ini)
juga mempunyai hak untuk tetap diakui sebagai manusia? jadi dengan alasan
melawan kodrati manusia, mereka boleh kita ganggu dan kita diskriminasi?
ya ngga donkapa alasan untuk membenarkan tindakan kita yang
mendiskrimi
>Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya melekat
>kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan
>hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng bukanlah
>hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan Tuhan).
>Ma
>Silakan baca paragraph yang saya cuplik dari kompas ini, dan silakan
>kasih komentar:
>..
> Gus Dur menyatakan keberatan jika para pendukung parpol
> tertentu yang menyerang Golkar dicap sebagai pengganggu. Itu
> kan timbal balik saja. Nyatanya, parpol lain kan nggak diganggu,
Ralat..!!!
sorry salah ketik, cuplikan bukan dari Kompas, tapi dari Jawapos..
--- "Dodo D." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya kok jadi tambah bingung nih ama yang namanya Gus Dur,
> kelihatannya
> kok dia memberikan pembenaran terhadap kasus penyerangan terhadap
> Golkar yang terjadi di Purbalin
-Original Message-
From: Hariono, Ali (kem) <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, April 05, 1999 10:55 AM
Subject: Re: Nih...gua kasih Foto dari Sambas.
>Ada virus W97M/Astia nya !!
Bagaimana kerja virus ini?
Saya butuh keterangan... k
Wah, gimana sih. Kalau mau kirim mbok ya di-cek dulu.
Moga-moga aja nggak sengaja nyebar-nyebar virusnya.
Banyak yg gatek (gagal teknologi) macam saya, ditambah
malas ngurusin scan virus. Ya sudahlah lain kali kalau ada
yg kirim file langsung masukin ke trash.
"Hariono, Ali (kem)" wrote:
> Ada
Blucer nulis :
>Dari dulu yang namanya mau mencoreng organisasi lain itu gampang
sekali.
>Apa sich sulitnya membayar beberapa orang untuk mengaku menjadi
>simpatisan suatu partai dan merusak nama partai itu. Apalagi dengan
>kondisi ekonomi susah seperti sekarang. Sekarang tergantung megawati
dan
Dalam sebuah siaran radio swasta di Jakarta diberitakan kelompok hombreng
Gaya Nusantara bergabung dengan PRD. Dengan bangga Dede Oetomo, Ketua
hombreng, mengatakan bahwa hanya PRD yang memperjuangkan hak-hak (asasi)
mereka.
Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya mele
50 matches
Mail list logo