Re: [Detik] Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur

1999-08-14 Terurut Topik bRidWaN
, beliau kan Profesor loh...:) Salam, bRidWaN At 01:34 AM 8/14/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote: Buntut Pertemuan Mega-Akbar Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur Reporter: Irna Gustia Silahkan baca langsung beritanya di: http://www.detik.com/berita/199908/19990814-1055.htm Ada satu komentar dari

Re: Soeharto Tak Sadar

1999-08-14 Terurut Topik bRidWaN
Kalau kita balik buku sedikit, biasanya selalu ada kumpulan sekelompok/segolongan Orang yang akan melakukan 'DOA-NASIONAL'. Kemana ya orang-orang itu sekarang ? Sebahagian sih sudah ada yang almarhum. Salam, bRidWaN At 01:36 AM 8/14/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote: Walau saya tidak suka

Re: Soeharto Tak Sadar

1999-08-14 Terurut Topik Arya Indrathama
Kalau kita balik buku sedikit, biasanya selalu ada kumpulan sekelompok/segolongan Orang yang akan melakukan 'DOA-NASIONAL'. Kemana ya orang-orang itu sekarang ? Sebahagian sih sudah ada yang almarhum. Ehm.., mungkin orang orang itu lagi nganterin koran, maklumlah jam segini ( 1:34 Pasific,

Baramuli Soal Skandal Bank Bali: Senin, Setya Kembalikan Dana Itu

1999-08-14 Terurut Topik bRidWaN
yang sukup penting pada Sabtu (14/8/1999). “Setya Novanto akan mengembalikan dana itu ke Bank Bali, Senin, 16 Agustrus 1999,”kata Baramuli. . http://www.detik.com/berita/199908/19990814-1420.htm

Baramuli dapat Bintang.

1999-08-14 Terurut Topik bRidWaN
Baramuli dapat Bintang atas jasa2 luar biasa. Makanya kita harus seperti Baramuli, biar dapat bintang. Betul ngga sih advice ini ? Salam, bRidWaN - Habibie Anugerahi Kabinet Penghargaan Reporter: Nurul Hidayati detikcom, Jakarta- Sabtu (14/8/1999), sebanyak

Re: PDIP-Golkar ?

1999-08-14 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Ada-ada saja. Masak makan teman sendiri. Siapa yg dimakan? Kalau disebut makan-memakan Akbar Tanjung jelas lebih cocok. Sekarang Tanjung hendak memakan Habibie untuk duduk diharibaan Bu Mega. Bukankah begitu? Makanya perlu jelas dulu kriteria untuk disebut memakan teman itu. Apakah bila

Re: PDIP-Golkar ?

1999-08-14 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Loh koq dibilang satu grup? Dari dulu juga tidak pernah satu grup. Ke mana arahan anda sih sudah jelas, kok belaga pilon? From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: PDIP-Golkar ? Date: Sat, 14 Aug 1999 10:41:47

Re: [Detik] Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur

1999-08-14 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
PROTECTED] Subject: [Detik] Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur Date: Sat, 14 Aug 1999 01:34:18 EDT Buntut Pertemuan Mega-Akbar Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur Reporter: Irna Gustia Silahkan baca langsung beritanya di: http://www.detik.com/berita/199908/19990814-1055.htm Ada satu komentar dari

Hubungan Usus dengan Otak ?

1999-08-14 Terurut Topik bRidWaN
Rekan Yth, Di beberapa TV disebutkan ada pendarahan pada usus-nya. Di beberapa Media lainnya, diberitakan ada pemeriksaan CT-Scan. Apa hubungan Usus dengan CT-Scan ? Mungkin ada dokter yang tahu disini Salam, bRidWaN

Re: PDIP-Golkar ?

1999-08-14 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 8/14/99 9:37:39 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Ada-ada saja. Masak makan teman sendiri. Siapa yg dimakan? Kalau disebut makan-memakan Akbar Tanjung jelas lebih cocok. Sekarang Tanjung hendak memakan Habibie untuk duduk diharibaan Bu Mega. Bukankah

Re: [Detik] Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur

1999-08-14 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 8/14/99 10:41:06 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Dapat juga dibalik... Mengapa sih banyak yang tidak suka dengan PDIP kok ngotot mau ngegolin Megawati. Mbok nggak usah ngotot, kan ada ratusan juta manusia yang lagi susah. Irwan: Hahahaanda ini

Re: Rekomendasi Politik Kelompok MADANI

1999-08-14 Terurut Topik Irwan Ariston Napitupulu
Menarik juga membaca isi rekomendasi politik dari kelompok MADANI ini. Sayangnya koq ngga ada salah satu nama dari koordinator, misalnya. Berikut ini komentar singkat saya atas bagian2 yg pengen gue komentarin: In a message dated 8/14/99 12:21:05 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]

Re: Baramuli dapat Bintang.

1999-08-14 Terurut Topik Budi Haryanto
Dalam waktu setahun lebih sedikit saja presiden RI ini telah membagikan bintang jasa negara sebanyak 103 (kemarin) dan sekitar 40-an (tolong dikoreksi) beberapa bulan yang lalu. Berarti dalam setahun lebih sedikit jadi presiden, sekitar 150 bintang jasa negara telah diberikan kepada mereka-mereka

Re: [Re: Baramuli dapat Bintang.]

1999-08-14 Terurut Topik Pandir Ontohod
at least, Indonesia bakal jadi negara terkemuka dalam hal perbintangan.. :) Ya deket-deket ke astronomi atau mungkin juga astrologi .. :) Lama lama jadi ahli kartu tarot ... Hanya yang saya nanti nanti . belum kesampean... Seandainya (sri) Bintang (pamungkas) dapat Bintang, ini baru berita

Soeharto Tak Sadar bukan berita

1999-08-14 Terurut Topik Pandir Ontohod
Kalo ini sih bukan berita, lha wong pak harto dari taun 1966 udah nggak sadar, kalo dia sadar nggak bakalan INdonesia merana kayak sekarang ini, kalo dia sadar, mungkin rakyat nggak menderita. Waktu dia turun tahta itu juga setengah sadar. Pandir bRidWaN [EMAIL PROTECTED] wrote: Soeharto

Re: Baramuli dapat Bintang.

1999-08-14 Terurut Topik alex
Iyaudah gitu ada sekjen, deputi...apa lagi istri-istri kok kayaknya pemimpin kita makin lama makin melorot..seiring dengan melorotnya kondisi ekonomi kita. Satu hal lagi pertanyaan yang ada di benak saya: Mengapa seseorang yang notabene ilmuwan, lama sekolah di luar negri, dan

Re: Baramuli dapat Bintang.

1999-08-14 Terurut Topik alex
Iya..yang saya sangat bingung adalah mengapa pemimpin kita makin melorot seiring dengan melorotnya ekonomi kita ya.. Satu hal yang sangat menggangu benak saya mengapa seornag ilmuwan lulusan uni terkenal, belajar dan bekerja diluar negri selama puluhan tahun tidak mewarisi pendidikan sana,

Re: Baramuli dapat Bintang.

1999-08-14 Terurut Topik Budi Haryanto
Mas Alex dan rekan-rekan yth., Kalau yang anda maksudkan adalah Habibie, menurut saya dia adalah profesional, bukan ilmuwan. Karena setelah lulus S-3 dia langsung bekerja sebagai profesional. Kemudian sampai di Indonesia diangkat menjadi menteri dan manajer yang orientasinya justru lebih ke