mungkin untuk sebagian orang memandang wawancara tsb lucu, mengingat si
mahasiswa nggak tau yang disuarakannya, dan ada sebagian lain yang
tetap membela bahkan menyalahkan si reporter. Hal itu terserah preferensi
masing-masing, TAPI... yang perlu dipikirkan adalah 'image' terhadap
mahasswa bis
Lima tahun yang penuh dengan pembodohan.
Keburu udah nggak ada Indonesianya :-(
Soe
-Original Message-
From: Jeffrey Anjasmara <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, October 01, 1999 11:12 AM
Subject: Re: Kearah mana ?
>
>Yang jelas, kayaknya Mega
Bung Nasrul, rasanya anda mau komentar apa saja kepada saya juga tidak
apa-apa. Sebetulnya saya kurang tertarik untuk secara langsung bicara
masalah wakil rakyat. Sudah sempat saya posting (dulu) bagaimana ada wakil
rakyat TK-II di Jateng (Kalau tidak salah di Kab. Semarang deh) yang buta
huruf.
Hello,
Mungkin ada yang mau invest ?
Salam,
--
Okki Senobroto
[EMAIL PROTECTED]
http://www.nawala.com
-- Forwarded message --
Date: Wed, 30 Apr 1997 15:55:49 -0800
From: tg <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: hi
Anggota-anggota Permias, mau coba-coba invest real
>From: Suhendri <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Kearah mana ?
>Date: Fri, 1 Oct 1999 08:08:23 +0700
>
>Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?
>
>Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :
>
>Jika suatu urusan diberikan /
Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?
Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :
Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.
Terus terang, saya takut.
Kesadaran i
rekan-rekan
adakah di antara kawan-kawan yang mengetahui secara
jelas mekanisme voting elektronik ?
Seperti kita ketahui, mekanisme seperti ini sangat
gampang untuk dimanipulasi.
Kalau dalam acara talk show (meskipun saya nggak
punya TV) mungkin masih masuk akal.
Tapi untuk SU saya be
-Original Message-From: Indonesian Students in the
US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of WILLIAM M
MCCALLSent: Wednesday, September 29, 1999 11:26 PMTo:
[EMAIL PROTECTED]Subject: 'UNSUBCRIBE"
"UNSUBCRIBE"
he-he sorry salah mencet, lupa yang mana udah sore soalnya...anggap aja
error deh
Mbak... anda ngomong apa sih? Juga ngomong dg siapa?
Pendapat yg mana lagi ? Kok nggak jelas gitu.
Kalau mereply mestinya dicantumkan yg mana yg di-reply.
>From: Sri T Arundhati <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject:
At 9:06 AM 9/30/1999, Jeffrey Anjasmara wrote:
|Saya bener-bener bingung yang mana pernyataan Menhan Mur ini, apakah versi
|Kompas atau versi SMH?
Alhamdulilah ... setelah kenyang membaca tulisan dari Bung Jeffrey yang
produktip, akhirnya ada juga satu tayangan yang agak cerdas
(intelligent). Ke
untuk andalah...
CW kan sudah menjelaskan di emailnya bahwa sebetulnya dia ngga berpihak
kemana-mana (menurut saya lho...positive thinking nya) walaupun ini
dituliskan secara implisit...misalnya dengan menuliskan ya Hitler ya
siapa dan siapa gitu..kalau emang jahat sama rakyat ya mesti di
Salam Permias,
> Cohen di Jakarta membantah bahwa serdadu GI Joe membantai warga Korea
> di tahun 1950. Lho, kalau gitu para GI yang cerita itu pasti
> semuanya kena penyakit tua sehingga pelupa. Mungkin mereka
> melakukannya di Vietnam... Lho, emang kalau di Vietnam boleh?
Di Vietman, serdadu U
Ini namanya tidak tahu malu. Headline di seluruh dunia mengenai berita ini
menguntungkan Indonesia. Mestinya war-crime tribunal lebih dulu dilakukan
kepada AS yang pelakunya juga mengakuinya.
Washington Post menyajikan berita yg lebih lengkap dari yg tadi (sorry,
jarang buka WP sih). Di bagian ak
"UNSUBSCRIBE"
"UNSUBSCRIBE"
"UNSUBSCRIBE"
"UNSUBCRIBE"
saya setuju dengan pendapat anda.
kemarin katanya kesel sama isi artikelnya sekarang koq sama pribadi
orangnya, yang mana sih yang mau di selesaikan masalahnya...yang fokus
dong mas
Bawel banget sih nih.ada aja salahnya orang heran
Mbak, himbauan embak ini buat saya atau buat CW?
Hehehe... saya kemarin nggak pernah menggolong-golongkan lho;)
>From: Sri T Arundhati <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Dari CW untuk Jupri
>Date: Thu, 30 Sep
Cohen di Jakarta membantah bahwa serdadu GI Joe membantai warga Korea
di tahun 1950. Lho, kalau gitu para GI yang cerita itu pasti
semuanya kena penyakit tua sehingga pelupa. Mungkin mereka
melakukannya di Vietnam... Lho, emang kalau di Vietnam boleh?
Nggak tahu ah... Yang jelas saya merasa lucu
tul...udahlah udah masanya kita hilangkan kecurigaan SARA, curiga
jangan waspada boleh
yang namanya penjahat dan bajingan ya mau item mau putih mau sipit
mau belo mau muslim mau non-muslim emang harus dibasmi...
saya setuju dengan pendapat ini..saya tunggu banget bukunya
Saya bener-bener bingung yang mana pernyataan Menhan Mur ini, apakah versi
Kompas atau versi SMH?
+anjas
We'll hunt down militias
By BERNARD LAGAN and PETER COLE-ADAMS
The Australian-led force in East Timor might cross Indonesia's
border in "hot pursuit" if Indones
Tukang becak =0
Mahasiswa= 100 (Kalaumahasiswa UI = 200)
Aparat = -100
Mau bukti? Kejadian yang baru kemarin, maka berita kematian
Yun Hap diberitakan berhari-hari, lengkap dengan lautan jaket
kuning (Nilai = 200). Berita kematian mahasiswa di lampung
cukup sehari jadi headline-nya
.
...UNSUBSCRIBEplease..
|akeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeakeake|
| |
| Andre Andikasim |
|
Taroklah terjadi demonstrasi besar-besaran yang bertalian dengan
"Korban Kemiskinan". Artinya, pembelaan terhadap masyarakat lapisan bawah.
Demonstrasi itu membawa korban, yaitu sebelas orang meninggal dunia,
yang terdiri 1 Mahasiswa, 1 Aparat dan 9 Pengemudi Becak.
Yang menjadi per
Coba bedakan antara gaya menulis lugas dan gaya menulis yang misuh-misuh.
Setiap orang punya ciri. Saya sendiri mengakui kalau gaya tulisan saya
menjiplak dosen saya walau nggak plek.
Jika Anda memang tak sependapat dengan CW boleh saja mengkritiknya lewat
koran SP agar lebih terbuka. Belum saya
;-)
Mengingat SU MPR sudah di atas hidung (ie. di depan mata),
mungkin ada yg punya catatan agak lengkap ttg agendanya:
kapan, ngapain, mengingat banyak urusan perlu ada misalnya:
pelantikan, milih-milih speakers, pengkomisian, pemfraksian,
dst...
Kalo bisa dishare di sini, makasih sebelumnya.
Y
:))
31 matches
Mail list logo