In a message dated 6/24/99 7:53:21 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Lae Irwan
Siap-siap saja mendengar/membaca kejutan politik. Kalau itu terjadi akan
terasa, bagaimana kita-kita ini.
Salam,
Nasrullah Idris
Irwan:
Saya hanya akan bersiap2 kalau ternyata nanti
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, June 26, 1999 7:20 PM
Subject: Re: GOLKAR BARU???
*Saya hanya akan bersiap2 kalau ternyata nanti Habibie atau orang Golkar
lainnya yg terpilih sebagai presiden karena sudah saya
bagaimana jika pada pemerintahan baru nanti merupakan "golkar II"?
Artinya, pada saat Megawati menjadi presiden.
salam
FRAREV
On Mon, 14 Jun 1999, Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Bagi saya tidak ada golkar baru sampai mereka mau
memperbaiki kesalahan2 yg telah mereka lakukan
Hidup Golkar Bau...eh..Baru:-)!!!
-Original Message-
From: Frarev Sitorus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 June, 1999 13:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: GOLKAR BARU???
bagaimana jika pada pemerintahan baru nanti merupakan "golkar II"?
Art
In a message dated 6/24/99 2:23:12 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
bagaimana jika pada pemerintahan baru nanti merupakan "golkar II"?
Artinya, pada saat Megawati menjadi presiden.
salam
FRAREV
Irwan:
Saya akan nulis di permias untuk menumbangkan
Megawati.
Karenanya,
Siapapun yang jadi pemimpin perlu dikoreksi dan diberi kritikan yang
berbobot. jangan asal bapak senang modelnya Binagraha. Sampai Babe kita
lupa sudah kebanyakan harta dan bilang enggak punya sesenpun. Beri
kesempatan pada Mega seperti banyak rakyat mempercayai dia. Dengan
sistem yang baik dan
Bung blucer irama reformasi milik Mega itu yang mana sih???
Saya yang awam ini nggak ngerti. Mungkin sebagai penentang MS nanti saya akan
jadi pendukung MS nomor satu jika sudah dengar penjelasan tentang irama
reformasinya MS dari bung Blucer.
Eh saya ralat deh saya maunya pindah ke
Bagi saya tidak ada golkar baru sampai mereka mau
memperbaiki kesalahan2 yg telah mereka lakukan
pada masa orde baru. Kalau memang mau bertobat,
kini saatnya mereka tunjukan dengan perbuatan nyata
yaitu dengan mendukung pilihan rakyat, dengan mendukung
apa yg diinginkan rakyat. Rakyat telah