guys.. saya terus terang capek baca perdebatan ngebahas ambon:islam-kristen.
gimana kalo kita instead of saling ngaku paling bener, kita berbuat something.. atas
nama milis ini. saya lihat banyak tuh yang jago nulis2 panjang. kita gabung aja ide
dasarnya.
lalu kita lempar deh tuh ke media mass
GIMANA?
Gimana???
kita bermanfaat bagi community,
salam
Ichwan
-Original Message-
From: Indonesian Students in the US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
Behalf Of Faransyah Jaya
Sent: 05 Januari 2000 1:54
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: gimana caranya...
guys.. saya terus terang capek baca perdebatan ngebahas
ity,
>
>salam
>Ichwan
>
>
>
>
>-Original Message-
>From: Indonesian Students in the US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On
>Behalf Of Faransyah Jaya
>Sent: 05 Januari 2000 1:54
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: gimana caranya...
>
>
>guys.. saya terus terang cap
Dear rekan-rekan yth.,
Saya setuju dengan ide Faran untuk cari solusi masalah yang terjadi di
Indonesia saat ini.
Bisa saja ide-ide pemecahan dari rekan-rekan sekalian disatukan dan
digodok lalu diteruskan ke pemerintah nantinya.
Saya terpikir satu cara untuk mengatasi kemelut ini, yaitu sibukk
TECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: gimana caranya...(sibukkan dengan hal lain)
>Date: Tue, 4 Jan 2000 12:06:53 -0800
>
>Kedua (untuk seluruh daerah di Indonesia), terapkan modifikasi UU No.25
>tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dan UU No.22 tentang
>Pem
nts in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>>To: [EMAIL PROTECTED]
>>Subject: Re: gimana caranya...(sibukkan dengan hal lain)
>>Date: Tue, 4 Jan 2000 12:06:53 -0800
>>
>>Kedua (untuk seluruh daerah di Indonesia), terapkan modifikasi UU No.25
>>tentang Perimbanga
<[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: gimana caranya...(sibukkan dengan hal lain)
>Date: Wed, 5 Jan 2000 07:22:39 -0800
>
>Good comment!
>Anda cukup jeli.
>Inilah yang akan saya tulis sebagai lanjutan tulisan saya.
>
>Bagi daerah yang punya PDB rend
He.. he... he, tahu saja ya kalau saya sering nggak bikin puisi.
Sebenarnya angka 50% tsb sengaja saya datangkan dari langit. Saya nggak
tahu persis berapa persen yang ideal. Namun idenya adalah, berikan
kepada daerah persentase yang cukup significant jumlahnya (mau 20%, 30%,
40%, atau berapa
Sorry, kalau dalam beberapa hari belakangan ini saya
tidak merespon ke milis permias dikarenakan saya demam
tinggi, mungkin oleh2 dari Times Square kemarin:)
In a message dated 1/4/00 3:16:36 PM Eastern Standard Time, [EMAIL PROTECTED]
writes:
> Saya masih berkeyakinan bahwa akar
> dari be
In a message dated 1/5/00 10:26:06 AM Eastern Standard Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Bagi daerah yang punya PDB rendah atau tidak punya sama sekali (para pakar
> sudah mengidentifikasi ini kemungkinan akan sebanyak 11 propinsi) tentu
> saja harus disubsidi oleh pusat dalam jumlah yang signi
At 08:55 AM 1/6/00 -0500, you wrote:
>Irwan:
>Otonomi daerah, mungkin ini yg mau anda sampaikan:)
>Saya lihat kita sedang mengarah kesana.
>
Budi:
Lebih tepatnya lagi, kita sedang membicarakan modifikasi UU No.22 dan 25
tahun 1999. Karena bagi saya, kedua UU tsb kalau diterapkan hanya akan
men
At 09:10 AM 1/6/00 -0500, you wrote:
>Irwan:
>Saya terlewatkan berita ini.
>Bisa disebutkan ke 11 propinsi tersebut?
>
Budi:
Saya mendapatkan informasi ini dari hasil 3 kali seminar nasional yang
berkaitan dengan persiapan penerapan otonomi daerah. Seminar ini sendiri
menampilkan berbagai pakar ya
14 matches
Mail list logo
