Balasan: [ppiindia] Majalah Islam yang mencerahkan -

Selamat buat Majalah Madina. Saya yakin majalah ini akan berperan besar untuk menggambarkan bahwa Islam sesungguhnya jauh dari kekerasan. Maju terus Islam dan demokrasi. Tabik DLP - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Ya

[ppiindia] Lagu-lagu yang Terlupakan

Kawan-kawan, Saya punya 21 lagu, 20 diantaranya saya buat September 1999. Sayang, saya bertahun-tahun tak pernah mempublikasikannya. Rumitnya lagi, kini saya bahkan agak lupa nada 2 dari 21 lagu tersebut (maklumlah sudah lebih delapan tahun). Mungkin ini bisa jadi gambaran agar kita mem

[ppiindia] Sastra Harus Bicara

Sastra Harus Bicara Tujuh belas tahun lalu aku tertegun pada tulisan Budi Dharma: Seniman Pura-pura. Satu topik yang ia bahas dalam bukunya “Solilokui”. Tak banyak yang kuingat dari buku itu. Aku hanya paham, bahwa apa yang matang dipikirkan kemudian dituliskan, selayaknya mesti dise

[ppiindia] cerpen tentang harapan

Wanita yang Mengarang Harapan Oleh: Didik L. Pambudi (www.didikelpambudi.blogspot.com) Dia adalah wanita yang kukenal di suatu pagi ketika aku hendak mengisi dadaku dengan udara segar. Dia datang begitu saja tanpa salam tanpa senyuman. Ia manis dan menarik seperti bias

[ppiindia] Sembilan Sembilan hingga Kosong Delapan

Sembilan Sembilan hingga Kosong Delapan Akal mungkin tak banyak berubah. Tetapi aku percaya ia berevolusi. Tema dua puluh laguku di September 1999 akhirnya mengalami penambahan pada satu lagu terbaru di September 2007, delapan tahun kemudian. Tak pernah kukira, suatu saat aku sangat me

[ppiindia] pernyataan berhenti

Terkait kesibukan saya menulis hingga mengganggu tugas sebagai Pengurus Nasional Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWI-Reformasi) maka saya menyatakan berhenti sebagai Sekretaris I Koordinator Nasional (Kornas) PWI-Reformasi. Terhitung sejak dikeluarkannya pernyataan ini maka segala sikap

Bls: [ppiindia] Tim Panser Keok -> Hatiku Remuk Redam :-(((

Mang Ucup: Maka dari itu juga dengan ini mang Ucup ingin mengucapkan selamat kepada semua pemuja/supporter tima Spanyol sambil mengucapkan " Viva Espana" atas kekalahan Jerman 0 -1 karena kalah diseruduk oleh sang Banteng – El Torro - Fernando Torres. Ya... saya--selaku pecinta tim Spanyol--men

[ppiindia] PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers

Rekan semua, izinkan kami menyampaikan pernyataan pers sehubungan kasus yang menimpa rekan kami sesama jurnalis. Terimakasih atas perhatiannya. === PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers Koordinator Nasional (Kornas) Persatuan Wartawan Indonesia Reforma

Bls: [ppiindia] Re: [jurnalisme] PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers

Semoga dua berita dari detik.com ini bisa bermanfaat untuk menerangkan yang terjadi tabik dlp   From: asep rachmat <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon Jul 14, 2008 7:20 pm Subject: ADARO  aseptea  Offline  Send Email    14/07/2008 15:34 Difitnah di Internet, Alvin Lie Lapor ke Polisi Arifin Asydha

[ppiindia] Trs: Re: [jurnalisme] PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers

--- Pada Kam, 17/7/08, budiman hartoyo <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > Dari: budiman hartoyo <[EMAIL PROTECTED]> > Topik: Re: [jurnalisme] PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers > Kepada: [EMAIL PROTECTED] > Tanggal: Kamis, 17 Juli, 2008, 1:22 PM > Pernyataan Dewan Kehormatan Kode Etik PWI-Ref

[ppiindia] Re: [jurnalisme] PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers

tulisan Iwan Piliang yang membuat Alvin Lie mengklaim difitnah. tabik dlp   http://www.presstalk.info/tajuk/detail.php?no=131   TAJUK RAKYAT Rabu, 18 Juni 2008 Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto   TELEPON genggam saya bergetar Rabu pukul 12.53 siang. Di layarnya muncul nama Soetrisno Bachir, Ketua Um

[ppiindia] sajak bhineka tunggal ika

1 0ktober 65 - 21 Mei 98 segala maki segala caci segala sumpah segala serapah dalam segala bahasa berbeda-beda tapi sama menderita ini sajak BHINEKA TUNGGAL IKA tabik Didik L. Pambudi coretan bagi mereka yang amnesia --

Balasan: [ppiindia] Re: AAC, Poligami, dan Netralitas Pemerintah

Ya, Mbak Lina, memang "...Kalo kemudian Aisyah memilih utk dipoligami, ya itu dah kemauan sutradara/penulis..." karena itulah saya katakan, ini propaganda poligami. Pedagang asongan juga bilang itu. Tentu saja otak saya mungkin hanya secerdas pedagang asongan. Saya tidak bisa menangkap premis