Bobby B:
Hiro..Hiro, gimana kalau asumsi anda (Henry bisa poligami) saya
ganti, coba saja henry itu sudah terbebas pikiran patrilineal yg
kolot, yg mendiskriminasi antar jenis kelamin, masalahnya akan beres
dengan lebih elegan. Karena pada akhirnya Elisabeth walaupun cewek
tapi menjadi Ratu
Bobby B:
Nggak usah berasumsi tanpa dasar bahwa saya mau menggiring opini yg macem2. Jika
pertimbangan dibolehkan Poligami hanya karena laki2 maunya coblos sana-sini ... yah
maaf aja. Kalau ada orang mengINTERPRETASIKAN (sekali lagi baca INTERPRETASI) Al
Quran ke sana saja... yah sekali
Pertanyaan mas adalah sangat relevant, karena ini masalah sosiologis.
Jarak Europa dan Indonesia masih sangat jauh untuk menjadi
perbandingan, sulit masih untuk dijembatani. Sebabnya adalah, karena
Europa sudah mulai memasuki revolusi industri jauh sebelum kita,
itupun secara serentak. Kita,
Pandangan bapak cukup arif,
mungkin karena faktor usia :-)
saya pun berpandangan diskusi sampai teler soal poligami, sampai kiamat
pun tidk akan habis, seperti rel yang tidak pernah bertemu.
orang yg berdebat akhirnya mempertahankan ego-nya masing-masing, my
opinion is the best...termasuk
***
No virus was detected in the attachment no filename
Your mail has been scanned by InterScan.
***-***
right..experience gain wisdom..., anyway.untuk pak Suhiro and especially
pak RG Nur...the defender of Poligamy..hee..hee.., mudah2an semakin arif
dan
Suhiro [EMAIL PROTECTED] wrote:
dengan nama baptis didepan nama anda, saya kok hanya tersenyum anda menulis membela
islam...
kenapa yang menulis ini merendahkan islam hanya satu orang non muslim?
apa tidak menimbulkan kecurigaan?
kalau saya curiga, digunakannya kata terbalik untuk merendahkan
Apakah tidak ada sangsi dosa pada bulan puasa bila berpikir atau berbicara
tentang poligami?
- Original Message -
From: Suhiro [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 15, 2004 2:25 AM
Subject: Re: [ppiindia] Membela Poligami bukan Islam Re: Membela tp
merendahkan
7 matches
Mail list logo