[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-05 Terurut Topik Sang
Indonesia kita penuh dgn orang-orang yg kurang kreatif inovatif... hasilnya adalah produk kita tidak diminati dunia dan berimbas pada tidak sejahteranya kebanyakan kita akibat pendapatan yg rendah... maka perlu orang-orang yg kuat berfikir filsafat dgn segala metode atau bangsa ini akan

[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-04 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan sebagai kekayaan milik rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang mempunyai kewenangan merambah kekayaan alam kita. Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk mengolah, namun, kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu?

[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-04 Terurut Topik widyapati
salam, perubahan itu butuh ide yang konstruktif, selain cuma 'kritik'. kritik malahan bisa membuat yang dikritik itu semakin pinter dan mengubah cara-caranya agar semakin canggih dan tertutupi. Wid --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukankah

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-04 Terurut Topik Carla Annamarie
pak..one of the biggest prob in indo is management.., we re very poor in management.., the chain of command, allocation, distribution, coordination, u can name it... that's why many of foreign countries like to invest in indo, bcs they could run our country, earn high profit from our natural

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-04 Terurut Topik A Nizami
Rakyat yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia. Bukan 1-2 orang atau 1000-2000 orang saja. Cara pengelolaan kekayaan alam, bisa tiap rakyat dibagi 2 hektar, lewat koperasi, atau perusahaan negara. Intinya, hasil kekayaan alam harus diperuntukkan sebesar2nya bagi kemakmuran seluruh rakyat.

[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik givingnewhope
Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang

[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak

[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik givingnewhope
Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik farid bajber
Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik abu abdurrahman
untuk kesekian kalinya gw sepakat sama mas giving. semua itu perjalanan daro konsep-proses -aplikasi dan hasil. kalo salah satunya melenceng, misalkan gurunya yang penjilat ya kebelakangnya bisa sangat jadi murid2nya bakalan penjilat juga hehehhehhehe. maslah filsafat.kayaknya gw

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik abu abdurrahman
bukannya begitu mas fajir, tapi mas giving kan ga bilang semuanya penjilat. tp secara realita memang ada yang seperti itu. kalo guru mas fajir seperti itu. aku sangat salut. aku angkat 2 jempol buat beliau. jarang2 ada tp memang ada, karena guru saya dulu juga ada. jadi tidak generalisasi.

[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Salam, Well... well, saya kembali dulu ya ke pertanyaan awal lagi: Apa yang kurang dari bangsa sebesar Indonesia? Bagi saya sangat banyak yang kurang dari bangsa sebesar Indonesia ini. Ini wajar memang karena Indonesi memang dibentuk untuk menjadi bangsa yang bodoh. Meskipun tidak

[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik givingnewhope
Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut

Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-02 Terurut Topik farid bajber
Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya,