Sebetulnya klo dia mau cape' dikit, bisa mengambil bukti dari
hasil survey (dari LSI) dan quick count.. lah wong salah satu/dua
pilar kemenangan di pemilu kemarin kan survey dan qc.. ya toh..
:D
Setelah itu echo dari survey dan qc terhadap 'sikap mental' pemilih
tempo hari itu.. efek bola
Bila tidak, mau ngungsi kemana kita ?
samudjo
- Original Message -
From: givingnewhope [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 08, 2005 12:10 PM
Subject: [ppiindia] Re: Bila Tak Mampu, SBY-Kalla Harus Mundur
Tinggal satu yang belon jadi presiden:
MONYET
Ya ngitungnya yang punya hak suara dong...ngapain ngitung yang tidak
menggunakan dan memiliki hak suaranya?
Tolol juga lu ach
givingnewhope
Ooohh..
Memakai logika anda, kalo begitu dapat disimpulkan bahwa masyarakat
miskin, kaum golput, anak-anak kecil terlantar serta orang-orang tua
bukan rakyat indonesia?!
kira-kira sapa yang lebih tolol hayooo?!
giving,
Cepetan minum prozac. teguk aja 3 butir sekalian, biar gak semakin
Mekanismenya gimana bung?
Yang punya hak pilih itu siapa? Orang miskin, juga orang-orang tua juga
punya hak pilih kan?
Kan yang dihitung seberapa orang yang menggunakan hak pilihnya, sekali lagi
termasuk orang miskin dan orang
tua...!
=P
betul mendingan memilih monyet, indonesia kan dikendalikan
oleh jurus monyet, jurus naga, uler dan harimau ...
cit gue cia lu ...
katanya olang indoneca tiap hali minta lui hah .. ngutang hah ...
kolja kagak becuss.. gua kuntao luh pake julus monyethah
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mekanismenya gimana bung?
Lho, ente ini aneh. Kalo ndak tahu mekanisme kenapa berkoar-koar SBY
didukung 60% rakyat indonesia?! Statement yang anda keluarkan harus
bisa dipertanggungjawabkan! Ditanya dasarnya apa, malah
1. Hasil pemilu menunjukkan bahwa pasangan SBY-Kala menang lebih dari 60%.
Itu sah..tanpa perlu melihat siapa saja yang memilih dia.
2. Saya tidak butuh justifikasi anda. Satu hal yang mesti di ingat, seperti
apapun bentuk idealisme, kita dibingkai oleh suatu aturan yang sifatnya
mengikat.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu [EMAIL PROTECTED]
wrote:
1. Hasil pemilu menunjukkan bahwa pasangan SBY-Kala menang
lebih dari 60%.
Itu sah..tanpa perlu melihat siapa saja yang memilih dia.
Itu angka dapat dari mana? Dari perbandingan suara sah doank kan?
Bukan perbandingan
Itu tadi mas irwan,
Sudah kuminta data-data perhitungan secara empirik perhitungan SBY
didukung 60% rakyat indonesia, si Simon Lamakuda ini tidak bisa
membuktikan ehh malah berkelit dengan 1001 macam alasan yang sangat
absurd alias mengulang lagi pernyataannya.
Terus 'tak tanya, ngapain
Balajar gimane...?!?!?!
Gimana bisa belajar kalo perut lapar?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, MULYADI [EMAIL PROTECTED] wrote:
Biarkan rakyat merasakan kesempurnaan kepahitan hidup akibat
sebuah
pilihan...
Biarkan Pemerintah saat ini menyelesaikan tugasnya sampai 5 tahun
ke
Hal yang terjadi sekarang tidak lepas dari kesalahan
rakyat juga.
Kenapa mereka memilih pemimpin yang tidak peduli
kepada rakyat? Kenapa mereka mau ditipu? Kenapa kalau
dibayar mau mendukung capres tertentu?
Bisa jadi, rakyat berbuat salah karena mereka bodoh.
Dan mereka bodoh, karena memang
Belajar mikir gimana spy nanti tidak lapar lagi karena dikibuli.
- Original Message -
From: givingnewhope [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 07, 2005 4:39 PM
Subject: [ppiindia] Re: Bila Tak Mampu, SBY-Kalla Harus Mundur
Lihat dibawah..
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Kalau mereka mundur, yang mau ganttin siapa? Bukankah 60% rakyat
kita yang
memilih mereka?
Komentarmu ini benar-benar tidak pake otak.
Apa alasanmu mengatakan 60% rakyat memilih SBY? Bagaimana dengan
hee..hee, kyknya pinteran monyet deh pak..?:)).
givingnewhope
15 matches
Mail list logo