Ini benar mBak. Dalam Injil ada perintah Tuhan pada seorang
nabi,bernama Jehezkiel, dimana kita, anggauta jemaat, harus saling
menegur dan memperingatkan, kalau ada penyimpangan oleh saudara
saudara kita seiman. Betul.
Tetapi disini, terutama, seperti saya uraikan sebelumnya, saling
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini benar mBak. Dalam Injil ada perintah Tuhan pada seorang
nabi,bernama Jehezkiel, dimana kita, anggauta jemaat, harus saling
menegur dan memperingatkan, kalau ada penyimpangan oleh saudara
saudara kita
Pluralisme ato Universalisme, mbah?
Kalo seorang pemimpin bangsa (yang bangsanya multi agama), gak perlu
dia ngomong2 begitu. Kalo dia pemimpin agama bicara didepan umatnya
ya...biarin aja. Jadi, lihat sikon lah.
Ini lah masalahnya mbah, kalo Tuhan udah gak universalisme lagi ato
@yahoogroups.com
.comcc:
Subject: [ppiindia] Re: Frans
Magnis Menolak Pluralisme
03/01/2005 04:26
:
Subject:
[ppiindia] Re: Frans Magnis Menolak Pluralisme
03/01/2005
04:26
PM
[EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
.com
cc:
Subject: [ppiindia]
Re: Frans Magnis
Mungkin yang dimaksud Magnis itu Pluralisme yang murahan, seperti omongan Hans
Küng di bawah ini. Kalau ngeliat tulisan dan kiprah Magnis sampai setua ini
kayanya sih iya.
Ini ada terjemahan menarik dari tokoh Pluralisme dan Teolog Katolik Jerman
kelas dunia, Hans Küng.
Di antara
Mas Robert,
seorang sahabat dalam falsafat pernah menasehati saya, untuk tak
terlalu menghabiskan waktu dalam perdebatan intellektualitas
mengenai diri Ilahi, apalagi kalau sampai terjadi saling memojokkan.
Tetapi pakailah waktu kita, yang sedikit ini (berapa lamakah kita
masih hidup?)
mbah,
Ini kan kewajiban kita juga terhadap sesama untuk saling
mengingatkan. Semua ada manfaatnya. Apa kita tahu netters di milis
ini semuanya intelektualitas tentang Ilahi dah dipenuhi?
That what mailist are for, I think.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL
Kalau Franz Magnis alias Suseno (doeloe frater saya di Canisius,
sebelum ditahbiskan menjadi romo), mengatakan:
--
Paham `Pluralisme Agama', menurut Frans Magnis, jelas-jelas ditolak
oleh Gereja Katolik. Pada tahun 2001, Vatikan menerbitkan
penjelasan Dominus Jesus. Penjelasan ini,
Mbah,
Kalau saya nih mbah ada yang saya tolak dan ada yang saya terima
dari Pluralisme Agama. Buat saya ke fanatikan itu perlu dalam
berakidah tapi tidak dalam menjalin kerukunan hidup umat beragama
(bukan kerukunan hidup beragama). Ada lagi istilah Fikih Lintas
Agama, lalu ada yang bertanya
:
Subject: [ppiindia] Re: Frans
Magnis Menolak Pluralisme
03/01/2005 08:29
AM
MBak,
Kalau romo Magnis ini mengungkapkan apa yang dia imani, yang dia
PRIBADI anggap benar, itu adalah haknya. Kita semua mengimani apa
yang anggap benar. Itu masalah kita. Kita secara pribadi boleh saja
katakan, tak ada universalisme agama. Hak pribadi bukan?
Namun dalam panggung umum
@yahoogroups.com
.com
cc:
Subject: [ppiindia]
Re: Frans Magnis Menolak Pluralisme
03/01/2005
08
14 matches
Mail list logo