Absolutely right!
Lukas Kristanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Benar memang, ideologi
apapun namanya ideologi politik, ekonomi, dll adalah free value (bebas nilai),
tidak dilihat secara alegoris. Kiri=jelek, kanan=baik, hitam=jelek, putih=baik,
makan berdiri (standing party)=jelek, kalau
Mungkin bisa tambahkan, ada lagi istilah ultra kanan dan sayap kanan...:))
- Original Message -
From: Nugroho Dewanto
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 04, 2008 8:13 AM
Subject: mereka yang kanan Re: [ppiindia] Islam Kiri? - Re: [LISI] Bencana
dan
kalau si Nizami ini pemuja kelompok kanan, berarti dia pendukung Suharto, anti
rakyat kecil, pendukung partai LIKUD, pendukung Bush, pendukung Big Business
dan ati reformasi.
(Mudah mudahan dia cukup dewasa bedakan kanan dan kiri, kelihatannya dia
masih bingung)
Wassalam
Nugroho
Ikut nimbrung,
Istilah kiri-kanan, atau dalam istilah lain sayap kiri-sayap kanan, ekstrim
kiri-ekstrim kanan, dsbnya adalah persoalan analogi, bukan alegori. Dalam dunia
ideologi, tidak ada pemaknaan terhadap kubu/pandangan tertentu secara
hurufiyah, melainkan harafiyah. Maka harus dibedakan
Yang jelas, kiri atau kanan menurutsilmu politik tidak bisa disapuratakan
dengan kiri kanan menurut agama. Kalau kita bicara mengenai kiri kanan secara
poliis, sesuai tradisi peristilahan dalam parlamanterisme Britannia raya,
jangan lalu si Nizami muncul dengan kiri kanan dari pintu surga. Kan
Benar memang, ideologi apapun namanya ideologi politik, ekonomi, dll adalah
free value (bebas nilai), tidak dilihat secara alegoris. Kiri=jelek,
kanan=baik, hitam=jelek, putih=baik, makan berdiri (standing party)=jelek,
kalau duduk=baik, kitab suci A=jelek, kitab suci B=baik, dll adalah
6 matches
Mail list logo