--- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ali Sina, anda mengutip surah 2:191
âDan bunuh mereka dimanapun kau temui merekaâ.
Tetapi ... jika anda melihat konteksnya dan membaca surah
selanjutnya, disitu ditulis juga ; PERANGILAH MEREKA YANG MEMERANGIMU,
DAN
Si Mus bilamg :
JANGANLAH MEMERANGI SIAPAPUN JUGA MESKIPUN MEREKA MEMERANGI DIRIMU
SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN TIDAK PERNAH AKAN ADA PERANG.
Iya, dgn begitu perang pasti usai soalnya yang diperangi udah
punah...
Eh, mus. Apa sekalian ga usah bikin senjata atau manusia diilangin
semua aja biar ga
--- In proletar@yahoogroups.com, carisurga [EMAIL PROTECTED] wrote:
Si Mus bilamg :
JANGANLAH MEMERANGI SIAPAPUN JUGA MESKIPUN MEREKA MEMERANGI DIRIMU
SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN TIDAK PERNAH AKAN ADA PERANG.
Iya, dgn begitu perang pasti usai soalnya yang diperangi udah
punah...
Eh,
Emang cina ga pernah perang? Jepang ga pernah perang?
Kamu menilai ajaran islam begitu buruk karena itu yang kamu bangun
di kepala kamu. Jika memang seburuk itu, mengapa ga pada beramai2
jadi budha? Kenapa ga beramai2 jadi atheis kayak kamu?
Masalahmu itu cuma satu. Kamu punya bibit ketidak
MUSTIKAWATI,
COBA JAWAB PERTANYAAN INI:
1. Kalo anak elo diperkosa di depan elo rame2 oleh perampok, dan
suami elo disiksa, apakah elo akan diam aja? berikutnya giliran elo
yang di salome apa elo malah menikmati perbuatan tsb tanpa ada
perlawanan??
2. Kalo sumami elo ternyata dibunuh apa elo
--- In proletar@yahoogroups.com, komodo_nyc [EMAIL PROTECTED] wrote:
MUSTIKAWATI,
COBA JAWAB PERTANYAAN INI:
1. Kalo anak elo diperkosa di depan elo rame2 oleh perampok, dan
suami elo disiksa, apakah elo akan diam aja? berikutnya giliran elo
yang di salome apa elo malah menikmati