[R@ntau-Net] Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman

2004-04-21 Thread M. Ismet Ismail
  Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman Tanggal dimuat: 30/6/2003 Artikel Ulil Abshar-Abdalla (UAA), Koordinator Jaringan Islam Liberal, di harian Kompas 18 November 2002 berjudul Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam, ternyata berbuntut panjang. Pada awalnya artikel kontroversi

[R@ntau-Net] Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman (email - 2)

2004-04-22 Thread M. Ismet Ismail
From : H. M. Nur Abdurrahman (HMNA): Assalamu 'alaykum wr.wb.   Pertama-tama kita sepakati dahulu mengenai term budaya/kultur, atau kalau tidak bisa sepakat sekurang-kurangnya anda sudah faham apa yang saya maksud dengan budaya, singkatnya budaya itu adalah 'produk" akal manusia itulah yang

[R@ntau-Net] Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman (email - 3)

2004-04-22 Thread M. Ismet Ismail
UAA:Sent: Sunday, December 15, 2002 2:26 AMSubject: Re: Wahyu itu non-hisoris dan hitoris sekaligus! Pak Nur, Apapun pengertian yang anda tempelkan pada kata "budaya" (konon, Kluckhon pernah menghitung definisi yang pernah dipakai dalam tradisi kesarjanaan Barat, dan jumlahnya lebih dari sera

[R@ntau-Net] Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman (email - 4)

2004-04-25 Thread M. Ismet Ismail
From HMNA: Tidak perlu ke cabang dahulu, seperti jilbab dsb. Konsentrasi pada intinya, yaitu : wahyu dan kultur. Dan juga marilah menghindarkan diri dari permainan semantik. Pada pokoknya kultur itu bersumber dari "manusia", wahyu bersumber dari Allah.   Untuk menghindarkan permainan semanti

Re: [R@ntau-Net] Dialog Ulil Abshar-Abdalla dan H.M. Nur Abdurrahman (email - 3)

2004-04-30 Thread aber jambak
test... 23-Apr-04 20:00:00, "M. Ismet Ismail" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net