Kalau begitu adanya memang tidak salah juga agama/ketuhanan termasuk budaya
Da Yudi...
Ben
"Yudi \"KudaLiar\"" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalau seseorang beragama sama
dengan agama orang tua nya itu tidak salah. bahkan kalo dia tetap memeluk agama
tersebut sampai akhir hayatnya. dan sekali l
kalau seseorang beragama sama dengan agama orang tua nya itu tidak salah.
bahkan kalo dia tetap memeluk agama tersebut sampai akhir hayatnya. dan
sekali lagi itu tidak salah...
hanya, mungkin lebih asyik kalo agama yg dijalankan tersebut dipahami segala
sesuatu nya. jadi tidak sekedar menjalankan r
Da Yudi..saya justru melihat ada kecenderungan masyarakat kita secara tidak
sadar menempatkan agama/ketuhanan sebagai budaya. Mereka beragama tertentu
hanya karena orang tua mereka agamanya itu juga. mereka hanya menerima warisan
dari ortu dan lingkungan mereka.
jarang sekali kita melihat orang
sesuai dengan konsep wujud kebudayaan, maka adat merupakan salah satu wujud
dari kebudayaan itu sendiri. adat atau aturan merupakan wujud dari ide yang
disusun menjadi konsep dan melalui konsensus masyarakat pendukungnya.
untuk sistem religi, di sini tidak hanya membicarakan ttg agama, tetapi jug
Assalamu'alaikum Ww.
Yapdikok adat adolah kebudayaan ; yang terdiri dari 7 komponen
1. Sistem Religi
2. Sistem Ekonomi
3. Sistem Pengetahuan
4. Bahasa
5. Sistem Kekerabatan
6. Organisasi Sosial
7. Kesenian...
makin banyak bangkalai nan harus di karajokan nich
Nan susahnyo memang bel
On 7/7/07, Yudi KudaLiar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> jadi menurut saya, pernyataan adat hanya sekedar estetika tidak mendasar
> sama sekali. pernyataan yng sangat dangkal. karena adat dilihat hanya dari
> sudut pandang kesenian saja.
> padahal adat juga mengandung unsur2 kebudayaan lain.
>
Pert
adat adalah estetika semata...suatu pernyataan yg menarik...
menurut prof Koentjaraningrat (Antropologi pertama indonesia), wujud
kebudayaan ada 3, yaitu ide/gagasan, konsep/sistem nilai, dan kebudayaan
materi.
ide atau gagasan ini muncul dari pengalaman empiris manusia, yang kemudian
melahirkan
Wassalamualaikum w.w. Sanak Iwan Soekri,
Silakan Sanak, tapi tolong ambo diSMS dulu, karano
ambo adolah 'gaek palala', kadang-kadang indak
ditampek.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
--- iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> salam
> maaf pak Doktor.
> ambo hanyo dape berita, pak Doktor adalah
salam
maaf pak Doktor.
ambo hanyo dape berita, pak Doktor adalah omnya elsa, lisa dan dores.
berita itu nan ambo sampaikan.
it is ok.
mudah-mudahan niat itu bisa dilaksanakan dek ambo, walau pesimis akan
terealisasi, melihat ladang dan buncah karak, sedangkan ambo hanyo paladang
atas pe
Wassalamualaikum w.w. Sanak Iwan Soekri,
Alhamdulillah kalau baitu Sanak, nan penting kan niat.
Betty itu etek ambo, adiak dek Ayah ambo sabapak. Jadi
Lisa, Elsa, dan Dores bukan kaponanakan, tapi labiah
dakek ka sepupu.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
--- iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
u untuk kasus uang jemputan itu juga merupakan
> > kesepakatan dinagari
> > tertentu saja (adat salingka nagari ??). Sedangkan
> > uang mahar adalah
> > suatu keharusan dalam perkawinan menurut Agama
> Islam
> > yang juga diakui
> > dan dilaksanakan oleh semua warga Mi
menyesatkan
Chaidir N Latief Dt Bandaro
- Original Message
From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Thursday, July 5, 2007 4:10:44 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika ---> bukan, tetapi
merupakan salah satu sumber n
pakai usang'.
Wassalam,
Saafroedin Bahar
- Original Message
From: chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 4, 2007 11:00:18 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
Pak Saf dan para dunsanak (
a dunsanak
Chaidir N Latief Dt Bandaro
- Original Message
From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, July 3, 2007 8:25:18 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
Assalamualaikum w.w. pak Chaidir,
Ambo setuju sekal
2007 3:25:40 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
Wa'alakum Salam pak Saaf
-Tarimo kasih untuak tawarannyo.
Tapi dek kito urang paladang, tantu schedulenyo harus disasuaikan jo
musim nan ado di ladang kito. Kalau sadang musim basiang, apolai
manjalang panen tantu susah j
-
> From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Sent: Monday, July 2, 2007 12:12:27 PM
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
>
>
> Assalamualaikum w.w. Sanak Taufiq Rasyid jo Sanak Iwan Soekri,
>
> Lai buliah ambo man
akan
> BERDAMPAK GANDA menggugah PUNCAK KADA uranng Minang
> Ch N Latief Dt Bandaro
>
>
> - Original Message
> From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Sent: Monday, July 2, 2007 12:12:27 PM
> Subject: [EMAIL PROTEC
Monday, July 2, 2007 12:12:27 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
Assalamualaikum w.w. Sanak Taufiq Rasyid jo Sanak Iwan
Soekri,
Lai buliah ambo manyalo ? Sambia malanjuikkan
badiskusi soal adat ko, baa kok sanak baduo langkok jo
keluarga sato dalam program wisata kuliliang naga
in diadakan semacam
> jajak
> > pendapat mengenai
> > hal ini.
> >
> > Kalau untuk kasus uang jemputan itu juga merupakan
> > kesepakatan dinagari
> > tertentu saja (adat salingka nagari ??). Sedangkan
> > uang mahar adalah
> > suatu keharusan dal
inan menurut Agama Islam
> yang juga diakui
> dan dilaksanakan oleh semua warga Minangkabau.
> Atau ada bukti baik para Sutan/Sidi/ Bagindo di
> Pariaman atau Sutan jo
> Marah di Padang yang jadi urang jemputan tidak
> memberikan mahar pada
> perempuan yang jadi istrinya sewaktu menikah ?
rinya sewaktu menikah ???
>
> Wass
>
>
> ________
>
> From: RantauNet@googlegroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of iwan soekri
> Sent: Saturday, June 30, 2007 11:02 PM
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Subject: [EMAIL
uNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
wah, ini pula!
adat itu bagus, untuk komoditi pariwisata, misalnya, seperti di bali
atau tempat-tempat lainnya.
namun ketika membenturkan, dan memaksakan bahwa adat bersendi syara,
sedangkan syara itu bersendi agama d
alf Of iwan
soekri
Sent: Friday, June 29, 2007 8:26 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
ini saya setuju buanget!
hanya estetika adat itu!
tak ada kaitan adat dan agama.
saya setju!
salam
Image by FlamingText.com
oglegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of iwan soekri
Sent: Friday, June 29, 2007 8:26 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
ini saya setuju buanget!
hanya estetika adat itu!
ini saya setuju buanget!
hanya estetika adat itu!
tak ada kaitan adat dan agama.
saya setju!
salam
sutan iwan soekri munaf
Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagi sebagian orang, postingan ini agak sedikit ofensif.
Bagi saya adat hanyalah estetika. Seperti memilih warn
- Original Message
From: Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, June 26, 2007 7:10:00 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Adat Hanyalah Estetika
Bagi sebagian orang, postingan ini agak sedikit ofensif.
Bagi saya adat hanyalah estetika. Seperti memili
26 matches
Mail list logo